Indonesia Mau Bikin EV, Peneliti: Kita Perlu Belajar dari Vietnam
05 Juli 2025, 09:00 WIB
recall Hyundai Ioniq 5 dan 6 di Korea Selatan, bos HMID klaim bahwa unit untuk pasar Indonesia masih aman
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Hyundai recall mobil listrik Ioniq 5 dan 6 di Korea Selatan. Termasuk beberapa model Genesis dan Kia EV6, total ada hampir 170.000 unit ditarik dari pasaran.
Untuk diketahui dua model yakni Ioniq 5 serta Ioniq 6 sudah dijual di pasar Indonesia. Mengenai hal itu Hyundai tanggapi masalah recall Ioniq 5, mengklaim sejauh ini unit di dalam negeri belum terdampak.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) juga menambahkan belum ada laporan atau keluhan dari konsumen Ioniq 5 dan 6.
“Saya sudah cek dari sisi konsumen belum ada yang masuk. Kita sudah tanya ke HMC (Hyundai Motors Corporation) sementara mereka belum bisa berikan informasi resmi di kita,” ungkap Frans merespon pertanyaan KatadataOTO di Senayan, Rabu (20/3).
Ia menegaskan apabila unit di Tanah Air terdampak dari pihak prinsipal akan lebih dulu menginformasikan ke pihaknya. Namun hingga saat ini belum ada kepastian.
Namun konsumen tidak perlu khawatir karena selama ada kendala seluruh kendaraan milik konsumen masih dalam masa garansi.
Hyundai Ioniq 5 yang diperkenalkan di 2022 masih berada di bawah masa garansi. Sama seperti Ioniq 6, debut di gelaran GIIAS 2023.
“Jadi semua masih dalam masa garansi kendaraan dan baterai masih lebih lama lagi. Jangan khawatir untuk konsumen kita, kami akan take care kalau ada hal-hal seperti itu,” ucap Frans.
Temuan di Korea Selatan, model yang ditarik dari pasaran adalah Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, Genesis GV60, GV70, G80 dan Kia EV6.
Sebanyak 169.932 unit mengalami gangguan pada ICCU (Integrated Charging Control Unit), berfungsi mengatur tenaga mobil listrik serta mengendalikan baterai.
Kendala di ICCU dapat menyebabkan mobil berhenti beroperasi sepenuhnya atau daya baterai tidak dapat diisi sampai kapasitas maksimum.
Mencapai ribuan unit, ini jadi recall termasif yang pernah dilakukan oleh Hyundai dan Kia. Jika diterapkan secara global unit ditarik dari pasaran bisa tembus 500.000 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Juli 2025, 09:00 WIB
04 Juli 2025, 19:00 WIB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
04 Juli 2025, 12:52 WIB
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Terkini
05 Juli 2025, 09:00 WIB
Peneliti ungkap beberapa strategi Vietnam yang bisa ditiru oleh Indonesia apabila ingin memproduksi EV
05 Juli 2025, 08:32 WIB
Aismoli meminta pemerintah mencontoh India dalam memberikan subsidi motor listrik kepada masyarakat Indonesia
04 Juli 2025, 23:00 WIB
Jeep Wrangler 4Xe Mojito mejeng dan digunakan para aktor dalam beradegan pada film Jurassic World Rebirth
04 Juli 2025, 22:00 WIB
Kemenhub tanggapi simpang siur wacana kenaikan dan potongan tarif ojol, sebut masih dalam tahap diskusi
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian