Pejuang Taliban Dapat 65 Ribu Humvee dan Ford Ranger Gratis

Militer Amerika Serikat meninggalkan 65 ribu Humvee dan Ford Ranger dan dimanfaatkan oleh pejuang Taliban

Pejuang Taliban Dapat 65 Ribu Humvee dan Ford Ranger Gratis

TRENOTO – Buntut ketika pasukan Amerika Serikat (AS) ditarik keluar dari Afghanistan adalah ditinggalkannya sekitar 65 ribu Humvee dan Ford Rangger. Kedua mobil andalan militer AS ini tetap ditinggal alias tidak dibawa pulang dan kini dikuasai oleh pejuang Taliban.

Menurut laporan, secara total pemerintah AS membeli 76 ribu kendaraan perang. Terbagi dari 22 ribu Humvee, Ranger Pickup mencapai 43 ribu sementara lainnya adalah 900 MRAP (kendaraan anti ranjau). 

Sekitar 70 persen kendaraan di atas dipergunakan untuk kebutuhan militer Afghanistan serta sisanya diberikan kepada Polisi setempat. Dan kini hampir pasti semua kendaraan tersebut berada di tangan pihak Taliban.

Untuk diketahui, pembelian kendaraan perang tersebut disebutkan dari kurun waktu 2005 sampai 2016. Dan data lainnya menyebutkan bahwa jumlah Ranger yang akhirnya ditinggal di Afghanistan tersebut totalnya sama dengan penjualan di dalam negeri AS pada delapan bulan pertama 2019.

Menarik untuk disimak adalah laporan terakhir yang dari Washington Post. Disebutkan bahwa tentara AS tidak bodoh dengan begitu saja meninggalkan peralatan perang mereka, ternyata mereka sudah merusaknya sebelum dikuasai Taliban.

Menurut Jendral Kenneth F McKenzie Jr, Kepala Pusat Komando AS, menyebutkan bahwa sebelum meninggalkan bandara Kabul, pihaknya telah melumpuhkan 70 MRAP, 27 Humvee dan 73 pesawat. Ia memastikan bahwa kerusakan yang ditimbulkan bersifat permanen alias tidak akan bisa digunakan lagi. 

Meski demikian, dipastikan banyak peralatan militer yang masih bisa dimanfaatkan Taliban. Dilaporkan dengan suka cita para pejuang memanfaatkan  banyak peralatan perang yang ditinggalkan. Tentu ini jadi keuntungan tersendiri untuk dapat menyusun kekuatan perang baru di masa depan

Dari peralatan perang yang ditinggalkan disebutkan bahwa pejuang Taliban mendapat keuntungan senilai 83 juta dollar atau sekitar Rp 1.1 triliun.

Pertanyaannya, sampai kapan peralatan perang tersebut termasuk Ranger dan Humvee akan berfungsi? Karena tentu jika terjadi kerusakan karena pemakaian, pejuang Taliban tentu akan kesulitan untuk mencari sparepartnya.

Atau pihak Taliban punya rencana lain? Seperti jika berspekulasi, mereka akan menjual di pasar gelap peralatan perang yang sepertinya siap menampungnya. 


Terkini

mobil
Tampilan Mobil Listrik Aletra yang Meluncur di GJAW 2024

Tampilan Mobil Listrik Aletra yang akan Meluncur di GJAW 2024

Mobil listrik Aletra jadi penantang baru MPV BYD M6 di pameran GJAW 2024, begini tampilan eksteriornya

otosport
Harley-Davidson Umumkan Kolaborasi dengan MotoGP

Harley-Davidson Umumkan Kolaborasi dengan MotoGP

Harley-Davidson dan Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP mengumumkan kalau mereka akan melakukan kerja sama

mobil
Jetour T2

Jetour T2 Siap Meluncur Tahun Depan, Tantang Suzuki Jimny

Jetour T2 siap meluncur tahun depan untuk menantang Suzuki Jimny di segmen SUV Offroad yang kuasai pasar Indonesia

motor
SMK Helmet Sebut Pengguna Model Modular Semakin Banyak

SMK Helmet Sebut Pengguna Model Modular Semakin Banyak

Menurut produsen SMK Helmet, penggunaan pelindung kepala model modular semakin banyak diadopsi di Indonesia

mobil
Daihatsu Siapkan Strategi Hadapi PPN 12 Persen di 2025

Kata Daihatsu soal Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Tahun Depan

Pemerintah akan menaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025, begini tanggapan Daihatsu

motor
Penjualan motor semester 1 2024 turun

Penjualan Motor Baru Januari-Oktober Sentuh Angka 5,4 Juta unit

Menurut data Aisi penjualan motor baru di Indonesia sejak Januari sampai Oktober 2024 capai 5,4 juta unit

mobil
Prediksi Mobil Baru Suzuki di GJAW 2024, Ada Fronx

Prediksi Mobil Baru Suzuki di GJAW 2024, Ada Fronx

Sejumlah mobil baru Suzuki diprediksi bakal melantai dalam pameran GJAW 2024 yang diselenggarakan 22 November

mobil
Kenaikan PPN 12 Persen Diharapkan Tak Ganggu Kredit Mobil Baru

Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Bikin Kaget Konsumen Mobil Baru

ACC berharap kredit mobil baru tidak terlalu banyak berdampak karena kenaikan PPN 12 pada awal tahun depan