Nama Geely Melekat di Mobil Listrik Aletra L8, Alasannya
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Honda meluncurkan mobil listrik perdana mereka untuk pasar Malaysia yakni e:N1 alias HR-V versi setrum. Skemanya beda dari yang ditawarkan di Indonesia yaitu penyewaan.
Mobil listrik tersebut tersedia di beberapa diler saja, tersebar di beberapa area Malaysia.
“(Honda e:N1) tidak akan tersedia di semua diler Honda Malaysia, seperti dipublikasikan di unggahan Facebook mereka. Hanya delapan outlet ditunjuk buat menjual model tersebut,” tulis laporan Paultan dikutip Senin (19/05).
Beberapa lokasi diler yang menyediakan unit Honda e:N1 adalah Kuala Lumpur, Selangor, Perak dan Johor.
Kemudian unitnya masih diimpor utuh dalam jumlah terbatas dari pabrik Honda di Cina yakni Dongfeng Honda Automobile.
Jika di RI ditawarkan dengan skema sewa Rp 22 jutaan per bulan, Honda e:N1 di Malaysia dilego RM 149.900 atau sekitar Rp 573 jutaan apabila dikonversi ke kurs rupiah.
Di samping itu nampaknya Honda lebih memilih Malaysia untuk melakukan perakitan lokal atau CKD (Completely Knocked Down) e:N1 di masa mendatang.
Namun manufaktur berlambang H itu disebut mengharapkan adanya insentif yang menguntungkan produk elektrifikasi dalam jangka waktu lama.
“Kalaupun semua pemain memutuskan untuk CKD, insentif bakal berhenti di 2027. Pemerintah harus memperpanjang periode subsidi setidaknya sembilan sampai 10 tahun,” kata Sarly Adle Sarkum, Presiden dan Chief Operating Officer Honda Malaysia.
Dia menjelaskan, manufaktur yang memilih buat melakukan perakitan lokal butuh waktu paling sebentar lima tahun untuk memulihkan investasinya.
Sehingga hanya masuk akal jika insentif mobil listrik rakitan lokal diberikan selama 10 tahun ke depan.
PT HPM (Honda Prospect Motor) menyatakan ketertarikannya buat memboyong mobil listrik ke konsumen Indonesia. Tetapi saat ini masih akan fokus di HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Mobil hybrid dinilai jadi solusi bagi pemilik kendaraan yang tidak ingin khawatir memikirkan ekosistem seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Honda e:N1 di dalam negeri sekarang difokuskan menyasar konsumen fleet. Dikabarkan ada opsi kepemilikan apabila pengusaha menyewa minimal lima tahun.
Sedangkan tahun ini, tiga produk teranyar Honda akan meramaikan pasar mobil hybrid. Belum lama, mereka meluncurkan Civic RS terbaru dengan teknologi e:HEV.
Dua model lagi diprediksi merupakan HR-V Hybrid dan MPV (Multi Purpose Vehicle) Stepwgn e:HEV.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
11 Oktober 2025, 13:00 WIB
11 Oktober 2025, 09:00 WIB
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
Terkini
12 Oktober 2025, 19:05 WIB
Towing hadir untuk mengangkut kendaraan mogok maupun sekadar berpindah ke tempat lain yang dibutuhkan
12 Oktober 2025, 17:00 WIB
Chery Tiggo 9 CSH disebut mendapatkan respons positif dari konsumen, SPK-nya mencapai angka 400 unit
12 Oktober 2025, 15:00 WIB
Artis Arief Muhammad kerap membagikan koleksi kendaraannya melalui Instagram, salah satunya BAIC BJ40 Plus
12 Oktober 2025, 13:00 WIB
Francesco Bagnaia mengaku terkejut bisa menjalin hubungan yang baik sebagai rekan satu tim dengan Marquez
12 Oktober 2025, 11:00 WIB
Suzuki Ignis bekas di Oktober 2025 terbilang cukup beragam bahkan ada yang ditawarkan dengan TDP Rp 5 juta
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Nama Geely masih tersemat di mobil listrik Aletra L8 EV, seperti pada bagian lampu depan maupun belakang
12 Oktober 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas di Oktober 2025 terbilang cukup menarik karena ada banyak pilihan dengan TDP mulai Rp 5 jutaan
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal