Suzuki Baleno 2022 Sudah Bisa Dipesan, Meluncur di GIIAS 2022

Suzuki Baleno 2022 sudah bisa dipesan di diler resmi dengan uang tanda jadi mulai dari Rp2 hingga Rp5 juta

Suzuki Baleno 2022 Sudah Bisa Dipesan, Meluncur di GIIAS 2022

TRENOTO –  PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kabarnya siap meluncurkan mobil baru untuk pasar otomotif Tanah Air. Tak hanya satu model, pabrikan berlambang huruf S tersebut juga siap meluncurkan Suzuki Baleno 2022 setelah informasi kehadiran Suzuki S-Presso.

Seorang tenaga penjual Suzuki di wilayah Jakarta menyebut bila Suzuki Baleno 2022 sudah bisa dipesan konsumen apabila berminat dengan unit baru kendaraan.

"Sudah bisa dipesan kalau mau. Nanti masuk dalam daftar pertama untuk mendapatkan unit kendaraan. Hanya saja harga resminya belum ada," ujarnya kepada Trenoto, Senin (25/7/2022).

Photo : Carscoops

Terkait uang tanda jadi, sales yang sama menyebut calon konsumen bisa memberikan dana sebesar Rp2 juta hingga Rp5 juta. Nantinya uang tersebut akan masuk ke dalam potongan harga apabila melakukan pembelian secara cash.

"Kalau belinya kredit nanti masuk ke down payment atau DP. Untuk peluncurannya kami dapat info itu pada pameran GIIAS 2022," ujarnya.

Telah lebih dulu hadir di India, Suzuki Baleno mendapatkan grill lebih besar, lampu depan projector dengan DRL LED, pelek berukuran 16 inci dan lampu kabut baru.

Masuk ke dalam kabin, mobil ini disematkan head unit berukuran 9 inci, ventlasi dan panel AC baru, cruise control, sistem audio Arkamys, heads up display, setir dengan desain baru bisa diatur.

Dari sisi keamanan, Suzuki telah memberikan  6 airbags, kamera 360 dan Vehicle Stabilty Control (VSC) dan Hill Hold Control (HHC).

Photo : Carscoops

Untuk urusan jantung pacu, terdapat mesin 1.200 cc DualJet K12N yang mampu menyeburkan tenaga hingga 88 hp dan torsi 113 Nm karena dikawinkan dengan transmisi manual 5 percepatan atau transmisi Automated Manual Transmission (AMT) 5-speed.

Khusus negeri Hindustan, harga yang ditawarkan mulai dari 635 ribu rupee atau Rp119 jutaan  hingga 949 ribu rupee atau Rp177.8 jutaan.

Sebelumnya, pemesanan Suzuki S-Presso juga telah dibuka. Disebutkan bahwa kendaraan yang diimpor dari India akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Menariknya Suzuki S-Presso masuk Indonesia untuk menggantikan Ignis. City Car yang pada peluncurannya hendak disebut Urban SUV akhirnya menyerah di Tanah Air.

“Suzuki Ignis sekarang sudah tidak lagi dikirimkan stoknya. Sepertinya akan digantikan oleh S-Presso. Kabarnya bulan depan akan diluncurkan,” ungkap tenaga penjual Suzuki kepada TrenOto beberapa waktu lalu.


Terkini

mobil
Cara Hyundai Manjakan Konsumen di Tengah Kota Jakarta

Cara Hyundai Manjakan Konsumen di Tengah Kota Jakarta

Hyundai manjakan konsumen di Jakarta dengan memberikan fasilitas yang bisa dimanfaatkan calon pembeli

otosport
federal Oil

Federal Oil Puji Hasil Manis Dua Pembalap Andalannya

Federal Oil mengaku bangga dengan hasil manis yang diraih kedua pembalap andalannya di MotoGP Spanyol 2024

news
ESDM Ungkap Keunggulan Konversi Motor Listrik

ESDM : Motor Listrik Konversi Lebih Hemat 60 Persen

Animo masih terbilang rendah, ESDM ungkap keunggulan motor listrik konversi seperti efisiensi bahan bakar

mobil
Chery Omoda 7

Chery Omoda 7 Debut Global, Pakai Teknologi PHEV

Versi hybrid dari Omoda 5, Chery Omoda 7 meluncur di Beijing Auto Show 2024 tawarkan beberapa keunggulan

mobil
Persiapan PEVS 2024

Intip Persiapan PEVS 2024, Neta V-II Dipastikan Muncul

Persiapan PEVS 2024 memasuki hari terakhir, beragam model menarik dipastikan akan muncul termasuk Neta V-II

mobil
Prediksi Mobil BYD

Prediksi Mobil BYD yang Masuk Indonesia di 2024 Listrik Semua

Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini

otosport
Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati

Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati

Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024

mobil
Kenaikan Suku Bunga BI

Daihatsu Belum Rasakan Dampak Kenaikan Suku Bunga BI

Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat