Honda Hadirkan Mobil Hybrid di GIIAS 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Penjualan Honda semester 1 2024 turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu meski tawarkan beragam promo
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan Honda semester 1 2024 mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan data Gaikindo, Honda hanya mampu melepas sebanyak 51.681 unit ke pelanggan atau 12 persen dari total retail sales mobil di Tanah Air.
Padahal Januari sampai Juni 2023, pabrikan asal Jepang tersebut mampu menjual lebih banyak kendaraan. Di periode ini mereka tercatat berhasil melepas 67.797 unit
Sepanjang semester 1 2024, Honda masih menjadikan Brio sebagai tulang punggung. Model ini berhasil dikirim sebanyak 25.625 unit dan berkontribusi sebesar 49,5 persen dari total retail sales perusahaan.
Selain Brio, minat masyarakat atas SUV Honda juga diklaim masih tetap baik. Pasalnya penjualan mobil di segmen tersebut berhasil mencapai 23.986 unit atau 46,4 persen dari total retail sales perusahaan.
Honda HR-V pun menjadi SUV terlaris karena berhasil melepas 8.883 unit disusul WR-V sebesar 7.088 unit. Sedangkan Honda BR-V telah dikirim 6.113 unit dan CR-V 1.902 unit.
Sedangkan produk Honda lainnya mencatat penjualan dengan total sebanyak 2.070 unit.
“Secara umum pasar otomotif belum menunjukkan pertumbuhan yang positif. Kami berharap memasuki semester kedua pasar dapat membaik didukung oleh pameran dan berbagai program penjualan kami,” ungkap Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor dalam siaran pers.
Tidak bisa dipungkiri bahwa penurunan penjualan memang tidak hanya dirasakan oleh Honda. Berdasarkan data retail sales Gakindo tekanan memang dirasakan oleh pasar otomotif nasional sepanjang semester 1 2024.
Pada periode ini, mobil hanya laku sebanyak 431.987 unit. Torehan tersebut 14 persen lebih rendah ketimbang periode serupa di 2023 yaitu sebesar 502.533 unit.
Ada banyak penyebab mengapa pasar kendaraan di Indonesia tidak bergerak positif pada semester 1 2024. Salah satunya adalah adanya pemilu yang diselenggarakan pada awal tahun sehingga membuat masyarakat menunda untuk membeli kendaraan.
Tak hanya itu, perusahaan pembiayaan juga melakukan pengetatan terhadap calon nasabahnya. Padahal penjualan kendaraan umumnya dilakukan secara kredit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
01 Oktober 2025, 11:00 WIB
30 September 2025, 13:00 WIB
28 September 2025, 11:00 WIB
27 September 2025, 09:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti