Empat Model Mazda Bakal Disuntik Mati, Begini Nasibnya di RI
27 Maret 2025, 21:37 WIB
Proses pembangunan pabrik Mazda diklaim masih terus berjalan sesuai rencana, diharapkan beroperasi secepatnya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mazda menjadi salah satu manufaktur Jepang yang berkomitmen melakukan investasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik. Untuk diketahui mereka menggelontorkan dana sekitar Rp 400 miliar.
Belum ada informasi pasti terkait lokasi, namun diduga berada di area Jawa Barat. Masih dalam tahap pembangunan, pihak Mazda enggan mengungkapkan estimasi kapan pabrik mulai beroperasi.
“Berprogres, ada banyak faktor terhubung (proses pembangunan pabrik). Kita sih doakan cuaca baik dan lancar, kalau semua lancar pasti bisa lebih cepat (beroperasi),” kata Pramita Sari, Marketing and Communications General Manager PT EMI di Jakarta Selatan, Rabu (22/1).
Dia menegaskan Mazda sangat serius melakukan investasi di Indonesia agar bisa melakukan perakitan lokal beberapa produk mereka di tanah air.
Hanya saja prosesnya memang lama karena pembangunan pabrik diklaim dimulai dari nol. Mazda tidak akan menggunakan fasilitas milik pihak lain.
Seperti dilakukan beberapa pabrikan China. Sejumlah merek ternama yang belum memiliki pabrik merakit lokal kendaraannya di fasilitas perakitan PT HIM (Handal Indonesia Motor).
“Semua timnya juga sedang bekerja menjalankan semuanya. Tim kita benar-benar sangat serius,” tegas Pramita.
Bicara model yang dirakit lokal, Mazda pernah mengungkapkan bahwa SUV (Sport Utility Vehicle) akan menjadi salah satu model yang akan berstatus CKD (Completely Knocked Down). Meskipun tidak dijelaskan lebih detail produknya.
Perlu diketahui mayoritas mobil Mazda di pasar dalam negeri memang bermain di segmen SUV, seperti CX-30, CX-60 serta terbarunya Mazda CX-80.
Mazda CX-80 sendiri baru diluncurkan, ada dua varian yakni Elite dan Kuro. PHEV pertama Mazda itu menyasar konsumen di segmen premium dengan harga Rp 1,19 miliar.
PT EMI sendiri percaya diri PHEV bakal diminati konsumen karena memiliki sejumlah keunggulan seperti efisiensi bahan bakar.
Karena tidak hanya mengandalkan mesin konvensional, pada PHEV ada mode EV (Electric Vehicle) di mana tenaga mobil disuplai dari baterai dan motor elektrik.
Tanpa bantuan mesin bensin, Mazda CX-80 diklaim dapat menempuh jarak sejauh 60 km dengan kondisi baterai terisi penuh.
Teknologi hybrid pada Mazda CX-80 dipadukan mesin berkapasitas 2.500 cc empat silinder, hasilkan tenaga 322 hp dan torsi puncak 500 Nm disalurkan ke semua roda melalui transmisi otomatis delapan percepatan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Maret 2025, 21:37 WIB
26 Maret 2025, 11:00 WIB
22 Maret 2025, 12:00 WIB
21 Maret 2025, 13:00 WIB
18 Maret 2025, 11:34 WIB
Terkini
13 April 2025, 11:00 WIB
Pilihan Toyota Veloz bekas lansiran 2022 kini dijual dengan harga yang lebih kompetitif buat dimiliki
13 April 2025, 09:00 WIB
Versi terbaru Toyota GR Yaris diperkenalkan, ada pengembangan varian transmisi otomatis dan tambahan body kit
13 April 2025, 07:18 WIB
Sebuah kecelakaan terjadi di Tol Pekalongan akibat Honda BR-V yang melawan arus dan menabrak bus rombogan Bonek
12 April 2025, 16:00 WIB
Ada kenaikan pesat penggunaan mobil listrik selama musim mudik lebaran 2025, angkanya tembus 19 ribu unit
12 April 2025, 15:35 WIB
Ford Everest Sport resmi meluncur di Indonesia dengan beragam daya tarik termasuk harga promo selama masa peluncuran
12 April 2025, 14:00 WIB
Trackday kolaborasi RC Motogarage dan One3 Motoshop digelar di Sirkuit Mandalika pada 15-18 Mei 2025
12 April 2025, 13:33 WIB
KPK mengaku baru saja menyita sepeda motor di rumah Ridwan Kamil atas dugaan kasus korupsi di Bank BJB
12 April 2025, 11:00 WIB
TMMIN kembali serahkan Fortuner ke SMK di Indonesia untuk mendukung peningkatan pendidikan vokasi Tanah Air