Penjualan Toyota Sienta Lemes, Hanya Laku 4 Unit pada Maret 2022

Mengalami penurunan di kuartal I 2022, penjualan Toyota Sienta hanya 4 unit sepanjang Maret 2022 berdasarkan data Gaikindo

Penjualan Toyota Sienta Lemes, Hanya Laku 4 Unit pada Maret 2022

TRENOTO – Menjadi kendaraan roda empat dengan pintu geser Toyota Sienta menarik perhatian di awal kemunculannya. Resmi memeriahkan pasar otomotif Tanah Air pada 2016 penjualan Toyota Sienta mengalami penurunan di kuartal I 2022.

Sempat mengalami perubahan di 2019 mobil pabrikan Jepang tersebut hanya berhasil terjual 4 unit secara wholesales (pabrik ke dealer). Pada Maret 2022 berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mobil keluarga ini semakin menurun peminatnya.

Angka tersebut tak berbeda jauh dibandingkan dua bulan sebelumnya. Pada januari 2022 mobil di segmen MPV ini hanya berhasil melakukan distribusi 8 unit dan Februari 2022 sebesar 5 unit.

Secara total angka penjualan Toyota Sienta pada kuartal I tahun ini hanya 17 unit. Penjualan tersebut jauh menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 123 unit.

Pilihan varian pada Toyota Sienta juga mengalami penurunan dibandingkan 2021. Sebelumnya, konsumen memiliki enam pilihan apabila ingin melakukan pembelian, namun saat ini mobil keluarga tersebut hanya memiliki tiga pilihan tipe yakni, Welcab, V CVT dan Q CVT. 

Photo : Toyota Astra Motor

Menanggapi hal tersebut, Anton Jimmy selaku Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) menegaskan bila tahun ini produksi Toyota Sienta berstatus spot order.

"Semenjak awal tahun ini, Sienta kami pindah ke Spot Order ya, jadi unit baru akan di produksi setelah ada order yang sudah masuk Toyota. Jadi setiap bulan bisa berbeda beda wholesales tergantung order dan kapasitas manufacturing nya," katanya kepada TrenOto, Senin (18//4/2022).

Meski data Gaikindo menyebut penjualan wholesales Toyota Sienta cukup rendah di kuartal I 2022, Anton menegaskan penjualan retail pada awal tahun ini masih cukup baik.

"Secara supply wholesales mungkin cukup rendah ya, tapi secara retail Sienta selama kuartal I ini secara total sudah terjual sebanyak 162 unit," ujarnya.

Photo : Toyota Astra Motor

Saat disinggung alasan Toyota melakukan spot order pada salah satu model andalannya tersebut, Anton menegaskan pihaknya tengah melakukan penyesuaikan terhadap demand.

"Menyesuaikan dengan demand saja," tuturnya. 

Berikut harga Toyota Sienta April 2022

  • Sienta Welcab Rp405.1 juta
  • Sienta Q Rp334.3 juta
  • Sienta V Rp312.7 juta

Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada