Harga Toyota Sienta Bekas, Tipe Q Mulai Rp 100 Jutaan
01 September 2024, 09:00 WIB
Mengalami penurunan di kuartal I 2022, penjualan Toyota Sienta hanya 4 unit sepanjang Maret 2022 berdasarkan data Gaikindo
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Menjadi kendaraan roda empat dengan pintu geser Toyota Sienta menarik perhatian di awal kemunculannya. Resmi memeriahkan pasar otomotif Tanah Air pada 2016 penjualan Toyota Sienta mengalami penurunan di kuartal I 2022.
Sempat mengalami perubahan di 2019 mobil pabrikan Jepang tersebut hanya berhasil terjual 4 unit secara wholesales (pabrik ke dealer). Pada Maret 2022 berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mobil keluarga ini semakin menurun peminatnya.
Angka tersebut tak berbeda jauh dibandingkan dua bulan sebelumnya. Pada januari 2022 mobil di segmen MPV ini hanya berhasil melakukan distribusi 8 unit dan Februari 2022 sebesar 5 unit.
Secara total angka penjualan Toyota Sienta pada kuartal I tahun ini hanya 17 unit. Penjualan tersebut jauh menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 123 unit.
Pilihan varian pada Toyota Sienta juga mengalami penurunan dibandingkan 2021. Sebelumnya, konsumen memiliki enam pilihan apabila ingin melakukan pembelian, namun saat ini mobil keluarga tersebut hanya memiliki tiga pilihan tipe yakni, Welcab, V CVT dan Q CVT.
Menanggapi hal tersebut, Anton Jimmy selaku Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) menegaskan bila tahun ini produksi Toyota Sienta berstatus spot order.
"Semenjak awal tahun ini, Sienta kami pindah ke Spot Order ya, jadi unit baru akan di produksi setelah ada order yang sudah masuk Toyota. Jadi setiap bulan bisa berbeda beda wholesales tergantung order dan kapasitas manufacturing nya," katanya kepada TrenOto, Senin (18//4/2022).
Meski data Gaikindo menyebut penjualan wholesales Toyota Sienta cukup rendah di kuartal I 2022, Anton menegaskan penjualan retail pada awal tahun ini masih cukup baik.
"Secara supply wholesales mungkin cukup rendah ya, tapi secara retail Sienta selama kuartal I ini secara total sudah terjual sebanyak 162 unit," ujarnya.
Saat disinggung alasan Toyota melakukan spot order pada salah satu model andalannya tersebut, Anton menegaskan pihaknya tengah melakukan penyesuaikan terhadap demand.
"Menyesuaikan dengan demand saja," tuturnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
01 September 2024, 09:00 WIB
25 Mei 2024, 12:00 WIB
19 Mei 2024, 10:00 WIB
11 Februari 2024, 17:32 WIB
25 Januari 2024, 06:36 WIB
Terkini
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat