Roof Rack Lepas di Jalan Tol, Ini Pentingnya Jaga Kecepatan

Beredar video di media sosial, roof rack lepas di jalan tol dan hampir mengenai mobil di belakangnya

Roof Rack Lepas di Jalan Tol, Ini Pentingnya Jaga Kecepatan

TRENOTO – Memasang roof box bisa jadi opsi bagus buat pemudik yang hendak membawa banyak muatan. Namun tidak hanya asal pasang, perlu ada banyak hal yang jadi pertimbangan dan diperhatikan jika ingin memasang tambahan tersebut.

Pemasangan yang tidak tepat ditambah perilaku berkendara ugal justru dapat menjadi sumber bahaya bagi pengguna jalan lain. Baru-baru ini beredar di media sosial rekaman dashcam menunjukkan roof rack lepas di tol, hingga hampir mengenai mobil lain di belakangnya.

Beruntungnya pengemudi berhasil menghindari hantaman roof rack karena segera memperlambat laju kendaraan. 

Membahayakan dan fatal namun jadi pelajaran penting khususnya buat pengguna mobil yang memakai roof rack dan roof box. Hal ini juga menuai komentar dari sejumlah warganet.

Photo : Instagram/dashcam_owners_indonesia

“Dicek secara berkala, namanya ikatan kena angin pasti kemungkinan kendor, alhamdulillah 9 thn saya selalu cek berkala dan pastikan Aman kuat ikatan Roffrack takut kejadian begini bahaya, dan jangan terlalu berat juga barang2 di roffrack ada batas maksimalnya,” tulis akun @santosoendi.

Serba-serbi Pakai Roof Box

Sebelum memasang boks tambahan di atas kendaraan, terlebih dulu ada roof rack sebagai penyangga. Bukan hanya sekedar modifikasi hal ini perlu dipikirkan agar tidak menyebabkan masalah lebih banyak ke depannya.

Mengingat ada beban tambahan pada kendaraan maka pengemudi perlu memperhatikan kecepatan kendaraan khususnya di jalan tol untuk menghindari potensi lepasnya komponen-komponen tersebut.

Baca juga: 5 Pilihan Roof Box Buat Lebaran, Sewa Mulai Rp100 Ribuan

Kemudian perhatikan juga pemasangan roof rack. Krusial karena berperan sebagai penyangga, harus kuat dan sesuaikan juga beban roof box agar tidak melebihi kapasitasnya.

Roof rack sendiri ada dua jenis pemasangannya. Bisa dijepit ke rangka atap mobil, atau dengan dibor. Masing-masing tentu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.


Terkini

mobil
Honda E:N1

Honda Kurangi Investasi Pada Mobil Listrik, Fokus ke Hybrid

Honda kurangi investasi pada mobil listrik akibat adanya perlambatan permintaan secara global dan beralih ke hybrid

mobil
Nissan Juke

Teaser Nissan Juke Mulai Beredar, Tampilannya Agresif

Gambar dari Nissan Juke generasi ketiga mulai diperlihatkan dengan desain yang lebih agresif dan tajam

mobil
Toyota

Toyota Dikabarkan Berniat Selamatkan Nissan dari Krisis Finansial

Toyota dikabarkan buka komunikasi dengan Nissan untuk mencari kemungkinan kerja sama dalam waktu dekat

mobil
Mazda Konfirmasi Bakal Rakit Lokal CX-30 di Indonesia

Mazda Beberkan Model SUV yang Akan Dirakit di Indonesia

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan 12 Mei 2025, Mazda konfirmasi perakitan lokasi SUV CX-30 di RI

mobil
BMW Ogah Fokus Produksi EV, Tetap Buat Mobil Bensin dan Hidrogen

BMW Ogah Fokus Produksi EV, Tetap Buat Mobil Bensin juga Hidrogen

BMW mengaku enggan fokus mengembangkan EV, mereka justru ingin tetap memproduksi mobil bensin dan hidrogen

mobil
Xpeng P7

Xpeng P7 Generasi Baru Mulai Diperkenalkan, Desainnya Agresif

Desain Xpeng P7 generasi baru mulai diperkenalkan dengan tampilan yang agresif dan sudah menggunakan platform baru

mobil
Harga Terus Naik, 2025 Waktu yang Buruk untuk Beli Mobil Baru

Harga Naik Terus, Beli Mobil Baru Sekarang Dianggap Kurang Bijak

Pasar otomotif AS ikut menghadapi tantangan penjualan mobil baru di tengah ketidakpastian aturan tarif

mobil
Mitsubishi Targetkan RI Jadi Pasar Terbesar MMC di Asia Tenggara

Mitsubishi Indonesia Targetkan Jual 80 Ribu Mobil, Tempel Filipina

Indonesia tempati posisi kedua penyumbang penjualan ritel Mitsubishi terbanyak di ASEAN sebanyak 71 ribu unit