Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025
01 April 2025, 13:00 WIB
Penjualan Honda semester 1 2024 turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu meski tawarkan beragam promo
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan Honda semester 1 2024 mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan data Gaikindo, Honda hanya mampu melepas sebanyak 51.681 unit ke pelanggan atau 12 persen dari total retail sales mobil di Tanah Air.
Padahal Januari sampai Juni 2023, pabrikan asal Jepang tersebut mampu menjual lebih banyak kendaraan. Di periode ini mereka tercatat berhasil melepas 67.797 unit
Sepanjang semester 1 2024, Honda masih menjadikan Brio sebagai tulang punggung. Model ini berhasil dikirim sebanyak 25.625 unit dan berkontribusi sebesar 49,5 persen dari total retail sales perusahaan.
Selain Brio, minat masyarakat atas SUV Honda juga diklaim masih tetap baik. Pasalnya penjualan mobil di segmen tersebut berhasil mencapai 23.986 unit atau 46,4 persen dari total retail sales perusahaan.
Honda HR-V pun menjadi SUV terlaris karena berhasil melepas 8.883 unit disusul WR-V sebesar 7.088 unit. Sedangkan Honda BR-V telah dikirim 6.113 unit dan CR-V 1.902 unit.
Sedangkan produk Honda lainnya mencatat penjualan dengan total sebanyak 2.070 unit.
“Secara umum pasar otomotif belum menunjukkan pertumbuhan yang positif. Kami berharap memasuki semester kedua pasar dapat membaik didukung oleh pameran dan berbagai program penjualan kami,” ungkap Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor dalam siaran pers.
Tidak bisa dipungkiri bahwa penurunan penjualan memang tidak hanya dirasakan oleh Honda. Berdasarkan data retail sales Gakindo tekanan memang dirasakan oleh pasar otomotif nasional sepanjang semester 1 2024.
Pada periode ini, mobil hanya laku sebanyak 431.987 unit. Torehan tersebut 14 persen lebih rendah ketimbang periode serupa di 2023 yaitu sebesar 502.533 unit.
Ada banyak penyebab mengapa pasar kendaraan di Indonesia tidak bergerak positif pada semester 1 2024. Salah satunya adalah adanya pemilu yang diselenggarakan pada awal tahun sehingga membuat masyarakat menunda untuk membeli kendaraan.
Tak hanya itu, perusahaan pembiayaan juga melakukan pengetatan terhadap calon nasabahnya. Padahal penjualan kendaraan umumnya dilakukan secara kredit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 April 2025, 13:00 WIB
28 Maret 2025, 11:00 WIB
27 Maret 2025, 07:00 WIB
25 Maret 2025, 17:00 WIB
22 Maret 2025, 13:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada