Sempat Diretas, Suzuki Indonesia Tutup Pabrik 2 Hari

Suzuki Indonesia mengalami percobaan peretasan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan menyebabkan pabrik setop produksi

Sempat Diretas, Suzuki Indonesia Tutup Pabrik 2 Hari

TRENOTO – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) sempat menjadi korban peretasan oknum yang tidak bertanggung jawab. Pada 15 Oktober 2021, jaringan internal SIM maupun SIS kedapatan adanya akses ilegal.

Aksi tidak bertanggung jawab tersebut membuat fasilitas pabrik Suzuki berhenti produksi. Sayangnya tidak dijelaskan pabrik mana yang mengalami penghentian produksi akibat aksi ilegal tersebut di atas.

Hanya saja dampak dari peretasan tersebut, pabrik mobil menghentikan seluruh produksinya selama dua hari kerja.

Adapun Suzuki Indonesia mengatakan hingga saat ini keadaan sudah membaik alias sudah pulih kembali. Pabrik mereka sendiri telah beroperasi lagi seperti normal.

Sekadar informasi, Suzuki Indonesia memilki setidaknya empat pabrik. Tambun Plant I digunakan untuk merakit motor, Tambun Plant II (perakitan mobil), Cikarang Plant (perakitan mobil dan komponen), dan Cakung Plant (perakitan mesin mobil dan motor).

Aksi peretasan sendiri tidak hanya membuat pabrik harus setop produksi. Namun ditemukan upaya untuk masuk ke server Suzuki yang terdapat seluruh informasi konsumen.

Photo : 123RF

Pada insiden ini, pihak Suzuki memastikan bahwa data konsumen tetap aman. Artinya konsumen tidak perlu khawatir datanya bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab.

Disebutkan bahwa pihak Suzuki Indonesia tengah melakukan investigasi terkait kejadian ini.

“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada konsumen serta pihak terkait lainnya karena hal ini, berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran. Namun kami telah dan akan memperkuat langkah-langkah terkait pengamanan data juga informasi konsumen,” kata Shingo Sezaki, Presiden Direktur PT SIM/SIS, melalui siaran persnya (22/10).

Kebocoran data belakangan ini cukup marak terjadi di Indonesia. Sehingga apa yang dilakukan Suzuki Indonesia akan kejadian seperti di atas, patut mendapatkan apresiasi.

Sikap terbuka yang dilakukan Suzuki lebih baik daripada entitas lain yang membiarkan data perusahaan diretas.

Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai distributor merek Suzuki di Tanah Air, 99 persen sahamnya dimiliki oleh Suzuki Indomobil Motor (SIM). Sementara SIM sebagai manufaktur berperan untuk mengatur alokasi unit berlogo S ini pada pasar domestik maupun ekspor.


Terkini

modifikasi
Modifikasi Hedon Yamaha Aerox, Pakai Kaki-kaki Xmax dan Brembo

Modifikasi Hedon Yamaha Aerox, Pakai Kaki-kaki Xmax dan Brembo

Yamaha Aerox generasi satu dari 902 Garage mengalami sejumlah modifikasi pada bagian pengereman serta kaki-kaki

news
Lamborghini kecelakaan

Pengemudi Lamborghini yang Kecelakaan di Tol Terancam Kena Sanksi

Polisi tegaskan pengemudi Lamborghini yang alami insiden di tol Serpong akan diperiksa dan terancam kena sanksi

motor
Honda Beat One Piece

Honda Beat One Piece Edisi Nami dan Usopp Diperkenalkan

Honda Beat One Piece edisi Nami dan Usopp resmi diperkenalkan bersamaan dengan beragam modifikasi menarik

otosport
Bos Ducati Komentari Bagnaia di MotoGP Austria 2025: Mengecewakan

Bos Ducati Komentari Bagnaia di MotoGP Austria 2025: Mengecewakan

Francesco Bagnaia gagal finish Sprint Race dan hanya bisa selesai di urutan kedelapan di MotoGP Austria 2025

mobil
Penjualan Suzuki Fronx Tembus 1.000 Unit di Juli 2025

Penjualan Suzuki Fronx Tembus 1.000 Unit di Juli 2025

Suzuki Fronx jadi salah satu kontributor terbesar penjualan retail PT Suzuki Indomobil Sales di Juli 2025

otosport
Jadwal MotoGP Hungaria 2025: Asa Marc Marquez Menjaga Dominasinya

Jadwal MotoGP Hungaria 2025: Asa Marc Marquez Menjaga Dominasinya

Marc Marquez serta Francesco Bagnaia akan kembali bertarung dalam gelaran MotoGP Hungaria 2025 di Balaton Park

news
Belajar dari Kecelakaan yang Buat Lamborghini Hancur di Jalan Tol

Belajar dari Kecelakaan yang Buat Lamborghini Hancur di Jalan Tol

Sebuah Lamborghini berkelir putih terlibat kecelakaan ketika konvoi melewati jalan Tol Kunciran, Serpong

motor
Honda Ungkap Penyebab Turunnya Penjualan Motor di Semester I 2025

Honda Ungkap Penyebab Turunnya Penjualan Motor di Semester I 2025

Penjualan motor domestik semester I 2025 turun dari periode yang sama tahun lalu, Honda ungkap penyebabnya