Deretan Mobil Yovie Widianto Stafsus Presiden, Didominasi Toyota
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Toyota kini punya punya perusahaan sendiri untuk mengembangkan baterai kendaraan yang terus berkembang
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota akan meluncurkan anak perusahaannya yaitu Toyota Battery Company yang sebelumnya lebih dikenal sebagai Primearth EV Energy Company Ltd. Pabrikan asal Jepang tersebut telah resmi mengakuisisi saham Panasonic Holding sebesar 19,5 persen.
Peluncuran anak perusahaan terbaru itu dilakukan di Kosai Battery Park dan bakal dihadiri oleh para petinggi perusahaan termasuk Akio Toyoda, Chairman Toyota serta Masamichi Okada, Presiden Toyota Battery Company.
“Hadirnya Toyota Battery Company akan berkontribusi pada strageti Multi-Pathway Toyota. Sebab kami siap memproduksi baterai untuk digunakan pada HEV (Hybrid Electric Vehicles), PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicles), BEV (Battery Electric Vehicles) dan Fuel Cell Vehicles,” ungkap Masamichi Okada.
Ia pun menambahkan bahwa perusahaan yang dipimpinnya akan mengeksplorasi semua cara guna mendukung komitmen Toyota dalam mengembangkan kendaraan hidrogen. Salah satunya adalah menggunakan baterai untuk memperpanjang jarak tempuhnya.
Perlu diketahui bahwa sebenarnya Toyota Motor Corporation sudah menjadi pemilik Primearth EV Energy Company Ltd sejak Maret 2024.
Namun penggantian nama baru bisa dilakukan pada Oktober 2024 karena ada banyak perubahan yang harus diselesaikan terlebih dulu. Nantinya perusahaan tersebut akan berkantor di Kosai City, prefektur Shizuoka.
Perjalanan Toyota untuk menjadi pemegang saham terbesar pun sebenarnya cukup panjang karena Primearth EV Energy Company Ltd sudah berdiri sejak Desember 1996. Ketika itu Toyota hanya memiliki saham 40 persen dan Panasonic 60 persen.
Pada 2005, terjadi perubahan signifikan karena saham Toyota meningkat menjadi 60 persen sementara Panasonic hanya 40 persen.
Setelah itu di 2010, kepemilikan saham Toyota kembali bertambah menjadi 80,5 persen sementara Panasonic tersisa 19,5 persen.
Maret 2024, Toyota pun resmi membeli seluruh saham milik Panasonic. Berkat ini perusahaan asal Jepang itu pun menjadi pemilik perusahaan sepenuhnya.
Toyota Battery Company nantinya akan bertanggung jawab untuk mengembangkan baterai yang sesuai kebutuhan kendaraan buatan perusahaan induk. Hal ini tentu menjadi sangat penting karena perkembangan baterai di dunia otomotif tumbuh sangat cepat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Juni 2025, 08:00 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
14 Juni 2025, 17:36 WIB
12 Juni 2025, 22:00 WIB
11 Juni 2025, 11:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen
04 Juli 2025, 16:03 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD