Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan
30 Juni 2025, 12:00 WIB
Sebanyak 10 ribu mobil listrik BYD akan menjadi kendaraan operasional PLN selama lima tahun ke depan
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan PT BYD Motor Indonesia dalam hal percepatan transisi elektrifikasi di Tanah Air. Kebersamaan kedua belah pihak akan menghasilkan populasi mobil listrik kian melimpah.
Melalui Subholding PLN ICON Plus kerja sama tersebut di atas, setidaknya akan ada 10 ribu mobil BYD yang akan menjadi kendaraan operasional PLN.
Adapun puluhan ribu unit EV akan didukung seluruh diler BYD di Indonesia. Kemudian pengadaan kendaraan akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun ke depan.
“Kami di BYD sangat bersemangat dengan kolaborasi bersama PLN Icon Plus untuk menyediakan mobil listrik BYD. Langkah ini memungkinkan kami menggenapi visi untuk menghadirkan teknologi ramah lingkungan,” kata Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia dalam acara buka puasa bersama di Jakarta (16/03).
Sekadar informasi bahwa PLN Icon Plus menangani lini bisnis di luar kelistrikan. Disebutkan mereka fokus pada empat segmen yaitu PLN, Retail, Publik dan Electricity Related Business.
“Kemitraan PLN Icon Plus dan BYD adalah langkah penting dalam mendukung transformasi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kerjasama ini akan membawa manfaat besar bagi perkembangan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Utama PT Indonesia Comnet Plus.
Bagi BYD sendiri dikatakan bahwa kebersamaan mereka adalah langkah besar dan bersinergi dengan baik. Selain itu pabrikan mobil asal Tiongkok tersebut merasa yakin bisa menjangkau konsumen lebih banyak lagi.
Sebelumnya BYD juga telah menggandeng PLN untuk menghadirkan infrastruktur serta ekosistem kendaraan bermotor listrik di Tanah Air. Salah satu produk mereka adalah pemasangan wall charger di setiap rumah para pelanggan mobil listrik pesaing Tesla tersebut.
BYD (Build Your Dream) yang memulai bisnis dari produsen baterai terus berkembang pesat. Ketika mengembangkan sayap menjadi manufaktur kendaraan roda empat, langkah mereka kian melesat.
Di Indonesia perjalanan BYD sendiri bisa dibilang positif. Karena sejak resmi memasarkan unit pada awal tahun, mereka mengklaim telah meraih lebih dari 1.000 SPK di ajang IIMS 2024.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 12:00 WIB
26 Juni 2025, 21:00 WIB
23 Juni 2025, 17:00 WIB
22 Juni 2025, 09:15 WIB
17 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 14:17 WIB
Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026
30 Juni 2025, 13:30 WIB
Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain
30 Juni 2025, 12:00 WIB
Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya
30 Juni 2025, 11:00 WIB
IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun
30 Juni 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda
30 Juni 2025, 09:00 WIB
Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen
30 Juni 2025, 08:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV
30 Juni 2025, 07:00 WIB
Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap profesional di ajang MotoGP Belanda 2025