Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota kini punya punya perusahaan sendiri untuk mengembangkan baterai kendaraan yang terus berkembang
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota akan meluncurkan anak perusahaannya yaitu Toyota Battery Company yang sebelumnya lebih dikenal sebagai Primearth EV Energy Company Ltd. Pabrikan asal Jepang tersebut telah resmi mengakuisisi saham Panasonic Holding sebesar 19,5 persen.
Peluncuran anak perusahaan terbaru itu dilakukan di Kosai Battery Park dan bakal dihadiri oleh para petinggi perusahaan termasuk Akio Toyoda, Chairman Toyota serta Masamichi Okada, Presiden Toyota Battery Company.
“Hadirnya Toyota Battery Company akan berkontribusi pada strageti Multi-Pathway Toyota. Sebab kami siap memproduksi baterai untuk digunakan pada HEV (Hybrid Electric Vehicles), PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicles), BEV (Battery Electric Vehicles) dan Fuel Cell Vehicles,” ungkap Masamichi Okada.
Ia pun menambahkan bahwa perusahaan yang dipimpinnya akan mengeksplorasi semua cara guna mendukung komitmen Toyota dalam mengembangkan kendaraan hidrogen. Salah satunya adalah menggunakan baterai untuk memperpanjang jarak tempuhnya.
Perlu diketahui bahwa sebenarnya Toyota Motor Corporation sudah menjadi pemilik Primearth EV Energy Company Ltd sejak Maret 2024.
Namun penggantian nama baru bisa dilakukan pada Oktober 2024 karena ada banyak perubahan yang harus diselesaikan terlebih dulu. Nantinya perusahaan tersebut akan berkantor di Kosai City, prefektur Shizuoka.
Perjalanan Toyota untuk menjadi pemegang saham terbesar pun sebenarnya cukup panjang karena Primearth EV Energy Company Ltd sudah berdiri sejak Desember 1996. Ketika itu Toyota hanya memiliki saham 40 persen dan Panasonic 60 persen.
Pada 2005, terjadi perubahan signifikan karena saham Toyota meningkat menjadi 60 persen sementara Panasonic hanya 40 persen.
Setelah itu di 2010, kepemilikan saham Toyota kembali bertambah menjadi 80,5 persen sementara Panasonic tersisa 19,5 persen.
Maret 2024, Toyota pun resmi membeli seluruh saham milik Panasonic. Berkat ini perusahaan asal Jepang itu pun menjadi pemilik perusahaan sepenuhnya.
Toyota Battery Company nantinya akan bertanggung jawab untuk mengembangkan baterai yang sesuai kebutuhan kendaraan buatan perusahaan induk. Hal ini tentu menjadi sangat penting karena perkembangan baterai di dunia otomotif tumbuh sangat cepat.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 21:00 WIB
16 Mei 2025, 18:00 WIB
16 Mei 2025, 17:37 WIB
15 Mei 2025, 14:00 WIB
15 Mei 2025, 09:00 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 21:01 WIB
Terjadi kecelakaan antara tujuh pemotor dan kereta api Malioboro di Magetan, mengakibatkan empat orang tewas
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Kementerian Perindustrian sebut produsen EV banyak yang ingin masuk ke Indonesia akibat tingginya tarif impor AS
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez bakal kembali berburu poin di MotoGP Inggris 2025 untuk mengokohkan posisi di puncak klasemen
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
19 Mei 2025, 16:01 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
19 Mei 2025, 15:32 WIB
500 ribu ojol siap menggeruduk Jakarta besok untuk melakukan demo di sejumlah lokasi yang telah ditentukan
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat