Beli Suzuki Access 125 Harus Bersabar, Inden Sampai Desember
09 Oktober 2025, 12:00 WIB
Suzuki Indonesia mengalami percobaan peretasan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan menyebabkan pabrik setop produksi
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) sempat menjadi korban peretasan oknum yang tidak bertanggung jawab. Pada 15 Oktober 2021, jaringan internal SIM maupun SIS kedapatan adanya akses ilegal.
Aksi tidak bertanggung jawab tersebut membuat fasilitas pabrik Suzuki berhenti produksi. Sayangnya tidak dijelaskan pabrik mana yang mengalami penghentian produksi akibat aksi ilegal tersebut di atas.
Hanya saja dampak dari peretasan tersebut, pabrik mobil menghentikan seluruh produksinya selama dua hari kerja.
Adapun Suzuki Indonesia mengatakan hingga saat ini keadaan sudah membaik alias sudah pulih kembali. Pabrik mereka sendiri telah beroperasi lagi seperti normal.
Sekadar informasi, Suzuki Indonesia memilki setidaknya empat pabrik. Tambun Plant I digunakan untuk merakit motor, Tambun Plant II (perakitan mobil), Cikarang Plant (perakitan mobil dan komponen), dan Cakung Plant (perakitan mesin mobil dan motor).
Aksi peretasan sendiri tidak hanya membuat pabrik harus setop produksi. Namun ditemukan upaya untuk masuk ke server Suzuki yang terdapat seluruh informasi konsumen.
Pada insiden ini, pihak Suzuki memastikan bahwa data konsumen tetap aman. Artinya konsumen tidak perlu khawatir datanya bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Disebutkan bahwa pihak Suzuki Indonesia tengah melakukan investigasi terkait kejadian ini.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada konsumen serta pihak terkait lainnya karena hal ini, berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran. Namun kami telah dan akan memperkuat langkah-langkah terkait pengamanan data juga informasi konsumen,” kata Shingo Sezaki, Presiden Direktur PT SIM/SIS, melalui siaran persnya (22/10).
Kebocoran data belakangan ini cukup marak terjadi di Indonesia. Sehingga apa yang dilakukan Suzuki Indonesia akan kejadian seperti di atas, patut mendapatkan apresiasi.
Sikap terbuka yang dilakukan Suzuki lebih baik daripada entitas lain yang membiarkan data perusahaan diretas.
Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai distributor merek Suzuki di Tanah Air, 99 persen sahamnya dimiliki oleh Suzuki Indomobil Motor (SIM). Sementara SIM sebagai manufaktur berperan untuk mengatur alokasi unit berlogo S ini pada pasar domestik maupun ekspor.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Oktober 2025, 12:00 WIB
29 September 2025, 09:00 WIB
29 Juli 2025, 19:00 WIB
08 Juli 2025, 10:00 WIB
07 Juli 2025, 13:00 WIB
Terkini
09 Oktober 2025, 14:00 WIB
BYD terus menunjukan dominasi mereka dalam pasar mobil listrik dunia, kali ini kembali mengalahkan Tesla
09 Oktober 2025, 13:00 WIB
Melansir laman resmi Pertamina, etanol merupakan senyawa kimia yang lumrah diaplikasikan seperti pada BBM
09 Oktober 2025, 12:00 WIB
Lamanya distribusi Suzuki Access 125 terjadi karena motor tersebut masih harus diimpor secara utuh dari India
09 Oktober 2025, 11:00 WIB
EMLI menggelar program apresiasi konsumen untuk bisa mendekatkan diri dengan para pelanggan setianya
09 Oktober 2025, 10:00 WIB
Mazda buka peluang kehadiran mobil listrik, gantikan produk yang disuntik mati seperti Mazda 6 Sedan
09 Oktober 2025, 09:00 WIB
MPV bertenaga listrik Aletra L8 EV disebut menuai respons positif, sudah diantar ke ratusan konsumen
09 Oktober 2025, 08:00 WIB
Vespa LX 125 resmi dihentikan produksinya di Indonesia dan digantikan dengan versi baru bermesin lebih besar
09 Oktober 2025, 07:00 WIB
Kemacetan lalu lintas di TB Simatupang mulai menurun setelah galian di cepan Cibis Park rampung dikerjakan