Penjualan Mobil Pikap Oktober 2025, Kembali Tumbuh

Penjualan mobil pikap Oktober 2025 di Indonesia berhasil mencatat angka tertinggi dalam 10 bulan terakhir

Penjualan Mobil Pikap Oktober 2025, Kembali Tumbuh
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 14 November 2025 | 07:00 WIB

KatadataOTO – Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil di Indonesia pada Oktober 2025 berhasil mengalami pertumbuhan. Total retail sales adalah sebesar 74.720 unit atau naik dibanding September yang cuma 63.752 unit.

Peningkatan tersebut pun berdampak positif pada penjualan mobil pikap dengan Gross Vehicle Weight atau GVW kurang dari 5 ton. Permintaan di segmen tersebut berhasil kembali tumbuh cukup tinggi.

Sepanjang Oktober 2025, sedikitnya ada 10.818 unit yang berhasil dikirim dari diler ke pelanggan. Angka ini naik dibanding bulan sebelumnya karena hanya melepas 10.270 unit.

Pencapaian ini juga menjadikan retail sales mobil pikap konsisten tumbuh selama lima bulan berturut-turut. Sehingga total penjualan Januari – Oktober 2025 adalah sebesar 88.874 unit.

Cicilan Suzuki Carry Pikap
Photo : SIS

Pencapaian itu setara dengan 13,1 persen dari pasar nasional.

Catatan positif tersebut tidak hanya terjadi pada penjualan retail. Wholesales pikap pada Oktober 2025 juga mencatatkan hasil positif.

Tercatat wholesales mobil pikap pertama kalinya di 2025 tembus 10.000 unit. Sepanjang Oktober 2025, sedikitnya ada 10.302 unit yang berhasil dikirim dari pabrik ke diler.

Jumlah ini naik dibandingkan bulan lalu sebab hanya 9.933 unit. Sehingga wholesales mobil pikap Januari hingga Oktober 2025 mencapai 82.127 unit.

Total segmen pikap menyumbang 12,9 persen dari pasar nasional. Catatan ini juga menjadikan wholesales mobil pikap konsisten terus tumbuh selama lima bulan berturut-turut.

Penjualan Mobil di Indonesia

Daihatsu GranMax pakai mesin baru
Photo : TrenOto

Secara umum pasar kendaraan roda empat di Indonesia mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Sepanjang Januari hingga Oktober 2025 retail sales baru mencapai 660.659 unit.

Jumlah tersebut lebih kecil ketimbang periode serupa tahun lalu yang mencapai 710.406 unit.

Padahal target awal penjualan di 2025 adalah 900.000 unit atau selisih 239.341 unit dengan sisa waktu dua bulan. Oleh sebab itu, Gaikindo pun membuka peluang untuk melakukan revisi target.

“Akan ada revisi setelah semua anggota setuju,” kata Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo kepada KatadataOTO, Senin (10/11).


Terkini

news
Jelang Akhir Pekan SIM Keliling Bandung Bisa Ditemui di BPR KS

Jelang Akhir Pekan SIM Keliling Bandung Bisa Ditemui di BPR KS

Beberapa hari sebelum akhir pekan, SIM keliling Bandung bisa ditemui di dua lokasi oleh para pengendara

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 14 November 2025, Ketat Sambut Hari Libur

Ganjil genap Jakarta masih diterapkan hari ini untuk mengurangi risiko terjadinya kemacetan lalu lintas

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta 14 November 2025 Sebelum Akhir Pekan

Hari ini SIM keliling Jakarta masih dibuka seperti biasa, dapat mengakomodir perpanjangan SIM A dan C

motor
Honda Scoopy Tampil Menawan, Disematkan Warna Baru

Honda Scoopy Tampil Menawan, Disematkan Warna Baru

PT AHM menghadirkan beberapa warna baru untuk skutik Honda Scoopy, harga mulai Rp 22 jutaan OTR Jakarta

mobil
Pindad Pandu

Menperin Pastikan Produksi Mobil Nasional Berjalan di 2027

Produksi mobil nasional, komitmen Presiden Prabowo Subianto akan melibatkan beberapa pihak termasuk Pindad

otosport
Audi Debut F1

Audi Siap Debut F1 Tahun Depan, Perkenalkan Livery Perdananya

Audi berikan bocoran desain mobil Formula 1 perdana mereka yang bakal debut tahun depan, ambil alih tim Sauber

mobil
Bos Ford Ungkap Beda Konsumen Mobil Premium di RI dengan Thailand

Bos Ford Ungkap Beda Konsumen Mobil Premium di RI dengan Thailand

Ada satu hal yang disorot oleh bos Ford sebagai perbedaan utama karakter konsumen Indonesia dan Thailand

mobil
Suzuki XL7 Bekas

Penjualan Mobil Bekas di 2025 Turun Meski Stok Melimpah

Penurunan penjualan mobil bekas di 2025 disebabkan oleh beragam faktor, termasuk ketatnya aturan kredit kendaraan