Krida Toyota, Diler Terbesar di Lombok Seluas 6 Hektar
05 Desember 2025, 17:00 WIB
Toyota kini punya punya perusahaan sendiri untuk mengembangkan baterai kendaraan yang terus berkembang
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota akan meluncurkan anak perusahaannya yaitu Toyota Battery Company yang sebelumnya lebih dikenal sebagai Primearth EV Energy Company Ltd. Pabrikan asal Jepang tersebut telah resmi mengakuisisi saham Panasonic Holding sebesar 19,5 persen.
Peluncuran anak perusahaan terbaru itu dilakukan di Kosai Battery Park dan bakal dihadiri oleh para petinggi perusahaan termasuk Akio Toyoda, Chairman Toyota serta Masamichi Okada, Presiden Toyota Battery Company.
“Hadirnya Toyota Battery Company akan berkontribusi pada strageti Multi-Pathway Toyota. Sebab kami siap memproduksi baterai untuk digunakan pada HEV (Hybrid Electric Vehicles), PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicles), BEV (Battery Electric Vehicles) dan Fuel Cell Vehicles,” ungkap Masamichi Okada.
Ia pun menambahkan bahwa perusahaan yang dipimpinnya akan mengeksplorasi semua cara guna mendukung komitmen Toyota dalam mengembangkan kendaraan hidrogen. Salah satunya adalah menggunakan baterai untuk memperpanjang jarak tempuhnya.
Perlu diketahui bahwa sebenarnya Toyota Motor Corporation sudah menjadi pemilik Primearth EV Energy Company Ltd sejak Maret 2024.
Namun penggantian nama baru bisa dilakukan pada Oktober 2024 karena ada banyak perubahan yang harus diselesaikan terlebih dulu. Nantinya perusahaan tersebut akan berkantor di Kosai City, prefektur Shizuoka.
Perjalanan Toyota untuk menjadi pemegang saham terbesar pun sebenarnya cukup panjang karena Primearth EV Energy Company Ltd sudah berdiri sejak Desember 1996. Ketika itu Toyota hanya memiliki saham 40 persen dan Panasonic 60 persen.
Pada 2005, terjadi perubahan signifikan karena saham Toyota meningkat menjadi 60 persen sementara Panasonic hanya 40 persen.
Setelah itu di 2010, kepemilikan saham Toyota kembali bertambah menjadi 80,5 persen sementara Panasonic tersisa 19,5 persen.
Maret 2024, Toyota pun resmi membeli seluruh saham milik Panasonic. Berkat ini perusahaan asal Jepang itu pun menjadi pemilik perusahaan sepenuhnya.
Toyota Battery Company nantinya akan bertanggung jawab untuk mengembangkan baterai yang sesuai kebutuhan kendaraan buatan perusahaan induk. Hal ini tentu menjadi sangat penting karena perkembangan baterai di dunia otomotif tumbuh sangat cepat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Desember 2025, 17:00 WIB
05 Desember 2025, 16:00 WIB
05 Desember 2025, 15:00 WIB
04 Desember 2025, 09:00 WIB
02 Desember 2025, 12:00 WIB
Terkini
06 Desember 2025, 17:00 WIB
Mobil pribadi diperkirakan masih menjadi kendaraan favorit masyarakat saat merayakan libur Nataru 2026
06 Desember 2025, 15:00 WIB
Daihatsu catatkan hasil positif penjualan sepanjang November 2025, Gran Max Series jadi kontributor utama
06 Desember 2025, 13:00 WIB
Mahindra menyerahkan 4 mobil Scorpio untuk bantu pemerintah mengatasi bencana banjir Sumatera yang baru terjadi
06 Desember 2025, 11:00 WIB
Shell bisa segera menjajakan BBM mereka kepada para pengendara di Indonesia setelah kehabisan stok produk
06 Desember 2025, 09:00 WIB
Airlangga menerangkan bahwa kehadiran Chery, BYD hingga Hyundai membawa dampak positif bagi industri otomotif
06 Desember 2025, 07:00 WIB
Chery menyiapkan 10 unit mobil terdiri dari Tiggo 9 CSH, Tiggo 8 CSH sampai Tiggo Cross untuk mobilitas atlet
05 Desember 2025, 21:00 WIB
Motor yang terendam banjir Sumatera dan Malang berisiko terjadi kerusakan jika tidak ditangani secara benar
05 Desember 2025, 20:05 WIB
Mahindra berencana bawa mobil penumpang ke Indonesia tahun depan untuk menarik lebih banyak pelanggan