Hanya Punya SUV, Chery Tanggapi Peluang Bawa MPV ke RI
31 Mei 2025, 19:00 WIB
Pabrik Chery di Wuhu, China dikatakan sanggup produksi 300 ribu mobil per tahun dan 200 ribu komponen
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Peserta Chery International User Summit 2023 diajak mengintip pabrik utama mereka di Wuhu, China. Chery Intelligent Connected Mega Factory dikatakan memiliki kemampuan luar biasa.
Diklaim bahwa setidaknya fasilitas tersebut mampu memproduksi 300 ribu mobil per tahun. Sementara 200 ribu suku cadang otomotif knockdown bisa lahir di sana setiap tahun.
Lebih jauh disebutkan bahwa 60 kendaraan secara lengkap muncul di pabrik Chery di Wuhu, China. TrenOto Bersama awak media Tanah Air lain berkesempatan mengintip sekejap.
“Chery Intelligent Connected Mega Factory merupakan salah satu wujud kemajuan teknologi kami yang telah menggunakan AI. Hal ini merupakan langkah kami untuk mewujudkan visi Chery sebagai produsen bekerja berdasarkan inovasi teknologi,” kata Shawn Xu, President PT Chery Sales Indonesia (CSI).
Menurut Shawn dengan melibatkan teknologi terkini, produk Chery memiliki cita rasa teknologi. Sehingga konsumen bisa merasakan betul inovasi di dalamnya.
Sebagai pabrik otomotif pabrik besar Chery di Wuhu, China mengandalkan produk manufaktur cerdas, terotomatisasi, saling terhubung, terlelektrifikasi dan ramah lingkungan.
Melibatkan teknologi seperti tersebut di atas, produktivitas pabrik menjadi lebih efisien namun tetap berkualitas.
Chery Intelligent Connected Mega Factory berdiri di atas lahan seluas 830 ribu meter persegi. Luas bangunan mencapai 550 ribu meter persegi.
Di dalamnya terdapat 164 workstation, 6 jalur produksi utama, lima jalur sub-perakitan fleksibel dan tiga jalur inspeksi presisi tinggi. Lalu menghasilkan 10 jenis seri produk meliputi mesin bensin (ICE), Hybrid dan BEV.
Mereka juga menghasilkan tiga platform generasi baru dari Chery.
Kemudian fasilitas utama pabrik Chery mencakup bengkel stamping, bengkel las, pengecatan, perakitan umum, modular, mesin, transmisi dan fasilitas pendukung nan relevan.
Lebih dari 300 robot bekerja menggunakan teknologi terkini. Mereka juga menyediakan robot pendeteksi perbedaan tampilan permukaan.
Bekerja secara online dan memiliki akurasi 0.1 mm, robot tersebut diklaim paling presisi di dunia.
Lebih jauh diklaim bahwa mereka mempunyai laboratorium NVH terbesar di Asia. Adapula laboratorium kecelakaan dan menjalankan proses pengembangan NVH lengkap.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
31 Mei 2025, 19:00 WIB
31 Mei 2025, 19:00 WIB
28 Mei 2025, 19:00 WIB
27 Mei 2025, 13:00 WIB
26 Mei 2025, 08:00 WIB
Terkini
03 Juni 2025, 19:00 WIB
BYD sebut regulasi pendukung EV yang konsisten dalam jangka waktu panjang bakal lebih menarik investor
03 Juni 2025, 18:00 WIB
Terdapat lima kelebihan mobil listrik Aion V, mulai dari tampilan, interior sampai ke fitur yang diusung
03 Juni 2025, 17:00 WIB
BAIC BJ40 Plus rakitan lokal diklaim membutuhkan dana investasi sebesar Rp 20 miliar untuk infrastruktur
03 Juni 2025, 16:50 WIB
Bersamaan peluncuran buletin bulanan, Katadata dan Kadin ESDM adakan diskusi terkait ekosistem EV di RI
03 Juni 2025, 16:05 WIB
Garda Oto merayakan hari jadinya yang ke-30 bersama para pelanggan dan keluarga di Dufan, Ancol, Jakarta Utara
03 Juni 2025, 15:18 WIB
Diler Honda Jemursari memilih untuk berganti jualan merek mobil asal Cina yakni GWM sejak pertengahan 2024
03 Juni 2025, 13:06 WIB
Polytron resmikan diler mobil pertamanya yang dilengkapi beragam fasilitas untuk para pelanggan di Ibu Kota
03 Juni 2025, 10:18 WIB
Tuai pro-kontra, Periklindo nilai pelonggaran aturan TKDN diperlukan untuk menjaga industri tetap berjalan