Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Penjualan BYD Tempel Tesla, Elon Musk sanjung kompetitornya tersebut dalam hal produsen mobil listrik
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Produsen mobil listrik asal China, BYD sebelumnya bukanlah sebuah ancaman berarti untuk Tesla. Mundur sepuluh tahun Elon Musk selaku CEO Tesla pernah menyebut hal ini dalam satu wawancara.
Pada sebuah video yang diunggah oleh @teslaownersSV, terlihat Elon dalam wawancara di 2011 tertawa kecil saat sang reporter menanyakannya tanggapan terkait kehadiran BYD sebagai rival Tesla dalam produksi kendaraan listrik.
Namun sekarang Elon Musk sebut BYD kompetitif dan menegaskan opininya terhadap pabrik asal negeri tirai bambu tersebut sudah berbeda.
“Itu sudah bertahun-tahun yang lalu. Mobil-mobil mereka (BYD) sangat kompetitif sekarang ini,” tulisnya melalui akun Twitter pribadi, dikutip Selasa (30/5).
Sekarang BYD memang bisa dibilang jadi salah satu rival terkuat Tesla. Di China total penjualannya perlahan membalap Tesla.
Terhitung per tahun lalu secara global BYD menjual sekitar 1.85 mobil listrik, 946 ribu di antaranya adalah BEV (battery electric vehicle) sedangkan sisanya PHEV (plug-in hybrid electric vehicle). Sebagai perbandingan Tesla menjual 1.3 juta unit, memimpin sedikit di depan BYD.
Melihat angka tersebut tahun ini BYD diprediksi bisa naik di atas Tesla, mengingat saat ini target penjualan BYD adalah 100 ribu kendaraan listrik murni per bulannya.
Tesla sendiri menjual hanya beberapa model, salah satu favoritnya di kalangan konsumen yakni Model Y. Tahun ini ada kemungkinan Cybertruck akan segera diluncurkan, kemudian versi baru atau revamp Tesla Model 3.
Sementara BYD bisa dibilang menawarkan model lebih beragam untuk para konsumennya, dengan kisaran harga mulai dari US$11 ribu sampai US$160 ribu. Jika dirupiahkan maka ini setara Rp164.8 jutaan sampai Rp2.3 miliar.
Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengincar Tesla untuk berinvestasi di Indonesia. Namun hal ini nampaknya belum membuahkan hasil.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
26 September 2025, 17:00 WIB
23 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan