Toyota Indonesia Gelar Logistic Skill Contest untuk Pengemudi
02 Mei 2024, 07:00 WIB
Fokus pada pengembangan mobil listrik secara global, Toyota kejar BYD dan tesla untuk mempercepat produksi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Toyota siapkan strategi produksi kendaraan listrik mulai tahun depan. TMC (Toyota Motor Corporation) dikabarkan akan segera menyiapkan penyesuaian strategi untuk mengejar ketertinggalan dengan para pesaingnya yakni Tesla dan BYD.
Dikutip dari Reuters, Senin (12/12) pabrikan otomotif asal Jepang ini akan mulai merinci perencanaan produksi mobil listrik pada awal 2026 dengan mengkomunikasikannya ke supplier.
Toyota sendiri saat ini sedang terus mengembangkan cara untuk lebih kompetitif di bidang EV (electric vehicle) tahun ini. Seorang sumber internal menyebut bahwa Toyota mempercepat peningkatkan teknologi untuk kinerja EV.
Beberapa hal menjadi fokus pengembangan seperti sistem penggerak listrik ke elektronik, mengubah daya dari grid menjadi energi lalu kemudian disimpan ke dalam baterai. Sistem pemanas dan pendingin baterai juga disediakan terintegrasi dengan mobil.
Pengembangan yang disiapkan Toyota ini nantinya menjadi penerus dua mobil listrik murni pertama keluaran Toyota yaitu bZ4X dan Lexus RZ. Di bulan Februari Toyota juga disebut akan mengadakan pertemuan dengan pemasok besar, menjadi pertemuan pemasok global pertama setelah pandemi.
Pada sebuah keterangan yang diterima Reuters disebutkan juga bahwa Toyota secara aktif berdiskusi dengan supplier dan rekanan untuk mencapai netralitas karbon. Namun belum ada detail lain mengenai program pengembangan EV ini.
Diberitakan pada Oktober 2022 Toyota memang sedang mempertimbangkan ulang strategi untuk bersaing di segmen mobil listrik. Ini dilakukan untuk bersaing dengan produsen mobil listrik lainnya seperti Tesla.
Pabrikan otomotif asal Jepang ini juga akan mempertimbangkan penerus e-TNGA atau platform pendukung EV, meluncur pada 2019. Menurut sumber internal ini memungkinkan Toyota untuk menurunkan biaya produksi.
Sebelumnya, Henry Tanoto selaku Vice President Toyota Astra Motor memaparkan bahwa Toyota akan berhati-hati melihat kebutuhan masyarakat. Tahun ini Toyota sudah mengeluarkan dua model pengisi jajaran EV-nya yaitu bZ4X dan Kijang Innova Zenix Hybrid.
“Itu mengapa strateginya tahun ini kita luncurkan bZ4X yang harganya masih untuk segmen atas tapi juga kita lengkapi dengan Zenix termasuk hybrid-nya, yang saya rasa harganya juga lebih rendah dari hybrid kita sebelumnya yaitu Corolla Cross,” ucap Henry di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Henry penyematan teknologi seperti mesin hybrid ke model populer sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini juga dapat membuat harga mobil ramah lingkungan bisa lebih terjangkau.
“Jadi kalau ditanya soal elektrifikasi yang lebih affordable saya rasa pasti arahnya ke sana. Cuma kita lihat kebutuhan masyarakat secara lebih baik,” ucap Henry.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Mei 2024, 07:00 WIB
01 Mei 2024, 11:00 WIB
29 April 2024, 10:00 WIB
26 April 2024, 15:00 WIB
25 April 2024, 12:59 WIB
Terkini
02 Mei 2024, 21:03 WIB
Trac nilai generasi muda tak mau repot dengan mobil karena banyak tanggung jawab yang harus dijalankan
02 Mei 2024, 19:13 WIB
Ada motor listrik konversi PLN hadir di pameran PEVS 2024, salah satunya Benelli Patagonian Eagle 250 cc
02 Mei 2024, 19:07 WIB
Berikut daftar lengkap harga motor listrik Greentech yang ditawarkan dalam pameran PEVS 2024 di JIExpo
02 Mei 2024, 14:14 WIB
Punya masa berlaku terbatas seperti SIM, berikut kami rangkum cara dan biaya perpanjang STNK per Mei 2024
02 Mei 2024, 12:00 WIB
Vespa Babe Cabita dilelang dengan harga dimulai dari Rp 70 juta namun kini sudah melejit hingga Rp 150 juta
02 Mei 2024, 11:00 WIB
Berkomitmen membantu turunkan emisi karbon, 10 persen armada taksi Bluebird akan pakai mobil listrik per 2030
02 Mei 2024, 10:00 WIB
Hadir di PEVS 2024 sebagai prototipe, berikut spesifikasi Electro ML01 yang bakal dijual di bawah Rp 20 juta
02 Mei 2024, 09:00 WIB
Berikut ini daftar lengkap harga BBM Shell, BP AKR, hingga Vivo yang baru mengalami kenaikan di Mei 2024