Skema Kredit Toyota Avanza Terbaru buat Mudik, Mulai Rp5 Jutaan
24 Maret 2023, 16:33 WIB
Mengenal penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD) yang akan digunakan pada Toyota Avanza terbaru
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Toyota Avanza terbaru digosipkan segera hadir dan menyapa para penggemarnya di Tanah Air. Fakta menariknya dari Low MPV fenomenal ini adalah penggunaan penggerak roda depan atau FWD (Front Wheel Drive).
Setelah 18 tahun bertahan dengan penggerak roda belakang yang dianggap paling dibutuhkan konsumen di Tanah Air. Toyota akhirnya memulai langkah baru dengan menerapkan penggerak roda depan, pada kendaraan populernya tersebut.
Toyota Avanza yang pertama kalinya diluncurkan pada Desember 2003, dikenal tangguh karena menggunakan penggerak roda belakang. Para pesaingnya yang hadir dengan penggerak roda depan, akhirnya harus menyerah karena kalah populer.
Setelah dua generasi bertahan dengan penggerak roda belakang, kini Avanza akan mencoba peruntungan dengan penggerak roda depan. Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan kedua penggerak kendaraan tersebut.
Sejatinya penggerak roda belakang (RWD) maupun penggerak roda depan (FWD) memiliki keunggulan masing-masing. Soni Susmana, pendiri sekaligus pengajar senior Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan kelebihan maupun kekurangan dua model penggerak kendaraan tersebut.
“Mobil penggerak roda depan memiliki kelebihan mudah dikoreksi ketika kendaraan terjadi selip. Sebaliknya penggerak roda belakang agak sulit menyeimbangkannya kembali ketika mengalami selip,” kata Soni kepada Trenoto (06/10).
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa mobil penggerak roda depan pada umumnya memiliki bobot lebih ringan. Walhasil akan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Adapun dijelaskan bahwa mobil penggerak roda depan memiliki ruang kabin yang lebih luas. Hal ini berkat lebih sedikitnya komponen yang digunakan pada mobil FWD.
Mobil FWD tidak memiliki gardan yang melintang di bawah kabin. Lalu penempatan mesinnya juga tidak memanjang ke belakang sehingga ruang mesin bisa dipersempit, guna mendapatkan ruang kabin lebih lega.
Namun mobil berpenggerak roda depan bukannya tidak memiliki kekurangan. Setidaknya mobil jenis ini dikenal lebih rumit daripada penggerak roda belakang.
“Mobil FWD kurang mampu mengangkut barang berat, baik lurus maupun tanjakan. Distribusi barang yang terkonsentrasi di bagian belakang kendaraan, akan membuat ban depan kurang mendapatkan traksi,” tutur Soni kemudian.
Lalu dikatakan bahwa mobil penggerak roda depan memiliki sistem suspensi depan yang lebih rumit. Tentunya hal ini akan berpengaruh pada biaya perawatan rutin yang akan memberatkan konsumen.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
24 Maret 2023, 16:33 WIB
01 Oktober 2021, 18:10 WIB
Terkini
11 April 2025, 21:00 WIB
BYD jadi merek terlaris di Bangkok International Motor Show 2025 mengalahkan pabrikan Jepang yang biasa menguasai
11 April 2025, 20:00 WIB
Francesco Bagnaia cukup dijagokan untuk menjadi pemenangan pada balapan MotoGP Qatar 2025 di sirkuit Lusail
11 April 2025, 19:00 WIB
Perusahaan otomotif Stellantis berniat menjual Maserati dengan kondisi sulit di tengah penerapan tarif impor
11 April 2025, 18:00 WIB
Maka Motors mendukung rencana Presiden Prabowo untuk melonggarkan aturan TKDN dan diganti dengan insentif
11 April 2025, 17:00 WIB
Banderol ditawarkan mulai dari Rp 200 jutaan, berikut rangkuman daftar harga SUV murah per April 2025
11 April 2025, 16:00 WIB
Konsumsi BBM di Libur Lebaran 2025 diklaim mengalami penurunan dibanding tahun lalu karena banyak pemudik pakai EV
11 April 2025, 15:40 WIB
BYD Yangwang U7 telah disematkan teknologi suspensi DiSus-Z
11 April 2025, 15:00 WIB
Mobil hybrid buatan China mulai merambah pasar otomotif Indonesia, merek-merek Jepang perlu siapkan strategi