Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya
30 Juni 2025, 18:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Honda meluncurkan mobil listrik perdana mereka untuk pasar Malaysia yakni e:N1 alias HR-V versi setrum. Skemanya beda dari yang ditawarkan di Indonesia yaitu penyewaan.
Mobil listrik tersebut tersedia di beberapa diler saja, tersebar di beberapa area Malaysia.
“(Honda e:N1) tidak akan tersedia di semua diler Honda Malaysia, seperti dipublikasikan di unggahan Facebook mereka. Hanya delapan outlet ditunjuk buat menjual model tersebut,” tulis laporan Paultan dikutip Senin (19/05).
Beberapa lokasi diler yang menyediakan unit Honda e:N1 adalah Kuala Lumpur, Selangor, Perak dan Johor.
Kemudian unitnya masih diimpor utuh dalam jumlah terbatas dari pabrik Honda di Cina yakni Dongfeng Honda Automobile.
Jika di RI ditawarkan dengan skema sewa Rp 22 jutaan per bulan, Honda e:N1 di Malaysia dilego RM 149.900 atau sekitar Rp 573 jutaan apabila dikonversi ke kurs rupiah.
Di samping itu nampaknya Honda lebih memilih Malaysia untuk melakukan perakitan lokal atau CKD (Completely Knocked Down) e:N1 di masa mendatang.
Namun manufaktur berlambang H itu disebut mengharapkan adanya insentif yang menguntungkan produk elektrifikasi dalam jangka waktu lama.
“Kalaupun semua pemain memutuskan untuk CKD, insentif bakal berhenti di 2027. Pemerintah harus memperpanjang periode subsidi setidaknya sembilan sampai 10 tahun,” kata Sarly Adle Sarkum, Presiden dan Chief Operating Officer Honda Malaysia.
Dia menjelaskan, manufaktur yang memilih buat melakukan perakitan lokal butuh waktu paling sebentar lima tahun untuk memulihkan investasinya.
Sehingga hanya masuk akal jika insentif mobil listrik rakitan lokal diberikan selama 10 tahun ke depan.
PT HPM (Honda Prospect Motor) menyatakan ketertarikannya buat memboyong mobil listrik ke konsumen Indonesia. Tetapi saat ini masih akan fokus di HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Mobil hybrid dinilai jadi solusi bagi pemilik kendaraan yang tidak ingin khawatir memikirkan ekosistem seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Honda e:N1 di dalam negeri sekarang difokuskan menyasar konsumen fleet. Dikabarkan ada opsi kepemilikan apabila pengusaha menyewa minimal lima tahun.
Sedangkan tahun ini, tiga produk teranyar Honda akan meramaikan pasar mobil hybrid. Belum lama, mereka meluncurkan Civic RS terbaru dengan teknologi e:HEV.
Dua model lagi diprediksi merupakan HR-V Hybrid dan MPV (Multi Purpose Vehicle) Stepwgn e:HEV.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 18:00 WIB
30 Juni 2025, 16:23 WIB
30 Juni 2025, 14:17 WIB
30 Juni 2025, 13:30 WIB
30 Juni 2025, 12:00 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 22:24 WIB
Kepolisian bakal menggelar rekayasa lalu lintas di Silang Monas dalam rangka Hari Bhayangkara ke -79 besok
30 Juni 2025, 22:08 WIB
Polda Metro Jaya menyediakan perpanjang SIM gratis besok dalam rangka perayaan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas
30 Juni 2025, 20:00 WIB
Pembangunan pabrik Mazda di Indonesia diklaim masih berjalan dan bakal segera rampung untuk penuhi pasar otomotif
30 Juni 2025, 19:00 WIB
Alex Marquez harus jalani operasi di Spanyol setelah tangan kirinya retak akibat kecelakaan di MotoGP Belanda
30 Juni 2025, 18:00 WIB
Jaecoo Indonesia ungkap alasan harga J7 SHS belum juga diumumkan ke konsumen sejak perkenalannya di IIMS 2025
30 Juni 2025, 17:00 WIB
Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan
30 Juni 2025, 16:23 WIB
Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya
30 Juni 2025, 14:17 WIB
Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026