Pabrik Suzuki di Thailand akan Tutup Akhir 2025
07 Juni 2024, 22:00 WIB
Suzuki Indonesia mengalami percobaan peretasan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan menyebabkan pabrik setop produksi
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) sempat menjadi korban peretasan oknum yang tidak bertanggung jawab. Pada 15 Oktober 2021, jaringan internal SIM maupun SIS kedapatan adanya akses ilegal.
Aksi tidak bertanggung jawab tersebut membuat fasilitas pabrik Suzuki berhenti produksi. Sayangnya tidak dijelaskan pabrik mana yang mengalami penghentian produksi akibat aksi ilegal tersebut di atas.
Hanya saja dampak dari peretasan tersebut, pabrik mobil menghentikan seluruh produksinya selama dua hari kerja.
Adapun Suzuki Indonesia mengatakan hingga saat ini keadaan sudah membaik alias sudah pulih kembali. Pabrik mereka sendiri telah beroperasi lagi seperti normal.
Sekadar informasi, Suzuki Indonesia memilki setidaknya empat pabrik. Tambun Plant I digunakan untuk merakit motor, Tambun Plant II (perakitan mobil), Cikarang Plant (perakitan mobil dan komponen), dan Cakung Plant (perakitan mesin mobil dan motor).
Aksi peretasan sendiri tidak hanya membuat pabrik harus setop produksi. Namun ditemukan upaya untuk masuk ke server Suzuki yang terdapat seluruh informasi konsumen.
Pada insiden ini, pihak Suzuki memastikan bahwa data konsumen tetap aman. Artinya konsumen tidak perlu khawatir datanya bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Disebutkan bahwa pihak Suzuki Indonesia tengah melakukan investigasi terkait kejadian ini.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada konsumen serta pihak terkait lainnya karena hal ini, berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran. Namun kami telah dan akan memperkuat langkah-langkah terkait pengamanan data juga informasi konsumen,” kata Shingo Sezaki, Presiden Direktur PT SIM/SIS, melalui siaran persnya (22/10).
Kebocoran data belakangan ini cukup marak terjadi di Indonesia. Sehingga apa yang dilakukan Suzuki Indonesia akan kejadian seperti di atas, patut mendapatkan apresiasi.
Sikap terbuka yang dilakukan Suzuki lebih baik daripada entitas lain yang membiarkan data perusahaan diretas.
Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai distributor merek Suzuki di Tanah Air, 99 persen sahamnya dimiliki oleh Suzuki Indomobil Motor (SIM). Sementara SIM sebagai manufaktur berperan untuk mengatur alokasi unit berlogo S ini pada pasar domestik maupun ekspor.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Juni 2024, 22:00 WIB
27 Februari 2024, 12:01 WIB
20 Februari 2024, 12:00 WIB
02 Februari 2024, 12:00 WIB
24 Januari 2024, 16:25 WIB
Terkini
17 Oktober 2024, 22:00 WIB
60 Mercedes-Benz S-Class telah disiapkan negara untuk mendukung penyelenggaraan pelantikan presiden RI
17 Oktober 2024, 21:00 WIB
Yamaha Grand Filano edisi spesial baru saja mengaspal, menjadi istimewa karena sudah komponen spesial
17 Oktober 2024, 20:00 WIB
All new Hyundai Kona Electric cukup nyaman dikendarai untuk perjalanan jauh, seperti dari Jakarta ke Semarang
17 Oktober 2024, 19:00 WIB
Aion Indonesia masih terus mendorong pembangunan diler meski di akhir tahun 2024 agar memenuhi target
17 Oktober 2024, 18:00 WIB
Harga Chery Tiggo 8 mulai dari Rp 349 jutaan guna mendorong penjualan, namun disebut masih berpeluang naik
17 Oktober 2024, 17:00 WIB
Koleksi mobil Teguh Setyabudi, Pj Gubernur DKI Jakarta terbilang cukup sederhana dengan total nilai Rp 220 juta
17 Oktober 2024, 16:00 WIB
Pihak Toyota mengungkapkan masih ada sejumlah hal perlu dipersiapkan sebelum Veloz Hybrid bisa hadir
17 Oktober 2024, 15:14 WIB
Ada ubahan pada bagian eksterior yakni gril dan bumper, Mitsubishi Fuso varian Fighter-X tampil lebih gagah