Minat Masyarakat Terhadap Mobil Listrik Bekas Naik Signifikan
11 November 2024, 11:21 WIB
Suzuki khawatir terhadap perkembangan kendaraan listrik yang mengalami perlambatan dibanding sebelumnya
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kehadiran E Vitara beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa Suzuki memang serius dalam mengembangkan kendaraan listrik di masa depan. Namun pabrikan asal Jepang itu mengakui masih khawatir terhadap segmen tersebut.
Padahal mereka sempat berjanji untuk berinvestasi sebesar US$ 35 miliar agar dapat meluncurkan lima Battery Electric Vehicle hingga 2030. Namun cita-cita tersebut bisa jadi batal karena terjadi perlambatan permintaan mobil listrik dan ketatnya persaingan dari merek China.
“Saat ini kami berada dalam situasi yang sulit karena penjualan mobil listrik sedang melambat. Sementara Battery Electric Vehicle dengan harga terjangkau asal China sudah banyak di pasaran,” ungkap, Toshihiro Suzuki, President Suzuki Motors Company dilansir Carscoops.
Oleh sebab itu ia menilai bahwa sebuah pabrikan harus sangat hati-hati dalam memutuskan mobil listrik seperti apa yang bakal diluncurkan. Bila salah memutuskan maka bukan tidak mungkin justru membebani perusahaan.
Suzuki berencana membuat model kedua yang ukurannya lebih kecil dari E Vitara. Namun waktu peluncuran masih harus direncanakan secara matang
Sebelumnya diberitakan bahwa Suzuki telah memperkenalkan mobil listrik pertama mereka yaitu e Vitara. Model tersebut bakal diproduksi pada musim semi tahun depan.
Suzuki e Vitara menggunakan platform dari eVX yang sudah tampil di beberapa negara termasuk Indonesia. Mobil pun sudah diuji beberapa kali dan diklaim cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara pelanggan.
Pabrikan merancangnya dengan konsep Emotional Versatile Cruiser agar terlihat modern namun tetap tangguh. Sementara di dalam kabin mereka sudah menyematkan beragam daya tarik termasuk layar yang menjadi pusat kendali atas beragam fitur kendaraan.
Mobil bakal menggunakan baterai Lithium Iron-Phosphate dengan dua kapasitas berbeda yaitu 49 kWh dan 61 kWh.
Varian teratas bakal menggunakan baterai berkapasitas lebih besar dan telah disematkan sistem Allgrip-e. Berkat ini maka performa kendaraan akan bertenaga namun pengendalikannya tetap optimal.
Opsi ini nantinya akan ditambahkan mode Trail sehingga memungkinkan mobil melintas di medan buruk sekalipun.
Suzuki e Vitara juga sudah menggunakan platform Heartect-e yang dikembangkan untuk kendaraan listrik. Dengan ini maka strukturnya menjadi ringan dan interior luas.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 November 2024, 11:21 WIB
11 November 2024, 10:00 WIB
11 November 2024, 09:00 WIB
08 November 2024, 16:00 WIB
07 November 2024, 23:00 WIB
Terkini
12 November 2024, 17:00 WIB
Pameran IMOS 2024 sukses digelar dan menjaring 98 ribu pengunjung dengan transaksi hampir Rp 70 miliar
12 November 2024, 16:00 WIB
Menurut Sony sopir truk penyebab kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 kurang berkompeten untuk berkendara
12 November 2024, 16:00 WIB
Skema kredit Syariah BYD Seal cukup beragam sehingga memudahkan masyarakat dalam menentukan paket yang diambil
12 November 2024, 15:00 WIB
Pemesanan Hyundai Tucson resmi dibuka hari ini, siap meluncur dengan dua pilihan hybrid serta bensin
12 November 2024, 14:00 WIB
Hyundai Ioniq 5 N dikatakan akan mulai menyambangi ratusan rumah pelanggan pertamanya pada bulan ini
12 November 2024, 13:00 WIB
Konsumennya masih terbatas, stok mobil listrik Mazda MX-30 di Indonesia saat ini hanya 10-20 unit saja
12 November 2024, 11:11 WIB
Memasuki musim hujan pengemudi mobil perlu lebih awas berkendara di jalan tol guna antisipasi kecelakaan
12 November 2024, 11:00 WIB
Ferrari gandeng IBM untuk mengembangkan teknologi digital untuk memberi pengalaman baru pada penggemarnya