Chery Siapkan MPV Listrik Pesaing Denza D9
14 Desember 2025, 21:08 WIB
Maxus menjual dua model MPV listrik mewah, namun angka penjualannya masih tertinggal jauh dari Denza
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Persaingan mobil listrik di Indonesia semakin sengit di 2025 dengan kedatangan berbagai model baru. Beberapa merek bahkan merambah segmen mobil premium.
Salah satunya adalah Maxus. Merek tersebut masuk Indonesia sebagai Multi Purpose Vehicle (MPV) premium bertenaga listrik.
Pabrikan Jepang belum memiliki MPV mewah bertenaga listrik. Namun sudah ada satu pesaing kuat lain yakni Denza D9, produk sub merek BYD.
Sepanjang 2025, Denza berhasil mencatatkan hasil positif. Pada periode Januari-November tahun ini, penjualan retail (distribusi dari diler ke konsumen) Denza tembus 7.047 unit.
Denza baru punya satu model yakni D9. Capaian itu didapat berkat harganya yang terbilang kompetitif yaitu Rp 950 juta on the road Jakarta.
Berbanding terbalik dengan Maxus yang memboyong dua MPV listrik mewah bertenaga listrik, Mifa 7 dan Mifa 9.
Pada periode yang sama, Maxus Mifa 7 dan Mifa 9 hanya mencatatkan penjualan retail sebesar 142 unit.
Padahal Maxus memberikan dua opsi dengan harga relatif lebih rendah, mulai dari Rp 750 juta sampai Rp 800 jutaan ke atas.
Penjualan Maxus secara retail mencapai angka terendahnya di Juni 2025. Saat itu, hanya ada satu unit dikirimkan ke tangan konsumen.
Sementara capaian tertinggi Maxus adalah pada September 2025. Angka penjualan retail Maxus adalah 27 unit.
Ada beberapa hal yang mungkin berperan di balik jauhnya selisih penjualan MPV mewah antara Maxus dan BYD.
Misalnya nama besar brand. BYD dikenal secara global dan konsumen berpotensi lebih familiar, sehingga Denza D9 jadi pertimbangan pertama dalam memilih MPV bertenaga listrik.
Meskipun Maxus berada di bawah naungan Indomobil Group dengan jaringan diler lengkap, tampaknya nama merek anyar itu masih asing buat berbagai kalangan.
Maxus punya PR besar untuk mengatur strategi dalam menghadapi sengitnya persaingan mobil listrik.
Ditambah lagi di 2026 masih ada peluang sederet manufaktur menghadirkan MPV listrik di segmen premium, membuat persaingan di dalam negeri semakin ketat.
Total: 142 unit
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Desember 2025, 21:08 WIB
18 November 2025, 10:00 WIB
13 November 2025, 09:00 WIB
06 November 2025, 09:00 WIB
04 November 2025, 20:23 WIB
Terkini
16 Desember 2025, 15:00 WIB
Meski tanpa insentif pemerintah optimis produsen mobil tetap mau berinvestasi dengan membangun pabrik di Indonesia
16 Desember 2025, 14:00 WIB
Salah satu produk Mitsubishi Fuso, yakni Canter tengah mengikuti pengujian Biodiesel B50 dari pemerintah
16 Desember 2025, 13:00 WIB
Per November 2025 angka wholesales LSUV mengalami penurunan tipis, namun Toyota Rush catat tren positif
16 Desember 2025, 12:00 WIB
UD Trucks siap menyongsong 2026 dengan beberapa strategi untuk meningkatkan masa depan logistrik Indonesia
16 Desember 2025, 11:00 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung akhir pekan lalu juga menampilkan Gran Max modif yang tampil ciamik
16 Desember 2025, 10:00 WIB
Gaikindo tampak menanti adanya stimulus ataupun insentif otomotif untuk bantu penjualan mobil baru di 2026
16 Desember 2025, 09:00 WIB
QJMotor berencana menuai keberhasilan yang sama di 2026 dengan menggunakan strategi unik pada kendaraan
16 Desember 2025, 08:00 WIB
VinFast ungkap harga mobil CKD tidak akan berbeda dengan CBU karena banderol saat ini sudah dibantu insentif