Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya
14 Agustus 2025, 13:00 WIB
Pemerintah tengah menggodok rencana menambah dua pabrikan penerima subsidi mobil listrik di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pemerintah terus menggenjot pengguna kendaraan ramah lingkungan. Terbaru produsen penerima subsidi mobil listrik akan ditambah.
Sehingga tidak hanya Wuling serta Hyundai yang kecipratan insentif tersebut. Dengan begitu diharapkan dapat mendongkrak industri otomotif guna bersaing sama negara-negara tetangga.
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan pemerintah sedang melaksanakan rapat rutin guna merealisasikan hal itu.
Kendati demikian dia belum mau memberi bocoran dua nama pabrikan calon penerima subsidi mobil listrik. Namun pembantu presiden tersebut memastikan bakal menggaet merek besar.
“Saya belum mau menyebutkan namanya. Kami tengah bicarakan hari ini, besok dan lusa. Nanti kita lihat semua tidak seperti jual kacang goreng," ujar Luhut seperti dikutip dari Katadata, Rabu (15/3).
Lebih lanjut langkah sedang dipersiapkan penting dilakukan pemerintah. Pasalnya dapat menstimulus penggunaan kendaraan setrum di Tanah Air.
"Ini perlu, tapi tidak mau mereka yang ngatur. Kita tak boleh kalah kompetisi sama negara-negara di sekitar," tegas mantan Kepala Staf Kepresidenan.
Sebelumnya pemerintah akan memberi subsidi mobil listrik mulai 20 Maret 2023. Namun hanya ada dua pabrikan mendapatkannya, yakni Wuling juga Hyundai.
Bahkan Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian memberi bocoran besarannya. Untuk Hyundai Ioniq 5 bakal menerima Rp70 juta hingga Rp80 juta.
Sedangkan insentif bagi Wuling Air Ev yaitu sekitar Rp25 juta sampai Rp35 juta. kendati demikian semuanya belum diputuskan secara resmi sebab masih menunggu hitung-hitungan.
Selain itu Agus menerangkan hanya dua merek di atas yang baru memenuhi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebanyak 40 persen.
Agus mengatakan program tersebut akan berlaku untuk satu NIK (Nomor Induk Kependudukan) atau KTP. Pemerintah sudah menyiapkan skema penyaluran insentif kendaraan listrik melibatkan beberapa lembaga termasuk perbankan, produsen dan regulator.
“Bantuan ini berlaku satu kali belanja, tidak bisa dibeli kemudian dijual lagi,” katanya.
Adapun kuota subsidi mobil listrik disiapkan pemerintah adalah 35.900 unit. Agus menuturkan bahwa pedoman umum terkait insentif kendaraan elektrik akan diberikan pada minggu depan.
“Bantuan untuk roda empat sudah ada tabelnya di sini. Nanti bakal segera kita umumkan,” Agus menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 13:00 WIB
12 Agustus 2025, 22:00 WIB
12 Agustus 2025, 16:00 WIB
09 Agustus 2025, 22:21 WIB
09 Agustus 2025, 18:31 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu