PLN Bakal Pakai 10 Ribu Mobil Listrik BYD untuk Operasional

Sebanyak 10 ribu mobil listrik BYD akan menjadi kendaraan operasional PLN selama lima tahun ke depan

PLN Bakal Pakai 10 Ribu Mobil Listrik BYD untuk Operasional

KatadataOTO – PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan PT BYD Motor Indonesia dalam hal percepatan transisi elektrifikasi di Tanah Air. Kebersamaan kedua belah pihak akan menghasilkan populasi mobil listrik kian melimpah.

Melalui Subholding PLN ICON Plus kerja sama tersebut di atas, setidaknya akan ada 10 ribu mobil BYD yang akan menjadi kendaraan operasional PLN.

Adapun puluhan ribu unit EV akan didukung seluruh diler BYD di Indonesia. Kemudian pengadaan kendaraan akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun ke depan.

“Kami di BYD sangat bersemangat dengan kolaborasi bersama PLN Icon Plus untuk menyediakan mobil listrik BYD. Langkah ini memungkinkan kami menggenapi visi untuk menghadirkan teknologi ramah lingkungan,” kata Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia dalam acara buka puasa bersama di Jakarta (16/03).

BYD
Photo : KatadataOTO

Sekadar informasi bahwa PLN Icon Plus menangani lini bisnis di luar kelistrikan. Disebutkan mereka fokus pada empat segmen yaitu PLN, Retail, Publik dan Electricity Related Business.

“Kemitraan PLN Icon Plus dan BYD adalah langkah penting dalam mendukung transformasi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kerjasama ini akan membawa manfaat besar bagi perkembangan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Utama PT Indonesia Comnet Plus.

Bagi BYD sendiri dikatakan bahwa kebersamaan mereka adalah langkah besar dan bersinergi dengan baik. Selain itu pabrikan mobil asal Tiongkok tersebut merasa yakin bisa menjangkau konsumen lebih banyak lagi.

Skema kredit BYD Dolphin
Photo : KatadataOTO

Sebelumnya BYD juga telah menggandeng PLN untuk menghadirkan infrastruktur serta ekosistem kendaraan bermotor listrik di Tanah Air. Salah satu produk mereka adalah pemasangan wall charger di setiap rumah para pelanggan mobil listrik pesaing Tesla tersebut.

BYD (Build Your Dream) yang memulai bisnis dari produsen baterai terus berkembang pesat. Ketika mengembangkan sayap menjadi manufaktur kendaraan roda empat, langkah mereka kian melesat.

Di Indonesia perjalanan BYD sendiri bisa dibilang positif. Karena sejak resmi memasarkan unit pada awal tahun, mereka mengklaim telah meraih lebih dari 1.000 SPK di ajang IIMS 2024.


Terkini

news
Bus listrik

Damri Siapkan 200 Bus Listrik Baru untuk Armada TransJakarta

Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota

mobil
Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau

mobil
Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI

mobil
Mitsubishi Xpander

Penjualan Mitsubishi Tahun Fiskal 2024 Turun, Xpander Jadi Andalan

Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan

mobil
Toyota Eco Youth

Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat

Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan

mobil
Mitsubishi Xpander Terbaru

New Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Resmi Meluncur Hari Ini

PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya

mobil
Toyota Rilis Versi Baru bZ4X, Siap Dibawa Offroad

Toyota Rilis Versi Baru bZ4X, Siap Dibawa Offroad

Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti

mobil
Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche

Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche

Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina