3 Pilihan Suzuki Ertiga Hybrid Bekas 2023, DP Cuma Rp 10 Juta
17 November 2024, 10:02 WIB
Pemerintah mempertimbangkan untuk memberikan insentif mobil hybrid yang terjual lebih banyak tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah tengah mengkaji pemberikan insentif mobil hybrid di masa depan. Pasalnya saat ini penjualan kendaraan elektrifikasi di Indonesia memang didominasi oleh teknologi tersebut.
Hal ini disampaikan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia di ajang Indonesia International Motor Show 2024. Namun ia tidak menyebut kapan kemudahan itu bisa diberikan.
“Pembicaraan antara industri dan presiden memang meminta adanya insentif untuk kendaraan hybrid. Kalau kita lihat penjualannya memang sekarang lebih tinggi dari Battery Electric Vehicle sehingga bisa menjadi solusi menengah,” ungkap Airlangga setelah pembukaan IIMS 2024 (15/02).
Perlu diketahui bahwa penjualan kendaraan elektrifikasi pada 2023 mencapai 71.510 unit. Jumlah itu meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang cuma menorehkan angka sebesar 20.694 unit.
Teknologi hybrid memang digadang-gadang bisa menjadi segmen peralihan dari konvensional ke listrik. Pasalnya mobil tersebut tidak memerlukan pembangunan infrastruktur baru seperti SPKLU.
“(Kendaraan) hybrid akan menjadi solusi menengah sehingga akan dikaji lebih lanjut,” jelas Airlangga kemudian.
Masyarakat juga tidak perlu mengubah kebiasaan secara signifikan seperti pada BEV. Pasalnya mereka masih harus mengisi bensin agar dapat beroperasi penuh.
Meski demikian, konsumsi bbm terbilang lebih kecil hingga 40 persen dibandingkan mobil berteknologi konvensional. Sehingga cukup menarik minat pelanggan.
Walau banyak keunggulan tetapi harga mobil hybrid terbilang masih lebih tinggi dibandingkan konvensional. Hal ini membuat pabrikan otomotif kurang agresif untuk masuk ke dalam segmen tersebut.
Saat ini Toyota masih menjadi salah satu pabrikan yang cukup agresif dalam mengenalkan kendaraan hybrid. Tak tanggung-tanggung, mereka berhasil menjual 37.763 unit dengan Kijang Innova Zenix HEV sebagai model terlarisnya.
MPV tersebut tercatat berhasil terjual sebanyak 27.750 unit sepanjang 2023. Kemudian mereka juga melepas 5.476 unit Yaris Cross HEV.
Kedua model itu tidak cuma sukses di Tanah Air, Toyota juga memanfaatkannya sebagai ujung tombak untuk segmen ekspor. Beberapa kawasan seperti Asia, Afrika, Amerika Latin dan Timur Tengah telah menjadi negara tujuan mobil hybrid buatan Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 November 2024, 10:02 WIB
14 November 2024, 10:00 WIB
12 November 2024, 15:00 WIB
05 November 2024, 08:00 WIB
29 Oktober 2024, 11:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial