7 Mobil yang Disuntik Mati di Indonesia Sepanjang 2024
29 Desember 2024, 20:00 WIB
Mengalami penurunan di kuartal I 2022, penjualan Toyota Sienta hanya 4 unit sepanjang Maret 2022 berdasarkan data Gaikindo
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Menjadi kendaraan roda empat dengan pintu geser Toyota Sienta menarik perhatian di awal kemunculannya. Resmi memeriahkan pasar otomotif Tanah Air pada 2016 penjualan Toyota Sienta mengalami penurunan di kuartal I 2022.
Sempat mengalami perubahan di 2019 mobil pabrikan Jepang tersebut hanya berhasil terjual 4 unit secara wholesales (pabrik ke dealer). Pada Maret 2022 berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mobil keluarga ini semakin menurun peminatnya.
Angka tersebut tak berbeda jauh dibandingkan dua bulan sebelumnya. Pada januari 2022 mobil di segmen MPV ini hanya berhasil melakukan distribusi 8 unit dan Februari 2022 sebesar 5 unit.
Secara total angka penjualan Toyota Sienta pada kuartal I tahun ini hanya 17 unit. Penjualan tersebut jauh menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 123 unit.
Pilihan varian pada Toyota Sienta juga mengalami penurunan dibandingkan 2021. Sebelumnya, konsumen memiliki enam pilihan apabila ingin melakukan pembelian, namun saat ini mobil keluarga tersebut hanya memiliki tiga pilihan tipe yakni, Welcab, V CVT dan Q CVT.
Menanggapi hal tersebut, Anton Jimmy selaku Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) menegaskan bila tahun ini produksi Toyota Sienta berstatus spot order.
"Semenjak awal tahun ini, Sienta kami pindah ke Spot Order ya, jadi unit baru akan di produksi setelah ada order yang sudah masuk Toyota. Jadi setiap bulan bisa berbeda beda wholesales tergantung order dan kapasitas manufacturing nya," katanya kepada TrenOto, Senin (18//4/2022).
Meski data Gaikindo menyebut penjualan wholesales Toyota Sienta cukup rendah di kuartal I 2022, Anton menegaskan penjualan retail pada awal tahun ini masih cukup baik.
"Secara supply wholesales mungkin cukup rendah ya, tapi secara retail Sienta selama kuartal I ini secara total sudah terjual sebanyak 162 unit," ujarnya.
Saat disinggung alasan Toyota melakukan spot order pada salah satu model andalannya tersebut, Anton menegaskan pihaknya tengah melakukan penyesuaikan terhadap demand.
"Menyesuaikan dengan demand saja," tuturnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Desember 2024, 20:00 WIB
01 September 2024, 09:00 WIB
25 Mei 2024, 12:00 WIB
19 Mei 2024, 10:00 WIB
11 Februari 2024, 17:32 WIB
Terkini
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor