Toyota Camry Terbaru Meluncur, Varian Bensin Dihilangkan

Toyota Camry terbaru meluncur tanpa varian mesin bensin, komitmen dukung transportasi ramah lingkungan

Toyota Camry Terbaru Meluncur, Varian Bensin Dihilangkan

KatadataOTO – Mendukung komitmen ramah lingkungan dan transisi elektrifikasi, Toyota Camry terbaru meluncur tanpa varian mesin bensin di pasar Amerika Serikat setelah sempat diperkenalkan pada akhir 2023.

Generasi kesembilan dari sedan itu dijual eksklusif dalam opsi hybrid atau HEV (Hybrid Electric Vehicle), menggendong THS 5 (Toyota Hybrid System generasi kelima) dipadukan mesin berkapasitas 2.5L empat silinder.

Mark DeJongh, Camry Chief Engineer menjelaskan keputusan menghilangkan pilihan ICE (Internal Combustion Engine) dilakukan pada waktu yang tepat.

“Kita pikir konsumen akan menerima. Fuel economy-nya sangat baik dan kita tahu dengan THS 5 kita berkesempatan menyesuaikan mesin supaya jadi lebih baik,” ungkap DeJongh dilansir dari Motor1, Senin (22/4).

Toyota Camry terbaru
Photo : Toyota USA

Mundur ke 2023 sempat beredar di media sosial bocoran tampilan desain Camry hybrid terbaru. Ternyata sangat identik dengan versi produksi yang diluncurkan Toyota.

Dari sisi desain terlihat elegan serta modern menggunakan headlight model hammerhead. Trim SE dan XSE jadi versi sporti dibekali sejumlah tambahan seperti aksen gril hitam.

Baterai digunakan pada Toyota Camry terbaru memiliki kapasitas penggunaan 0,6 kWh dan ditempatkan di bawah jok baris belakang.

Sementara masuk ke interior Toyota memberikan insulasi kabin lebih baik dibandingkan model terdahulu. Dasbor dibuat serba hitam dan tersedia display screen yang pada tipe tertinggi berukuran 12,3 inci.

Hanya saja ternyata calon konsumen perlu membayar lebih apabila ingin fitur tambahan seperti Surround-View Camera System, Lane-Change Assist serta Parking Assist with Automatic Braking.

Kombinasi mesin dan teknologi hybrid disalurkan ke empat roda diklaim dapat menghasilkan tenaga tertinggi 232 hp, tertinggi dibandingkan model Camry terdahulu.

Dilansir dari laman resmi Toyota Newsroom, Senin (22/4) sistem hybrid THS 5 sudah disesuaikan agar dapat memberi rasa berkendara dan akselerasi halus saat pengemudi memacu kendaraan.

Toyota Camry terbaru
Photo : Toyota USA

Di AS Toyota Camry terbaru akan dijual 28.400 USD setara Rp460,5 jutaan untuk tipe terendah. Trim paling atas 34.600 USD atau sekitar Rp 561,1 jutaan dalam kurs rupiah.

Sedangkan Toyota Camry hadir di Indonesia dalam pilihan mesin konvensional mulai Rp 799,3 jutaan serta versi hybrid dilego Rp 937,4 jutaan.


Terkini

mobil
Daihatsu Sigra bekas

Pilihan Daihatsu Sigra Bekas Oktober 2025, TDP Mulai Rp 5 Juta

Daihatsu Sigra bekas di Oktober 2025 terbilang cukup menarik karena ada banyak pilihan dengan TDP mulai Rp 5 jutaan

mobil
Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Menggunakan Baterai CATL

Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Pakai Baterai CATL Rakitan Lokal

Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal

motor
Harga Motor Matic Murah Oktober 2025, Ada Honda Scoopy Kuromi

Harga Motor Matic Murah Oktober 2025, Ada Honda Scoopy Kuromi

Pasar motor matic murah kedatangan produk baru di Oktober 2025, seperti contoh Honda Scoopy Kuromi Limited

motor
Motor Honda masih aman pakai BBM bercampur etanol

Honda Klaim Motornya Bisa Gunakan BBM Bercampur Etanol

Honda klaim motor yang mereka jual saat ini sudah bisa menggunakan BBM bercampur etanol dengan komposisi tertentu

mobil
Chery Tanggapi Wacana Penerapan BBM Campuran Etanol

Chery Tanggapi Wacana Penerapan BBM Campuran Etanol

Pemerintah mau terapkan kebijakan bahan bakar campran etanol E10 di masa mendatang, Chery buka suara

mobil
SAIC Minta Insentif PPN DTP Mobil Listrik Dilanjut ke Kemenperin

SAIC Minta Insentif PPN DTP Mobil Listrik Dilanjut ke Kemenperin

Dalam sebuah pertemuan di Shanghai, SAIC meminta Kemenperin melanjutkan insentif PPN DTP untuk mobil listrik

mobil
Toyota Avanza bekas

3 Toyota Avanza Bekas di Bawah Rp 100 Juta Pada Oktober 2025

Toyota Avanza bekas dengan harga di bawah Rp 100 juta pada Oktober 2025 terbilang cukup banyak pilihannya

mobil
Penjualan Mobil Listrik Mulai Merana Tanpa Insentif

Penjualan Mobil Listrik Mulai Merana Tanpa Insentif

Pemerintah Amerika Serikat menyetop insentif mobil listrik per 30 September 2025, manufaktur mulai kesulitan