Harga BBM Shell, BP AKR dan Vivo Kompak Turun di Oktober 2024
01 Oktober 2024, 14:00 WIB
Berikut ini tips berkendara irit BBM alias eco driving, letaknya di cara berkendara pengemudi mobil dan kebiasaan bawa muatan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Dalam berkendara banyak hal dapat mempengaruhi efisiensi pemakaian BBM (Bahan Bakar Minyak). Mulai dari kondisi mesin, jumlah penumpang pada kendaraan hingga muatan.
Namun sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan pengemudi untuk berkendara secara irit. Bukan hanya seberapa jauh jarak tempuh berkendara, cara mengemudi seseorang ternyata juga mempengaruhi efisiensi bensin.
Sebelumnya KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) pernah mencanangkan program dan imbauan terkait eco driving atau teknik berkendara dengan menerapkan sejumlah prinsip safety driving.
Dikutip dari keterangan tersebut, eco driving sebagai bagian dari Program Langit Biru bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas udara perkotaan dari pencemaran udara. Kendaraan bermotor menjadi salah satu sumber pencemaran udara khususnya di area kota.
Penghematan penggunaan bahan bakar dapat membantu menurunkan pencemaran udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor.
Dikutip dari Geotab, berikut ini adalah sejumlah tips berkendara irit BBM.
Melakukan pengereman atau pengurangan kecepatan secara mendadak ternyata berpengaruh terhadap penggunaan bensin. Saat akan mengurangi kecepatan biasakan untuk terlebih dahulu menginjak pedal rem dengan perlahan.
Ini juga berkaitan dengan prinsip safety driving pada program yang sebelumnya dirancang KLHK. Dengan menerapkan prinsip safety driving pengemudi harus menjaga jarak dengan kendaraan lain serta menjaga kecepatan sehingga tidak perlu melakukan pengereman mendadak.
Mesin mobil akan bekerja lebih keras jika pedal gas diinjak secara cepat atau kasar. Menginjak pedal gas perlahan atau menambah kecepatan secara bertahap dapat menghemat penggunaan bahan bakar.
Pabrikan seperti Toyota menyarankan pengemudi untuk mengambil waktu sekitar 5 detik sebelum akselerasi ke 20 km/jam setelah berhenti.
Mengutip National Resources Canada, berkendara dengan kecepatan yang tidak stabil membuat penggunaan bahan bakar menjadi tidak efisien. Sejumlah test menunjukkan bahwa kecepatan tidak stabil di antara 75 – 85 km/jam setiap 18 detik dapat meningkatkan penggunaan bahan bakar hingga 20 persen.
Jika mobil sudah dilengkapi Cruise Control, disarankan untuk menggunakan fitur tersebut namun tetap dengan memperhatikan kondisi lalu lintas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2024, 14:00 WIB
01 Oktober 2024, 08:00 WIB
11 September 2024, 10:05 WIB
10 September 2024, 18:00 WIB
03 September 2024, 19:00 WIB
Terkini
29 Oktober 2024, 16:00 WIB
Honda sebut target penjualan Gaikindo di 2024 terbilang realistis untuk dicapai setelah akhirnya direvisi
29 Oktober 2024, 15:00 WIB
Honda Mobilio sekarang dipasarkan secara terbatas atau Sport Order serta lebih banyak dipesan oleh perusahaan
29 Oktober 2024, 14:00 WIB
Diwacanakan wajib bagi semua pemilik kendaraan bermotor, ini perbedaan utama antara asuransi TPL dengan SWDKLLJ
29 Oktober 2024, 13:00 WIB
Toyota kembangkan teknologi mobil otonom yang akan diluncurkan pada 2028 demi mengejar ketinggalan dari Tesla
29 Oktober 2024, 12:00 WIB
Juara nasional Honda Modif Contest 2024 telah ditentukan kepada tiga peserta dari berbagai kota di Indonesia
29 Oktober 2024, 11:00 WIB
Buktikan ketangguhan mobil hybrid China, Roewe D7 DMH menjelajah 2.000 km di kondisi tangki bensin dan baterai full
29 Oktober 2024, 10:00 WIB
Ini spesifikasi Hyundai Venue, Creta Entry Level yang bakal menantang Toyota Raize dan Daihatsu Rocky
29 Oktober 2024, 09:00 WIB
Mitsubishi cukup optimistis L300 masih ramah peminat meski segmen kendaraan niaga kedatangan Hilux Rangga