Daihatsu Rocky Hybrid Mulai Jangkau Konsumen Anak Muda
29 September 2025, 11:00 WIB
Pemerintah mempertimbangkan untuk memberikan insentif mobil hybrid yang terjual lebih banyak tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah tengah mengkaji pemberikan insentif mobil hybrid di masa depan. Pasalnya saat ini penjualan kendaraan elektrifikasi di Indonesia memang didominasi oleh teknologi tersebut.
Hal ini disampaikan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia di ajang Indonesia International Motor Show 2024. Namun ia tidak menyebut kapan kemudahan itu bisa diberikan.
“Pembicaraan antara industri dan presiden memang meminta adanya insentif untuk kendaraan hybrid. Kalau kita lihat penjualannya memang sekarang lebih tinggi dari Battery Electric Vehicle sehingga bisa menjadi solusi menengah,” ungkap Airlangga setelah pembukaan IIMS 2024 (15/02).
Perlu diketahui bahwa penjualan kendaraan elektrifikasi pada 2023 mencapai 71.510 unit. Jumlah itu meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang cuma menorehkan angka sebesar 20.694 unit.
Teknologi hybrid memang digadang-gadang bisa menjadi segmen peralihan dari konvensional ke listrik. Pasalnya mobil tersebut tidak memerlukan pembangunan infrastruktur baru seperti SPKLU.
“(Kendaraan) hybrid akan menjadi solusi menengah sehingga akan dikaji lebih lanjut,” jelas Airlangga kemudian.
Masyarakat juga tidak perlu mengubah kebiasaan secara signifikan seperti pada BEV. Pasalnya mereka masih harus mengisi bensin agar dapat beroperasi penuh.
Meski demikian, konsumsi bbm terbilang lebih kecil hingga 40 persen dibandingkan mobil berteknologi konvensional. Sehingga cukup menarik minat pelanggan.
Walau banyak keunggulan tetapi harga mobil hybrid terbilang masih lebih tinggi dibandingkan konvensional. Hal ini membuat pabrikan otomotif kurang agresif untuk masuk ke dalam segmen tersebut.
Saat ini Toyota masih menjadi salah satu pabrikan yang cukup agresif dalam mengenalkan kendaraan hybrid. Tak tanggung-tanggung, mereka berhasil menjual 37.763 unit dengan Kijang Innova Zenix HEV sebagai model terlarisnya.
MPV tersebut tercatat berhasil terjual sebanyak 27.750 unit sepanjang 2023. Kemudian mereka juga melepas 5.476 unit Yaris Cross HEV.
Kedua model itu tidak cuma sukses di Tanah Air, Toyota juga memanfaatkannya sebagai ujung tombak untuk segmen ekspor. Beberapa kawasan seperti Asia, Afrika, Amerika Latin dan Timur Tengah telah menjadi negara tujuan mobil hybrid buatan Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 September 2025, 11:00 WIB
22 September 2025, 17:00 WIB
18 September 2025, 20:00 WIB
17 September 2025, 16:00 WIB
17 September 2025, 13:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi