Pelanggan Makin Kritis, Honda Cimahi Fokus ke Layanan Purna Jual
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
PT HPM melakukan kerja sama dengan JGG dengan menghadirkan mobil listrik Honda e buat berkeliling Jakarta
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Mobil listrik Honda e tidak dijual di Indonesia, namun kendaraan roda empat ramah lingkungan tersebut bakal berkeliaran di jalanan Jakarta dalam waktu dekat.
Sebab PT HPM (Honda Prospect Motor) baru saja menggandeng JGG (Jakarta Good Guide). Nantinya mobil listrik Honda e akan digunakan buat city tour di Ibu Kota.
Kepastian tersebut disampaikan langsung Yulian Karfili, Communication Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor di IIMS 2024.
“Kami ingin riset mobil listrik Honda e jadi lebih luas seperti ke anak muda. Hal itu karena mereka bakal menggunakan berbagai teknologi di masa depan,” ungkapnya pada Jumat (23/2).
Dalam kerja sama tersebut pabrikan asal Jepang tersebut menyiapkan sejumlah kendaraan ramah lingkungan. Dengan rincian satu unit Honda e, satu unit All New Honda Accord RS e:HEV serta satu unit All New Honda CR-V RS e:HEV.
Kemudian terdapat pula Honda Honda N-Van EV Prototype dan Honda LiB-AID E500 yang bisa langsung dieksplorasi oleh peserta.
Sebagai informasi acara yang dirancang Honda bersama JGG memang dirancang untuk anak muda, khususnya generasi Milenial dan Gen Z.
Berdasarkan survei, generasi ini gemar berwisata guna mengisi waktu akhir pekan mereka. Sebut saja seperti berkeliling kota untuk mengeksplorasi tempat-tempat lokal bersejarah.
Selain itu mereka peduli terhadap keberlangsungan lingkungan yang lebih bersih. Honda kemudian menggabungkan kedua hal tersebut dalam suatu aktivitas edukatif.
Sebagai informasi mobil listrik Honda e dibekali jantung mekanis mampu menghasilkan tenaga 151 hp. Paling menarik ialah torsi puncaknya bisa mencapai 315 Nm.
Berbeda dengan mobil-mobil Honda lain, EV ini memakai sistem penggerak roda belakang alias RWD (Rear Wheel Drive).
Ada dua opsi pengisian daya yakni Normal dan Fast Charging. Tidak hanya itu, daya baterai juga bisa didapat dari Regenerative Braking yang membantu memberi tenaga listrik ekstra saat pengemudi melakukan pengereman.
Sekadar informasi meski tidak dipasarkan di Indonesia, Honda e telah disuntik mati mulai Januari 2024 karena penjualan tidak sesuai target.
Mobil listrik dari jenama berlambang H satu ini difokuskan untuk pasar Eropa dan Jepang. Di beberapa negara masuk lewat IU (importir umum) seperti Weststar Motors di Malaysia seharga 210.000 ringgit (Rp700 jutaan dalam kurs rupiah).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi