Ini Kebiasaan yang Tingkatkan Risiko Kebakaran Saat Pengisian Daya EV
22 Desember 2025, 08:00 WIB
Sedan listrik Mazda 6e debut di China sebagai EZ-6 sebagai penerus Mazda 6, punya peluang masuk Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sedan listrik Mazda EZ-6 atau yang dikenal dengan nama 6e di pasar global memiliki peluang hadir di dalam negeri. Perlu diketahui, saat ini PT EMI (Eurokars Motor Indonesia) baru punya satu model yakni MX-30.
Berbeda dari EV (Electric Vehicle) MX-30, Mazda 6e menawarkan spesifikasi yang lebih mumpuni dengan jangkauan jarak tempuh tembus 600 km dalam satu kali pengisian daya.
Ketika ditanya perihal sedan Mazda 6e, pihak PT EMI tidak membantah soal peluang model itu meluncur di Indonesia.
“Kita sedang melihat sih kira-kira responsnya (konsumen) seperti apa,” kata Pramita Sari, Marketing and Communications General Manager PT EMI saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (22/1).
Untuk diketahui, Mazda 6e bisa disebut sebagai penerus Mazda 6 tetapi menggunakan mesin konvensional. Model tersebut mengisi segmen sedan yang pasarnya terbilang kecil.
Namun jika dilihat beberapa manufaktur justru percaya diri memboyong sedan bertenaga listrik. Seperti BYD Seal lalu di kelas premium ada BMW i7.
Sehingga, Mazda 6e bisa jadi opsi menarik buat konsumen pengguna sedan yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
PT EMI juga mulai melengkapi lini elektrifikasi dengan menghadirkan CX-80 PHEV baru-baru ini. Di masa mendatang, mereka menyiapkan lini kendaraan ramah lingkungan lain untuk konsumen.
Dalam kesempatan berbeda, pihak Mazda Indonesia menegaskan bahwa masuk atau tidaknya 6e ke Indonesia bergantung pada keputusan prinsipal.
“Semua tergantung pada arahan dari master corporation sebagai prinsipal kami. Mereka sudah memikirkan seluruh rencana peluncuran,” ucap Ricky Thio, Chief Operating Officer PT EMI beberapa waktu lalu.
Ia juga masih belum mau mengungkapkan lebih rinci terkait rencana elektrifikasi Mazda di masa mendatang. Untuk sementara ini nampaknya masih akan mengandalkan MX-30, CX-60 (mild hybrid) dan CX-80 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
“Selama dua, lima hingga 10 tahun ke depan, kami tidak tahu pasti (kapan EV baru Mazda meluncur),” tegas Ricky.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Desember 2025, 08:00 WIB
21 Desember 2025, 15:00 WIB
20 Desember 2025, 23:44 WIB
19 Desember 2025, 17:00 WIB
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Terkini
22 Desember 2025, 09:00 WIB
Yamaha Rev Festival berhasil menyedot ribuan pengunjung berkat berbagai aktivitas menarik yang disuguhkan
22 Desember 2025, 08:00 WIB
Kondisi garasi harus dijaga dari barang mudah terbakar untuk menjaga keamanan saat melakukan pengisian daya EV
22 Desember 2025, 07:00 WIB
Honda akan hentikan operasional pabrik mereka di Cina dan Jepang karena adanya masalah distribusi cip semikonduktor
22 Desember 2025, 06:00 WIB
Menjelang hari raya Natal, SIM keliling Jakarta masih melayani prosedur perpanjangan Surat Izin Mengemudi
22 Desember 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung terus melayani berbagai kebutuhan masyarakat, seperti untuk mengurus dokumen berkendara
22 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta masih diterapkan di puluhan ruas jalan utama meski libur Natal sudah semakin dekat
21 Desember 2025, 20:24 WIB
VinFast dalam waktu dua tahun di pasar otomotif Indonesia telah melakukan banyak hal selain memasarkan EV
21 Desember 2025, 17:00 WIB
Federal Oil memberikan bantuan kepada para korban banjir Sumatera dengan penggantian oli secara gratis