Impresi Pertama Merasakan SUV Jetour T2 di Area Offroad
22 Desember 2025, 11:00 WIB
Proses pembangunan pabrik Mazda diklaim masih terus berjalan sesuai rencana, diharapkan beroperasi secepatnya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mazda menjadi salah satu manufaktur Jepang yang berkomitmen melakukan investasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik. Untuk diketahui mereka menggelontorkan dana sekitar Rp 400 miliar.
Belum ada informasi pasti terkait lokasi, namun diduga berada di area Jawa Barat. Masih dalam tahap pembangunan, pihak Mazda enggan mengungkapkan estimasi kapan pabrik mulai beroperasi.
“Berprogres, ada banyak faktor terhubung (proses pembangunan pabrik). Kita sih doakan cuaca baik dan lancar, kalau semua lancar pasti bisa lebih cepat (beroperasi),” kata Pramita Sari, Marketing and Communications General Manager PT EMI di Jakarta Selatan, Rabu (22/1).
Dia menegaskan Mazda sangat serius melakukan investasi di Indonesia agar bisa melakukan perakitan lokal beberapa produk mereka di tanah air.
Hanya saja prosesnya memang lama karena pembangunan pabrik diklaim dimulai dari nol. Mazda tidak akan menggunakan fasilitas milik pihak lain.
Seperti dilakukan beberapa pabrikan China. Sejumlah merek ternama yang belum memiliki pabrik merakit lokal kendaraannya di fasilitas perakitan PT HIM (Handal Indonesia Motor).
“Semua timnya juga sedang bekerja menjalankan semuanya. Tim kita benar-benar sangat serius,” tegas Pramita.
Bicara model yang dirakit lokal, Mazda pernah mengungkapkan bahwa SUV (Sport Utility Vehicle) akan menjadi salah satu model yang akan berstatus CKD (Completely Knocked Down). Meskipun tidak dijelaskan lebih detail produknya.
Perlu diketahui mayoritas mobil Mazda di pasar dalam negeri memang bermain di segmen SUV, seperti CX-30, CX-60 serta terbarunya Mazda CX-80.
Mazda CX-80 sendiri baru diluncurkan, ada dua varian yakni Elite dan Kuro. PHEV pertama Mazda itu menyasar konsumen di segmen premium dengan harga Rp 1,19 miliar.
PT EMI sendiri percaya diri PHEV bakal diminati konsumen karena memiliki sejumlah keunggulan seperti efisiensi bahan bakar.
Karena tidak hanya mengandalkan mesin konvensional, pada PHEV ada mode EV (Electric Vehicle) di mana tenaga mobil disuplai dari baterai dan motor elektrik.
Tanpa bantuan mesin bensin, Mazda CX-80 diklaim dapat menempuh jarak sejauh 60 km dengan kondisi baterai terisi penuh.
Teknologi hybrid pada Mazda CX-80 dipadukan mesin berkapasitas 2.500 cc empat silinder, hasilkan tenaga 322 hp dan torsi puncak 500 Nm disalurkan ke semua roda melalui transmisi otomatis delapan percepatan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Desember 2025, 11:00 WIB
20 Desember 2025, 13:00 WIB
19 Desember 2025, 10:00 WIB
18 Desember 2025, 11:00 WIB
17 Desember 2025, 08:00 WIB
Terkini
24 Desember 2025, 21:08 WIB
VinFast berhasil membuktikan komitmen jangka panjangnya mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia
24 Desember 2025, 21:00 WIB
Veda Ega Pratama akan memperkuat Honda Team Asia ketika melakoni musim perdananya dalam ajang Moto3 2026
24 Desember 2025, 20:00 WIB
Menurut pantauan KatadataOTO, kelangkaan BBM Shell sudah terjadi sejak Selasa (23/12) sore di beberapa lokasi
24 Desember 2025, 19:00 WIB
Ford berniat memanfaatkan fasilitas milik Handal, sebelum membuat pabrik sendiri di Indonesia pada 2028
24 Desember 2025, 18:00 WIB
BYD Racco hadir di sela Japan Mobility Show 2025, ganggu pasar kei car yang didominasi mobil bermesin bensin
24 Desember 2025, 17:03 WIB
Audi hanya menjual 14 unit mobil mewah di periode Januari-November 2025, BMW justru tembus 2.000 unit
24 Desember 2025, 14:49 WIB
Ketatnya persaingan membuat dua merek mobil Cina, Zeekr dan Smart tak lagi terdengar kabarnya di dalam negeri
24 Desember 2025, 12:00 WIB
BYD jadi manufaktur otomotif dengan jumlah ekspor terbanyak ke dua di Tiongkok, berada tepat setelah Chery