Honda CUV e: Diskon Rp 41 Juta, Harga OTR Jadi Rp 19,3 Jutaan
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Penjualan Honda semester 1 2024 turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu meski tawarkan beragam promo
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan Honda semester 1 2024 mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan data Gaikindo, Honda hanya mampu melepas sebanyak 51.681 unit ke pelanggan atau 12 persen dari total retail sales mobil di Tanah Air.
Padahal Januari sampai Juni 2023, pabrikan asal Jepang tersebut mampu menjual lebih banyak kendaraan. Di periode ini mereka tercatat berhasil melepas 67.797 unit
Sepanjang semester 1 2024, Honda masih menjadikan Brio sebagai tulang punggung. Model ini berhasil dikirim sebanyak 25.625 unit dan berkontribusi sebesar 49,5 persen dari total retail sales perusahaan.
Selain Brio, minat masyarakat atas SUV Honda juga diklaim masih tetap baik. Pasalnya penjualan mobil di segmen tersebut berhasil mencapai 23.986 unit atau 46,4 persen dari total retail sales perusahaan.
Honda HR-V pun menjadi SUV terlaris karena berhasil melepas 8.883 unit disusul WR-V sebesar 7.088 unit. Sedangkan Honda BR-V telah dikirim 6.113 unit dan CR-V 1.902 unit.
Sedangkan produk Honda lainnya mencatat penjualan dengan total sebanyak 2.070 unit.
“Secara umum pasar otomotif belum menunjukkan pertumbuhan yang positif. Kami berharap memasuki semester kedua pasar dapat membaik didukung oleh pameran dan berbagai program penjualan kami,” ungkap Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor dalam siaran pers.
Tidak bisa dipungkiri bahwa penurunan penjualan memang tidak hanya dirasakan oleh Honda. Berdasarkan data retail sales Gakindo tekanan memang dirasakan oleh pasar otomotif nasional sepanjang semester 1 2024.
Pada periode ini, mobil hanya laku sebanyak 431.987 unit. Torehan tersebut 14 persen lebih rendah ketimbang periode serupa di 2023 yaitu sebesar 502.533 unit.
Ada banyak penyebab mengapa pasar kendaraan di Indonesia tidak bergerak positif pada semester 1 2024. Salah satunya adalah adanya pemilu yang diselenggarakan pada awal tahun sehingga membuat masyarakat menunda untuk membeli kendaraan.
Tak hanya itu, perusahaan pembiayaan juga melakukan pengetatan terhadap calon nasabahnya. Padahal penjualan kendaraan umumnya dilakukan secara kredit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 12:00 WIB
02 Juli 2025, 22:30 WIB
01 Juli 2025, 23:13 WIB
30 Juni 2025, 14:17 WIB
29 Juni 2025, 21:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Diler motor Honda di Kota Bandung menawarkan CUV e: dengan harga yang menarik dan berlaku selama Juli 2025
03 Juli 2025, 11:08 WIB
Petronas Sepang International Circuit bakal dukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 dengan mengirim tenaga ahli
03 Juli 2025, 09:00 WIB
KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil listrik Juli 2025 yang berstatus on the road Jakarta
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Pengusaha audio kendaraan roda empat merasakan dampak dari lesunya penjualan mobil baru yang ada di Indonesia
03 Juli 2025, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM di awal Juli 2025 harus lebih diperhatikan agar tidak membuang waktu
03 Juli 2025, 06:23 WIB
Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia hari ini, Anda bisa mendaftarkan diri sejak pagi
03 Juli 2025, 06:18 WIB
Berikut informasi lengkap terkait SIM keliling Jakarta hari ini, lengkap dengan biaya dan persyaratannya
03 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 3 Juli 2025 kembali diterapkan di puluhan ruas jalan buat atasi kemacetan lalu lintas