Kata BYD soal Inden, Pemesanan Diklaim Membludak
27 April 2024, 18:00 WIB
recall Hyundai Ioniq 5 dan 6 di Korea Selatan, bos HMID klaim bahwa unit untuk pasar Indonesia masih aman
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Hyundai recall mobil listrik Ioniq 5 dan 6 di Korea Selatan. Termasuk beberapa model Genesis dan Kia EV6, total ada hampir 170.000 unit ditarik dari pasaran.
Untuk diketahui dua model yakni Ioniq 5 serta Ioniq 6 sudah dijual di pasar Indonesia. Mengenai hal itu Hyundai tanggapi masalah recall Ioniq 5, mengklaim sejauh ini unit di dalam negeri belum terdampak.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) juga menambahkan belum ada laporan atau keluhan dari konsumen Ioniq 5 dan 6.
“Saya sudah cek dari sisi konsumen belum ada yang masuk. Kita sudah tanya ke HMC (Hyundai Motors Corporation) sementara mereka belum bisa berikan informasi resmi di kita,” ungkap Frans merespon pertanyaan KatadataOTO di Senayan, Rabu (20/3).
Ia menegaskan apabila unit di Tanah Air terdampak dari pihak prinsipal akan lebih dulu menginformasikan ke pihaknya. Namun hingga saat ini belum ada kepastian.
Namun konsumen tidak perlu khawatir karena selama ada kendala seluruh kendaraan milik konsumen masih dalam masa garansi.
Hyundai Ioniq 5 yang diperkenalkan di 2022 masih berada di bawah masa garansi. Sama seperti Ioniq 6, debut di gelaran GIIAS 2023.
“Jadi semua masih dalam masa garansi kendaraan dan baterai masih lebih lama lagi. Jangan khawatir untuk konsumen kita, kami akan take care kalau ada hal-hal seperti itu,” ucap Frans.
Temuan di Korea Selatan, model yang ditarik dari pasaran adalah Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, Genesis GV60, GV70, G80 dan Kia EV6.
Sebanyak 169.932 unit mengalami gangguan pada ICCU (Integrated Charging Control Unit), berfungsi mengatur tenaga mobil listrik serta mengendalikan baterai.
Kendala di ICCU dapat menyebabkan mobil berhenti beroperasi sepenuhnya atau daya baterai tidak dapat diisi sampai kapasitas maksimum.
Mencapai ribuan unit, ini jadi recall termasif yang pernah dilakukan oleh Hyundai dan Kia. Jika diterapkan secara global unit ditarik dari pasaran bisa tembus 500.000 unit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 April 2024, 18:00 WIB
27 April 2024, 17:00 WIB
26 April 2024, 19:16 WIB
26 April 2024, 17:12 WIB
26 April 2024, 07:00 WIB
Terkini
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis