Ekspor Suzuki Fronx Diharapkan Tembus Angka 30 Ribu Unit
19 November 2025, 14:00 WIB
Suzuki Indonesia mengalami percobaan peretasan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan menyebabkan pabrik setop produksi
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) sempat menjadi korban peretasan oknum yang tidak bertanggung jawab. Pada 15 Oktober 2021, jaringan internal SIM maupun SIS kedapatan adanya akses ilegal.
Aksi tidak bertanggung jawab tersebut membuat fasilitas pabrik Suzuki berhenti produksi. Sayangnya tidak dijelaskan pabrik mana yang mengalami penghentian produksi akibat aksi ilegal tersebut di atas.
Hanya saja dampak dari peretasan tersebut, pabrik mobil menghentikan seluruh produksinya selama dua hari kerja.
Adapun Suzuki Indonesia mengatakan hingga saat ini keadaan sudah membaik alias sudah pulih kembali. Pabrik mereka sendiri telah beroperasi lagi seperti normal.
Sekadar informasi, Suzuki Indonesia memilki setidaknya empat pabrik. Tambun Plant I digunakan untuk merakit motor, Tambun Plant II (perakitan mobil), Cikarang Plant (perakitan mobil dan komponen), dan Cakung Plant (perakitan mesin mobil dan motor).
Aksi peretasan sendiri tidak hanya membuat pabrik harus setop produksi. Namun ditemukan upaya untuk masuk ke server Suzuki yang terdapat seluruh informasi konsumen.
Pada insiden ini, pihak Suzuki memastikan bahwa data konsumen tetap aman. Artinya konsumen tidak perlu khawatir datanya bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Disebutkan bahwa pihak Suzuki Indonesia tengah melakukan investigasi terkait kejadian ini.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada konsumen serta pihak terkait lainnya karena hal ini, berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran. Namun kami telah dan akan memperkuat langkah-langkah terkait pengamanan data juga informasi konsumen,” kata Shingo Sezaki, Presiden Direktur PT SIM/SIS, melalui siaran persnya (22/10).
Kebocoran data belakangan ini cukup marak terjadi di Indonesia. Sehingga apa yang dilakukan Suzuki Indonesia akan kejadian seperti di atas, patut mendapatkan apresiasi.
Sikap terbuka yang dilakukan Suzuki lebih baik daripada entitas lain yang membiarkan data perusahaan diretas.
Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai distributor merek Suzuki di Tanah Air, 99 persen sahamnya dimiliki oleh Suzuki Indomobil Motor (SIM). Sementara SIM sebagai manufaktur berperan untuk mengatur alokasi unit berlogo S ini pada pasar domestik maupun ekspor.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 November 2025, 14:00 WIB
09 Oktober 2025, 12:00 WIB
29 September 2025, 09:00 WIB
29 Juli 2025, 19:00 WIB
08 Juli 2025, 10:00 WIB
Terkini
01 Desember 2025, 13:00 WIB
MBCI bakal ajak 117 klub pengguna Mercedes-Benz di Indonesia untuk perayaan 20 tahun perjalanannya di RI
01 Desember 2025, 12:13 WIB
Skutik all new Honda Vario 125 resmi diluncurkan oleh AHM menjelang tutup tahun, harga mulai Rp 24,4 jutaan
01 Desember 2025, 12:00 WIB
Kementerian Perindustrian nilai kondisi industri otomotif tidak bisa dilihat dari pertumbuhan pada satu segmen
01 Desember 2025, 10:25 WIB
Memasuki Desember 2025 stok Shell dan Vivo perlahan pulih, namun harga BBM seluruhnya alami kenaikan
01 Desember 2025, 09:00 WIB
Pemerintah mengaku belum mendapat usulan resmi tekait insentif otomotif untuk 2026 dari kementerian terkait
01 Desember 2025, 08:00 WIB
Bajaj resmi jadi pemilik KTM setelah mengucurkan dana sebesar Rp 15,3 triliun pada pertengahan November 2025
01 Desember 2025, 07:00 WIB
Melansir laman resmi Pertamina, harga BBM jenis Pertamx mengalami kenaikan sampai Rp 12.750 per liter
01 Desember 2025, 06:00 WIB
Di awal Desember 2025, kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung guna memudahkan pengendara di Kota Kembang