Deretan Mobil Yovie Widianto Stafsus Presiden, Didominasi Toyota
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Resmi dijual 15 Oktober 2024, Toyota Hilux Rangga dipesan 2.000 unit dan stok aman tidak terganggu kuota impor dari Thailand.
Oleh Arie Prasetya
KatadataOTO – PT Toyota Astra Motor (TAM), Kamis (12/12/2024) secara resmi mengumumkan bahwa Toyota Hilux Rangga dipesan 2.000 unit dalam waktu 3 bulan. Stoknya juga dipastikan aman termasuk pengadaan sparepart di bengkel resmi seluruh Indonesia.
Anton Jimmy Suwandi, Direktur Marketing PT TAM, juga memastikan bahwa stok dari all new Hilux Rangga aman. Hal ini disebabkan karena pihaknya telah mempersiapkan unit dari awal sebelum produk terbaru mereka resmi dijual.
"Kita memiliki jatah atau kuota impor dari Thailand sebanyak 400 sampai 500 unit per bulan. Jadi dengan jumlah pemesananan 2.000 unit dipastikan total pengirimannya dapat tiba dalam 2 sampai 3 bulan," jelas Anton.
Ia menambahkan bahwa ketersediaan spartpart aman di cabang dealer di seluruh Indonesia. Bahkan di toko-toko penjual onderdil rekanan pun sudah bisa didapatkan.
"Sparepart dari Hilux Rangga sudah dipersiapkan, kurang lebih 90 item suku cadang sudah tersedia. Sementara di toko-toko rekanan kami juga tesedia sparpart fast moving dari mobil ini," tambah Anton.
Selain itu disebutkan pula bahwa TAM cukup terkejut dengan komposisi penjualan dari Toyota Hilux Rangga di mana varian bensin sangat diminati konsumen. Menurut Anton jumlah pemesanan versi bensin tidak beda jauh dibanding diesel.
"Seperti kita ketahui bahwa ada beberapa daerah yang memiliki ketersedian stok BBM solar di SPBU dengan jumlah terbatas. Jadi akhirnya meningkatkan penjualan versi bensin yang kira-kira komposisinya hampir 50:50," jelas Anton.
Ia juga merasa optimis meski tahun depan kondisi pasar otomotif nasional menantang namun Anton tetap optimis produk terbarunya tetap memiliki banyak peminat.
Toyota Rangga pertama kali diluncurkan di Indonesia pada Oktober 2024 dan dibekali oleh beragam keunggulan. Salah satunya adalah radius putar yang hanya sejauh 4,9 m.
Mobil ini pun sudah disematkan bak berukuran panjang 2.305 mm dan lebar 1.700 mm hingga bisa membawa beban hingga 1,2 ton. Ada dua pilihan mesin untuk dipilih yaitu bensin serta diesel.
Mesin bensinnya adalah 1TR-FE berkapasitas 2.000 cc, mampu menghasilkan tenaga sekitar 137 hp dan torsi 183 Nm.
Sementara opsi berikutnya adalah mesin diesel 2.400 cc 2GD-FTV yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 146 hp serta torsi 343 Nm.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Juni 2025, 08:00 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
14 Juni 2025, 17:36 WIB
12 Juni 2025, 22:00 WIB
11 Juni 2025, 11:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025