Honda Perkenalkan Dua Motor Listrik Konsep di EICMA 2024
09 November 2024, 12:00 WIB
Penjualan Honda semester 1 2024 turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu meski tawarkan beragam promo
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan Honda semester 1 2024 mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan data Gaikindo, Honda hanya mampu melepas sebanyak 51.681 unit ke pelanggan atau 12 persen dari total retail sales mobil di Tanah Air.
Padahal Januari sampai Juni 2023, pabrikan asal Jepang tersebut mampu menjual lebih banyak kendaraan. Di periode ini mereka tercatat berhasil melepas 67.797 unit
Sepanjang semester 1 2024, Honda masih menjadikan Brio sebagai tulang punggung. Model ini berhasil dikirim sebanyak 25.625 unit dan berkontribusi sebesar 49,5 persen dari total retail sales perusahaan.
Selain Brio, minat masyarakat atas SUV Honda juga diklaim masih tetap baik. Pasalnya penjualan mobil di segmen tersebut berhasil mencapai 23.986 unit atau 46,4 persen dari total retail sales perusahaan.
Honda HR-V pun menjadi SUV terlaris karena berhasil melepas 8.883 unit disusul WR-V sebesar 7.088 unit. Sedangkan Honda BR-V telah dikirim 6.113 unit dan CR-V 1.902 unit.
Sedangkan produk Honda lainnya mencatat penjualan dengan total sebanyak 2.070 unit.
“Secara umum pasar otomotif belum menunjukkan pertumbuhan yang positif. Kami berharap memasuki semester kedua pasar dapat membaik didukung oleh pameran dan berbagai program penjualan kami,” ungkap Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor dalam siaran pers.
Tidak bisa dipungkiri bahwa penurunan penjualan memang tidak hanya dirasakan oleh Honda. Berdasarkan data retail sales Gakindo tekanan memang dirasakan oleh pasar otomotif nasional sepanjang semester 1 2024.
Pada periode ini, mobil hanya laku sebanyak 431.987 unit. Torehan tersebut 14 persen lebih rendah ketimbang periode serupa di 2023 yaitu sebesar 502.533 unit.
Ada banyak penyebab mengapa pasar kendaraan di Indonesia tidak bergerak positif pada semester 1 2024. Salah satunya adalah adanya pemilu yang diselenggarakan pada awal tahun sehingga membuat masyarakat menunda untuk membeli kendaraan.
Tak hanya itu, perusahaan pembiayaan juga melakukan pengetatan terhadap calon nasabahnya. Padahal penjualan kendaraan umumnya dilakukan secara kredit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 November 2024, 12:00 WIB
08 November 2024, 07:00 WIB
07 November 2024, 08:00 WIB
06 November 2024, 16:00 WIB
06 November 2024, 14:00 WIB
Terkini
09 November 2024, 19:00 WIB
Fasilitas pabrik Daihatsu di Karawang memiliki kapasitas produksi 200 ribu per tahun dibantu robotisasi
09 November 2024, 19:00 WIB
Pindad mulai mempersiapkan produksi massal Maung secara lengkap di Tanah Air untuk dukung Industri Tanah Air
09 November 2024, 17:00 WIB
Presiden Prabowo Sibianto tak terima Indonesia dinilai belum bisa memproduksi mobil dan motor di dalam negeri
09 November 2024, 16:00 WIB
Para menteri kompak siap pakai Maung demi mendukung produk lokal Tanah Air yang tengaj digalakkan Presiden
09 November 2024, 12:00 WIB
Turut meramaikan pameran internasional EICMA 2024 di Italia, ini tampilan dua motor listrik konsep Honda
09 November 2024, 11:00 WIB
Mitsubishi Fuso gelar kegiatan buat anak-anak di Trans Studio Cibubur sebagai bagian dari tanggung jawab masyarakat
09 November 2024, 11:00 WIB
Aion memilih untuk tidak menaikan harga Hyptec HT agar konsumen di Indonesia tidak bingung serta kecewa
09 November 2024, 08:00 WIB
Daihatsu Terios bekas merupakan salah satu pilihan menarik bagi konsumen yang membutuhkan SUV tangguh