Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD
21 November 2024, 17:00 WIB
Fokus pada pengembangan mobil listrik secara global, Toyota kejar BYD dan tesla untuk mempercepat produksi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Toyota siapkan strategi produksi kendaraan listrik mulai tahun depan. TMC (Toyota Motor Corporation) dikabarkan akan segera menyiapkan penyesuaian strategi untuk mengejar ketertinggalan dengan para pesaingnya yakni Tesla dan BYD.
Dikutip dari Reuters, Senin (12/12) pabrikan otomotif asal Jepang ini akan mulai merinci perencanaan produksi mobil listrik pada awal 2026 dengan mengkomunikasikannya ke supplier.
Toyota sendiri saat ini sedang terus mengembangkan cara untuk lebih kompetitif di bidang EV (electric vehicle) tahun ini. Seorang sumber internal menyebut bahwa Toyota mempercepat peningkatkan teknologi untuk kinerja EV.
Beberapa hal menjadi fokus pengembangan seperti sistem penggerak listrik ke elektronik, mengubah daya dari grid menjadi energi lalu kemudian disimpan ke dalam baterai. Sistem pemanas dan pendingin baterai juga disediakan terintegrasi dengan mobil.
Pengembangan yang disiapkan Toyota ini nantinya menjadi penerus dua mobil listrik murni pertama keluaran Toyota yaitu bZ4X dan Lexus RZ. Di bulan Februari Toyota juga disebut akan mengadakan pertemuan dengan pemasok besar, menjadi pertemuan pemasok global pertama setelah pandemi.
Pada sebuah keterangan yang diterima Reuters disebutkan juga bahwa Toyota secara aktif berdiskusi dengan supplier dan rekanan untuk mencapai netralitas karbon. Namun belum ada detail lain mengenai program pengembangan EV ini.
Diberitakan pada Oktober 2022 Toyota memang sedang mempertimbangkan ulang strategi untuk bersaing di segmen mobil listrik. Ini dilakukan untuk bersaing dengan produsen mobil listrik lainnya seperti Tesla.
Pabrikan otomotif asal Jepang ini juga akan mempertimbangkan penerus e-TNGA atau platform pendukung EV, meluncur pada 2019. Menurut sumber internal ini memungkinkan Toyota untuk menurunkan biaya produksi.
Sebelumnya, Henry Tanoto selaku Vice President Toyota Astra Motor memaparkan bahwa Toyota akan berhati-hati melihat kebutuhan masyarakat. Tahun ini Toyota sudah mengeluarkan dua model pengisi jajaran EV-nya yaitu bZ4X dan Kijang Innova Zenix Hybrid.
“Itu mengapa strateginya tahun ini kita luncurkan bZ4X yang harganya masih untuk segmen atas tapi juga kita lengkapi dengan Zenix termasuk hybrid-nya, yang saya rasa harganya juga lebih rendah dari hybrid kita sebelumnya yaitu Corolla Cross,” ucap Henry di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Henry penyematan teknologi seperti mesin hybrid ke model populer sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini juga dapat membuat harga mobil ramah lingkungan bisa lebih terjangkau.
“Jadi kalau ditanya soal elektrifikasi yang lebih affordable saya rasa pasti arahnya ke sana. Cuma kita lihat kebutuhan masyarakat secara lebih baik,” ucap Henry.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 November 2024, 17:00 WIB
20 November 2024, 15:00 WIB
20 November 2024, 11:00 WIB
20 November 2024, 09:00 WIB
18 November 2024, 12:32 WIB
Terkini
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani