Mitsubishi Destinator Akan Diekspor dari RI ke Pasar ASEAN
18 Juli 2025, 09:00 WIB
Proses pembangunan pabrik Mazda diklaim masih terus berjalan sesuai rencana, diharapkan beroperasi secepatnya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mazda menjadi salah satu manufaktur Jepang yang berkomitmen melakukan investasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik. Untuk diketahui mereka menggelontorkan dana sekitar Rp 400 miliar.
Belum ada informasi pasti terkait lokasi, namun diduga berada di area Jawa Barat. Masih dalam tahap pembangunan, pihak Mazda enggan mengungkapkan estimasi kapan pabrik mulai beroperasi.
“Berprogres, ada banyak faktor terhubung (proses pembangunan pabrik). Kita sih doakan cuaca baik dan lancar, kalau semua lancar pasti bisa lebih cepat (beroperasi),” kata Pramita Sari, Marketing and Communications General Manager PT EMI di Jakarta Selatan, Rabu (22/1).
Dia menegaskan Mazda sangat serius melakukan investasi di Indonesia agar bisa melakukan perakitan lokal beberapa produk mereka di tanah air.
Hanya saja prosesnya memang lama karena pembangunan pabrik diklaim dimulai dari nol. Mazda tidak akan menggunakan fasilitas milik pihak lain.
Seperti dilakukan beberapa pabrikan China. Sejumlah merek ternama yang belum memiliki pabrik merakit lokal kendaraannya di fasilitas perakitan PT HIM (Handal Indonesia Motor).
“Semua timnya juga sedang bekerja menjalankan semuanya. Tim kita benar-benar sangat serius,” tegas Pramita.
Bicara model yang dirakit lokal, Mazda pernah mengungkapkan bahwa SUV (Sport Utility Vehicle) akan menjadi salah satu model yang akan berstatus CKD (Completely Knocked Down). Meskipun tidak dijelaskan lebih detail produknya.
Perlu diketahui mayoritas mobil Mazda di pasar dalam negeri memang bermain di segmen SUV, seperti CX-30, CX-60 serta terbarunya Mazda CX-80.
Mazda CX-80 sendiri baru diluncurkan, ada dua varian yakni Elite dan Kuro. PHEV pertama Mazda itu menyasar konsumen di segmen premium dengan harga Rp 1,19 miliar.
PT EMI sendiri percaya diri PHEV bakal diminati konsumen karena memiliki sejumlah keunggulan seperti efisiensi bahan bakar.
Karena tidak hanya mengandalkan mesin konvensional, pada PHEV ada mode EV (Electric Vehicle) di mana tenaga mobil disuplai dari baterai dan motor elektrik.
Tanpa bantuan mesin bensin, Mazda CX-80 diklaim dapat menempuh jarak sejauh 60 km dengan kondisi baterai terisi penuh.
Teknologi hybrid pada Mazda CX-80 dipadukan mesin berkapasitas 2.500 cc empat silinder, hasilkan tenaga 322 hp dan torsi puncak 500 Nm disalurkan ke semua roda melalui transmisi otomatis delapan percepatan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Juli 2025, 09:00 WIB
18 Juli 2025, 08:00 WIB
17 Juli 2025, 15:00 WIB
14 Juli 2025, 19:00 WIB
08 Juli 2025, 13:00 WIB
Terkini
18 Juli 2025, 20:00 WIB
Nakamichi luncurkan 2 dashcam baru dengan kualitas gambar 4K dan tahan terhadap guncangan berat sekalipun
18 Juli 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez mengatakan kalau konflik dengan Valentino Rossi yang sudah berlangsung lama bisa saja berakhir
18 Juli 2025, 19:00 WIB
Data Gaikindo menunjukkan bahwa di semester I 2025 penjualan mobil segmen menengah ke atas alami kenaikan
18 Juli 2025, 18:00 WIB
Polytron mulai produksi G3 dan G3+ di Purwakarta dengam memanfaatkan fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor
18 Juli 2025, 17:00 WIB
Sebelum pergi berlibur, ada baiknnya Anda melihat lokasi serta jadwal ganjil genap puncak Bogor pekan ini
18 Juli 2025, 16:00 WIB
Strategi penjualan Mitsubishi Destinator diklaim berbeda dari merek mobil Cina, harga bakal tetap kompetitif
18 Juli 2025, 15:00 WIB
Sudah bisa dipesan, kisaran harga Daihatsu Rocky Hybrid yang debut di GIIAS 2025 adalah Rp 300 jutaan
18 Juli 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e dikabarkan debut di perhelatan otomotif GIIAS 2025 dengan harga kompetitif di bawah Rp 250 jutaan