Hyundai Produksi 120.000 Sel Baterai Per Hari, Sasar Pasar Ekspor
14 Mei 2025, 22:30 WIB
Pemerintah angka penjualan mobil listrik di Indonesia pada tahun ini bisa menyentuh angka 50 ribu unit
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pemerintah terus menggenjot adopsi mobil listrik. Bahkan mereka menargetkan puluhan ribu kendaraan setrum bisa terjual pada 2024.
Seperti dilontarkan Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim serta Investasi.
“Karena saat ini kan terjadi perubahaan banyak barang-barang baru, kalau dari kami mungkin minimum target untuk kendaraan roda empat sekitar 50 ribu unit,” ujar Rachmat di PEVS 2024, Selasa (30/4).
Lebih jauh dia menjelaskan kalau pemerintah mendorong penjualan mobil listrik bisa meningkat sampai tiga kali lipat dibandingkan 2023.
Sebab pada tahun lalu, kendaraan setrum hanya terlego 17.051 unit saja. Sehingga di 2024 mereka memasang target lebih tinggi.
Ditambah program subsidi mobil listrik Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih berlaku. Setidaknya sampai orang nomor satu di Indonesia tersebut turun dari jabatan.
Setelahnya, hasil program insentif kendaraan listrik akan dievaluasi guna ditentukan kelanjutannya, termasuk dikomunikasikan dengan presiden baru.
"Jadi kita lihat dulu, memang kalau waktu itu kan kami mendorong industrinya supaya Mature atau lebih banyak masuk,” tambah Rachmat.
Di sisi lain Moeldoko, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) optimistis 50 ribu mobil listrik bisa terjual tahun ini.
Menurutnya guna mencapai target tersebut terdapat beberapa faktor yang mendukung. Seperti sudah banyak produsen menawarkan produk baru.
"Kenapa berani membuat target seperti itu? Karena dulu pilihannya hanya satu dua merk saja, sekarang ini ada sepuluh,” kata Moeldoko.
Kemudian dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden nomor 79 tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan regulasi lain menjadi aksi nyata pemerintah guna mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik Tanah Air.
“Ini sebenarnya bentuk nyata diberikan pemerintah agar EV (Electric Vehicle) bertumbuh dengan cepat," pungkas Moeldoko.
Sebelumnya Moeldoko menilai bahwa penerimaan mobil listrik oleh masyarakat sudah sangat baik. Salah satu bukti adalah meningkat permintaan kendaraan setrum ketika ada pabrikan baru.
Sebagai informasi, menurut data Gaikindo, wholesales mobil listrik di Indonesia pada kuartal I 2024 mencapai 5.882 unit. Jumlah ini meningkat 228,05 persen dibandingkan periode serupa di 2024 yang hanya meraih 1.793 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Mei 2025, 22:30 WIB
14 Mei 2025, 22:00 WIB
14 Mei 2025, 18:47 WIB
14 Mei 2025, 14:00 WIB
14 Mei 2025, 13:00 WIB
Terkini
15 Mei 2025, 08:00 WIB
Daihatsu Sigra masih mendominasi lima mobil LCGC paling laris sepanjang April 2025, bahkan unggul dari Brio
15 Mei 2025, 07:00 WIB
Persyaratan pembuatan dan perpanjangan SIM di Mei 2025 masih cukup ketat sehingga pemohon harus hati-hati
15 Mei 2025, 06:00 WIB
SIM Keliling Bandung hadir hari ini dari dua tempat berbeda, agar lebih mudah ditemukan para pengendara
15 Mei 2025, 06:00 WIB
Masih berlaku dispensasi dengan syarat, manfaatkan fasilitas SIM keliling Jakarta yang tersebar di lima lokasi
15 Mei 2025, 06:00 WIB
Pemerintah DKI menggelar rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap Jakarta untuk mengatasi kemacetan lalu linta
14 Mei 2025, 22:30 WIB
Hyundai produksi 120.000 sel baterai per hari dan bisa memenuhi kebutuhan pasar lokal dan internasional
14 Mei 2025, 22:00 WIB
Para konsumen yang memesan Aion V wajib bersabar, sebab pengiriman mobil listrik ini mengalami keterlambatan
14 Mei 2025, 21:03 WIB
Jaringan Mobil Car Care terus bertambah untuk memudahkan konsumen mendapatkan produk Mobil Lubricants