Seva Lihat Peluang Besar Pembiayaan Mobil Listrik di Indonesia

Peluangnya besar, Seva berminat menggandeng merek mobil listrik selain BYD dan Wuling di masa mendatang

Seva Lihat Peluang Besar Pembiayaan Mobil Listrik di Indonesia

KatadataOTO – Memasuki 2025, pasar otomotif tanah air banyak kedatangan manufaktur baru asal China yang memasarkan mobil listrik. Dari segi harga juga cukup bersaing, sehingga diklaim mulai diminati masyarakat.

Platform jual beli dan kredit mobil Seva melihat adanya peluang besar pembiayaan di sektor mobil listrik. Pilihannya semakin beragam dengan rentang harga bervariasi.

“Secara performance kita belum bisa bilang cukup baik, kita baru mulai. Tetapi market penjualan mobil listrik persentasenya memang semakin meningkat,” kata David Thamrin, Product and Growth Division Head Seva saat ditemui di Jakarta, Kamis (06/03).

Sejauh ini, dia mengungkapkan bahwa Seva baru memulai kerja sama dengan BYD dan Wuling untuk pembiayaan mobil listrik di Indonesia.

Pameran Wuling
Photo : Istimewa

BYD sendiri merupakan salah satu pendatang baru asal Tiongkok yang menawarkan lima model EV (Electric Vehicle) yaitu Dolphin, Atto 3, Seal, M6 dan Sealion 7.

Mereka juga turut memboyong MPV (Multi Purpose Vehicle) Denza D9, namun tetap dengan harga bersaing dibandingkan rivalnya yakni Rp 950 jutaan on the road Jakarta.

Di masa mendatang Seva tidak menutup kemungkinan buat menggandeng berbagai merek mobil listrik lain. Menurut dia masih ada potensi besar, mengingat banyak konsumen melakukan pembelian kendaraan secara kredit atau mengangsur.

“Ke depannya Seva punya rencana untuk semakin memperlengkap line up produk-produknya. Ada beberapa brand yang memang belum kerja sama, kita sedang penjajakan,” tegas David.

Sebagai informasi, Seva mengalami pertumbuhan penjualan mobil sepanjang 2024 dibandingkan 2023. Meskipun ada berbagai tantangan, angkanya tembus 17.400 BSTK (Berita Serah Terima Kendaraan).

SEVA
Photo : Istimewa

Sejauh ini, LCGC (low cost green car) menjadi pilihan para konsumen Seva. Umumnya pelanggan merupakan first car buyer atau baru pertama kali membeli kendaraan.

Tahun ini tantangan masih akan ada, seperti kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) jadi 12 persen dan opsen di sejumlah daerah luar Jakarta.

Pihak Seva mengandalkan momentum lebaran yang kerap dijadikan waktu pembelian mobil, guna membantu mendongkrak angka penjualan mobil di 2025.


Terkini

mobil
Gaikindo

Gaikindo Ungkap Pemerintah Sudah Aktif Dukung Perkembangan EV

Gaikindo mengungkap bahwa pemerintah sudah cukup aktif dalam mendukung perkembangan kendaraan listrik

mobil
Daihatsu Sigra Tampil Lebih Segar di GIIAS 2025, Cek Harganya

Daihatsu Sigra Tampil Lebih Segar di GIIAS 2025, Cek Harganya

Daihatsu Sigra varian 1.2R Deluxe mendapat sentuhan baru dari segi tampilan dan mulai dijual di GIIAS 2025

mobil
Subaru

Subaru Tawarkan Beragam Kemudahan di GIIAS 2025

Subaru menawarkan beragam kemudahan di GIIAS 2025 melalui beragam promo penjualan untuk seluruh unitnya

mobil
Komunitas Suzuki di GIIAS 2025

Suguhan Menarik Suzuki di GIIAS 2025, Ada eVITARA

Suzuki menghadirkan sejumlah display kendaraan yang menarik perhatian di booth selama perhelatan GIIAS 2025

mobil
Suzuki Tawarkan Program Menarik di GIIAS 2025, Ada Buat Fronx

Suzuki Tawarkan Program Menarik di GIIAS 2025, Ada Buat Fronx

Suzuki menyediakan beragam program menarik buat pengunjung GIIAS 2025, termasuk untuk pembelian Fronx

mobil
Suzuki Fronx

Beli Mobil Suzuki Bebas Khawatir, Cek Alasannya

Jaringan diler dan ketersediaan suku cadang jadi senjata Suzuki bersaing di tengah banjirnya merek baru

mobil
 Hadir di GIIAS 2025, JAECOO J7 resmi debut di Indonesia

Hadir di GIIAS 2025, JAECOO J7 Resmi Debut di Indonesia

Hadir di GIIAS 2025, JAECOO J7 resmi debut di Indonesia dengan beragam keunggulan dan kemudahan buat pelanggan

mobil
BYD

Insentif Impor Mobil Listrik Habis di 2026, Ini Kata BYD

BYD menyebutkan insentif mobil listrik jadi pemicu pihak manufaktur untuk segera melakukan perakitan lokal