Chery Klaim Dua Mobil Hybrid Barunya Bukukan Ribuan SPK
17 September 2025, 09:00 WIB
Pabrik Chery di Wuhu, China dikatakan sanggup produksi 300 ribu mobil per tahun dan 200 ribu komponen
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Peserta Chery International User Summit 2023 diajak mengintip pabrik utama mereka di Wuhu, China. Chery Intelligent Connected Mega Factory dikatakan memiliki kemampuan luar biasa.
Diklaim bahwa setidaknya fasilitas tersebut mampu memproduksi 300 ribu mobil per tahun. Sementara 200 ribu suku cadang otomotif knockdown bisa lahir di sana setiap tahun.
Lebih jauh disebutkan bahwa 60 kendaraan secara lengkap muncul di pabrik Chery di Wuhu, China. TrenOto Bersama awak media Tanah Air lain berkesempatan mengintip sekejap.
“Chery Intelligent Connected Mega Factory merupakan salah satu wujud kemajuan teknologi kami yang telah menggunakan AI. Hal ini merupakan langkah kami untuk mewujudkan visi Chery sebagai produsen bekerja berdasarkan inovasi teknologi,” kata Shawn Xu, President PT Chery Sales Indonesia (CSI).
Menurut Shawn dengan melibatkan teknologi terkini, produk Chery memiliki cita rasa teknologi. Sehingga konsumen bisa merasakan betul inovasi di dalamnya.
Sebagai pabrik otomotif pabrik besar Chery di Wuhu, China mengandalkan produk manufaktur cerdas, terotomatisasi, saling terhubung, terlelektrifikasi dan ramah lingkungan.
Melibatkan teknologi seperti tersebut di atas, produktivitas pabrik menjadi lebih efisien namun tetap berkualitas.
Chery Intelligent Connected Mega Factory berdiri di atas lahan seluas 830 ribu meter persegi. Luas bangunan mencapai 550 ribu meter persegi.
Di dalamnya terdapat 164 workstation, 6 jalur produksi utama, lima jalur sub-perakitan fleksibel dan tiga jalur inspeksi presisi tinggi. Lalu menghasilkan 10 jenis seri produk meliputi mesin bensin (ICE), Hybrid dan BEV.
Mereka juga menghasilkan tiga platform generasi baru dari Chery.
Kemudian fasilitas utama pabrik Chery mencakup bengkel stamping, bengkel las, pengecatan, perakitan umum, modular, mesin, transmisi dan fasilitas pendukung nan relevan.
Lebih dari 300 robot bekerja menggunakan teknologi terkini. Mereka juga menyediakan robot pendeteksi perbedaan tampilan permukaan.
Bekerja secara online dan memiliki akurasi 0.1 mm, robot tersebut diklaim paling presisi di dunia.
Lebih jauh diklaim bahwa mereka mempunyai laboratorium NVH terbesar di Asia. Adapula laboratorium kecelakaan dan menjalankan proses pengembangan NVH lengkap.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 September 2025, 09:00 WIB
16 September 2025, 21:00 WIB
16 September 2025, 18:00 WIB
14 September 2025, 07:00 WIB
13 September 2025, 11:18 WIB
Terkini
18 September 2025, 14:00 WIB
Harga mobil listrik CBU bisa bersaing berkat insentif, berpotensi naik apabila tak memenuhi TKDN 40 persen
18 September 2025, 13:00 WIB
GIAMM menyambut baik keputusan insentif mobil listrik CBU tidak akan dilanjutkan pemerintah di tahun depan
18 September 2025, 12:00 WIB
Penjualan sepeda motor di Tanah Air masih memiliki harapan untuk kembali positif dengan beberapa sentuhan
18 September 2025, 11:00 WIB
Keuntungan dari bisnis service dan sparepart dinilai Honda sangat besar asalkan bisa dikelola dengan baik
18 September 2025, 10:00 WIB
Diler Aletra Kemang baru saja diresmikan, kehadirannya bisa memudahkan pemilik mobil listrik asal Cina itu
18 September 2025, 09:00 WIB
Indomobil Group mengungkapkan minat terhadap kendaraan niaga bertenaga listrik di Indonesia mulai terlihat
18 September 2025, 08:00 WIB
Kemacetan di TB Simatupang diklaim mengalami penurunan setelah dilakukan uji coba masuk tol gratis di GT Fatmawati 2
18 September 2025, 07:00 WIB
Pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap Opsen PKB dan BBNKB untuk pastikan pendapatan asli daerah optimal