Cara Voltron Atasi Mobil Listrik yang Mengisi Daya Terlalu Lama
27 Februari 2025, 15:00 WIB
Mobil listrik China tawarkan berbagai keunggulan buat konsumen dan mulai memimpin penjualan di pasar global
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik China mulai banyak ditawarkan di berbagai negara. Ada beberapa keunggulan ditawarkan, salah satunya adalah banderol kompetitif tanpa mengorbankan fitur-fitur kekinian di dalamnya.
Bahkan di tengah huru-hara larangan impor di Amerika Serikat, manufaktur mobil listrik China masih tetap berjaya dan mendominasi penjualan EV (Electric Vehicle) global sebesar 76 persen.
Padahal AS menjadi pasar yang cukup besar dan potensial. Namun karena ada berbagai kebijakan menyulitkan dan penerapan tarif, merek Tiongkok mengalihkan fokus ke negara-negara lain dengan peluang penjualan.
Eropa menjadi satu tujuan banyak manufaktur China buat menjual tidak hanya EV namun juga hybrid model PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Di luar Eropa kontribusinya justru lebih besar. Sebagai contoh di Brazil 82 persen mobil listrik dan PHEV yang terjual di 2024 berasal dari China.
Sementara di Indonesia persentasenya adalah 75 persen, Malaysia 52 persen serta Nepal 74 persen.
Lagi-lagi subsidi disebut sebagai faktor pemikat merek China berinvestasi di berbagai negara dan mendominasi pasar secara perlahan.
Jika melihat brand Jepang, mayoritas masih lebih fokus pada penjualan mobil bermesin bensin ataupun hybrid.
Diolah dari data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), sembilan dari 10 model terlaris Januari 2025 merupakan mobil listrik China.
Di posisi pertama ada MPV (Multi Purpose Vehicle) M6. Angka wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler) mereka adalah 581 unit, disusul SUV listrik offroad Chery J6 423 unit.
Menempati peringkat ketiga ada sedan BYD Seal, 285 unit. Meskipun pasar sedan masih terbilang kecil, kehadiran Seal nampaknya menambah opsi baru yang menarik buat konsumen penyuka mobil sporti.
SUV kompak dari BYD, Atto 3 juga tercatat menyalurkan 240 unit pada Januari 2025. Sementara itu posisi kelima yakni Wuling BinguoEV 147 unit.
Masih banyak pendatang baru yang bakal menghadirkan mobil listrik maupun PHEV ke dalam negeri, seperti Changan dan Xpeng.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Februari 2025, 15:00 WIB
26 Februari 2025, 21:20 WIB
26 Februari 2025, 16:01 WIB
25 Februari 2025, 23:00 WIB
25 Februari 2025, 16:08 WIB
Terkini
27 Februari 2025, 15:00 WIB
Begini cara Voltron mengatasi mobil listrik yang jadikan SPKLU sebagai tempat parkir hingga rugikan pengguna EV lain
27 Februari 2025, 14:00 WIB
Mitsubishi Xforce Hybrid dijadwalkan hadir Bangkok International Motor Show 2025, Thailand pada 20 Maret
27 Februari 2025, 13:00 WIB
LBH Jakarta coba mengakomodir masyarakat yang merasa dirugikan atas dugaan Pertamax oplosan dari Pertamina
27 Februari 2025, 12:00 WIB
Mitsubishi raih 2.389 SPK di IIMS 2025, turun tipis dibanding tahun lalu akibat tekanan di industri otomotif
27 Februari 2025, 11:09 WIB
Selama penyelenggaraan IIMS 2025 beberapa waktu lalu, Jetour Motor Indonesia masih melakukan rekapitulasi
27 Februari 2025, 10:00 WIB
Pindad Maung siap diproduksi massal untuk penuhi pasar di Tanah Air namun masih menunggu sertifikasi Kemenhub
27 Februari 2025, 09:00 WIB
Meskipun tipe GR Sport diminati konsumen tanah air, Toyota masih belum menghadirkannya untuk model sedan
27 Februari 2025, 08:00 WIB
Sebanyak tujuh diler QJMotor akan resmi dibuka pada April 2025 untuk melayani para konsumen di dalam negeri