Penjualan Kendaraan Listrik Global Tumbuh, Cina Mendominasi
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Suzuki khawatir terhadap perkembangan kendaraan listrik yang mengalami perlambatan dibanding sebelumnya
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kehadiran E Vitara beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa Suzuki memang serius dalam mengembangkan kendaraan listrik di masa depan. Namun pabrikan asal Jepang itu mengakui masih khawatir terhadap segmen tersebut.
Padahal mereka sempat berjanji untuk berinvestasi sebesar US$ 35 miliar agar dapat meluncurkan lima Battery Electric Vehicle hingga 2030. Namun cita-cita tersebut bisa jadi batal karena terjadi perlambatan permintaan mobil listrik dan ketatnya persaingan dari merek China.
“Saat ini kami berada dalam situasi yang sulit karena penjualan mobil listrik sedang melambat. Sementara Battery Electric Vehicle dengan harga terjangkau asal China sudah banyak di pasaran,” ungkap, Toshihiro Suzuki, President Suzuki Motors Company dilansir Carscoops.
Oleh sebab itu ia menilai bahwa sebuah pabrikan harus sangat hati-hati dalam memutuskan mobil listrik seperti apa yang bakal diluncurkan. Bila salah memutuskan maka bukan tidak mungkin justru membebani perusahaan.
Suzuki berencana membuat model kedua yang ukurannya lebih kecil dari E Vitara. Namun waktu peluncuran masih harus direncanakan secara matang
Sebelumnya diberitakan bahwa Suzuki telah memperkenalkan mobil listrik pertama mereka yaitu e Vitara. Model tersebut bakal diproduksi pada musim semi tahun depan.
Suzuki e Vitara menggunakan platform dari eVX yang sudah tampil di beberapa negara termasuk Indonesia. Mobil pun sudah diuji beberapa kali dan diklaim cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara pelanggan.
Pabrikan merancangnya dengan konsep Emotional Versatile Cruiser agar terlihat modern namun tetap tangguh. Sementara di dalam kabin mereka sudah menyematkan beragam daya tarik termasuk layar yang menjadi pusat kendali atas beragam fitur kendaraan.
Mobil bakal menggunakan baterai Lithium Iron-Phosphate dengan dua kapasitas berbeda yaitu 49 kWh dan 61 kWh.
Varian teratas bakal menggunakan baterai berkapasitas lebih besar dan telah disematkan sistem Allgrip-e. Berkat ini maka performa kendaraan akan bertenaga namun pengendalikannya tetap optimal.
Opsi ini nantinya akan ditambahkan mode Trail sehingga memungkinkan mobil melintas di medan buruk sekalipun.
Suzuki e Vitara juga sudah menggunakan platform Heartect-e yang dikembangkan untuk kendaraan listrik. Dengan ini maka strukturnya menjadi ringan dan interior luas.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
14 Agustus 2025, 08:00 WIB
13 Agustus 2025, 20:00 WIB
11 Agustus 2025, 15:00 WIB
08 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025