Mobil Listrik BMW dan Mini Ambil Bagian di Maybank Marathon Bali
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
Mobil listrik China tawarkan berbagai keunggulan buat konsumen dan mulai memimpin penjualan di pasar global
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik China mulai banyak ditawarkan di berbagai negara. Ada beberapa keunggulan ditawarkan, salah satunya adalah banderol kompetitif tanpa mengorbankan fitur-fitur kekinian di dalamnya.
Bahkan di tengah huru-hara larangan impor di Amerika Serikat, manufaktur mobil listrik China masih tetap berjaya dan mendominasi penjualan EV (Electric Vehicle) global sebesar 76 persen.
Padahal AS menjadi pasar yang cukup besar dan potensial. Namun karena ada berbagai kebijakan menyulitkan dan penerapan tarif, merek Tiongkok mengalihkan fokus ke negara-negara lain dengan peluang penjualan.
Eropa menjadi satu tujuan banyak manufaktur China buat menjual tidak hanya EV namun juga hybrid model PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Di luar Eropa kontribusinya justru lebih besar. Sebagai contoh di Brazil 82 persen mobil listrik dan PHEV yang terjual di 2024 berasal dari China.
Sementara di Indonesia persentasenya adalah 75 persen, Malaysia 52 persen serta Nepal 74 persen.
Lagi-lagi subsidi disebut sebagai faktor pemikat merek China berinvestasi di berbagai negara dan mendominasi pasar secara perlahan.
Jika melihat brand Jepang, mayoritas masih lebih fokus pada penjualan mobil bermesin bensin ataupun hybrid.
Diolah dari data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), sembilan dari 10 model terlaris Januari 2025 merupakan mobil listrik China.
Di posisi pertama ada MPV (Multi Purpose Vehicle) M6. Angka wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler) mereka adalah 581 unit, disusul SUV listrik offroad Chery J6 423 unit.
Menempati peringkat ketiga ada sedan BYD Seal, 285 unit. Meskipun pasar sedan masih terbilang kecil, kehadiran Seal nampaknya menambah opsi baru yang menarik buat konsumen penyuka mobil sporti.
SUV kompak dari BYD, Atto 3 juga tercatat menyalurkan 240 unit pada Januari 2025. Sementara itu posisi kelima yakni Wuling BinguoEV 147 unit.
Masih banyak pendatang baru yang bakal menghadirkan mobil listrik maupun PHEV ke dalam negeri, seperti Changan dan Xpeng.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
14 Agustus 2025, 10:00 WIB
Terkini
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza
15 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya
15 Agustus 2025, 13:00 WIB
MotoGP Austria 2025 menjadi panggung bagi Marc Marquez buat meraih kemenangan perdana di Red Bull Ring
15 Agustus 2025, 12:00 WIB
PT Astra Honda Motor alami penurunan penjualan sampai dua persen, yakin angkanya bisa membaik di akhir 2025
15 Agustus 2025, 11:00 WIB
Brasil kembali didapuk menjadi tuan rumah dan masuk ke dalam jadwal MotoGP 2026 guna menggantikan Argentina
15 Agustus 2025, 10:00 WIB
Geely catat 866 SPK selama mengikuti pameran otomotif GIIAS 2025 yang diselenggarakan di akhir Juli 2025
15 Agustus 2025, 09:00 WIB
Motor listrik Honda CUV e: dan EM1 e: sempat mendapatkan potongan harga besar, ini penjelasan dari AHM
15 Agustus 2025, 08:00 WIB
Terdapat beberapa faktor kenapa mobil di atas Rp 300 jutaan cukup digandrungi masyarakat di Indonesia