Nissan Masih Berjuang untuk Bertahan di Pasar Otomotif Global

Strategi elektrifikasi dinilai kurang tepat lalu gagal meger dengan Honda, Nissan berjuang di pasar otomotif

Nissan Masih Berjuang untuk Bertahan di Pasar Otomotif Global

KatadataOTO – Manufaktur asal Jepang, Nissan masih harus berjuang lebih keras untuk bertahan di industri otomotif. Khususnya di tengah gempuran produk Cina yang semakin membanjir.

Menurut laporan Carscoops, dikutip Minggu (27/04) Nissan disebut akan mengumumkan kerugian finansial sekitar 5 miliar USD (Rp 84,1 triliun dalam kurs rupiah) selama di tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2025.

Kerugian itu disebut sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Nissan. Menurut pihak Nissan, restrukturisasi jadi salah satu penyebab kerugian besar tersebut.

Perlu diketahui, Nissan sebelumnya sempat melakukan pembicaraan bersama Honda terkait merger. Hanya saja diskusi tersebut tidak menemukan titik terang.

Nissan Sakura
Photo : Nissan

Penyebabnya, Honda mau menjadikan Nissan sebuah subsidiari alih-alih perusahaan rekanan.

Guna mempertahankan perusahaan, Nissan telah melepas 9.000 tenaga kerja, menutup sejumlah fasilitas produksi dan menghentikan penjualan sejumlah model.

Namun, Nissan bersama Honda dan Mitsubishi berkomitmen untuk tetap berkolaborasi dalam pengembangan elektrifikasi di tengah kuatnya persaingan EV (Electric Vehicle) dari manufaktur Tiongkok.

Terbarunya, Nissan tengah menyiapkan kendaraan elektrifikasi anyar pakai basis mobil konsep Hyper Tourer. Versi produksinya akan dijual pakai teknologi hybrid (e-Power) sebagai generasi keempat Elgrand.

Nasib Nissan di Indonesia

PT NMDI (Nissan Motor Distributor Indonesia), distributor resmi Nissan di RI menegaskan bahwa sejauh ini Indonesia tidak terdampak keputusan seperti batalnya merger Nissan dengan Honda.

“Kalau saya rasa sih pasar Indonesia tidak ya, karena kan ordering (unit) kita sudah fix sekarang,” kata Caca Tobing, National Sales Head PT NMDI beberapa waktu lalu.

Penjualan Nissan di Indonesia diklaim masih baik, apalagi setelah kehadiran MPV (Multi Purpose Vehicle) hybrid Serena e-Power.

Nissan
Photo : KatadataOTO

Untuk bertahan di tengah ketatnya persaingan elektrifikasi Tanah Air, Nissan akan memperkenalkan model HEV (Hybrid Electric Vehicle) baru. Salah satunya diduga kuat X-Trail e-Power e-4orce.

“Menurut kita, e-Power (teknologi hybrid Nissan) itu jawaban dari kebutuhan pelanggan Indonesia,” tegas Caca.

Sekadar informasi, Nissan memiliki satu model BEV (Battery Electric Vehicle) yakni Leaf. Lalu ada dua model hybrid, Serena e-Power dan Kicks e-Power.


Terkini

otosport
Audi Debut F1

Audi Siap Debut F1 Tahun Depan, Perkenalkan Livery Perdananya

Audi berikan bocoran desain mobil Formula 1 perdana mereka yang bakal debut tahun depan, ambil alih tim Sauber

mobil
Bos Ford Ungkap Beda Konsumen Mobil Premium di RI dengan Thailand

Bos Ford Ungkap Beda Konsumen Mobil Premium di RI dengan Thailand

Ada satu hal yang disorot oleh bos Ford sebagai perbedaan utama karakter konsumen Indonesia dan Thailand

mobil
Suzuki XL7 Bekas

Penjualan Mobil Bekas di 2025 Turun Meski Stok Melimpah

Penurunan penjualan mobil bekas di 2025 disebabkan oleh beragam faktor, termasuk ketatnya aturan kredit kendaraan

news
SW-Motech

SW-Motech Manfaatkan IMHAX 2025 Debut di Indonesia

Brand aksesoris asal Jerman SW-Motech masuk Indonesia di bawah naungan ONE3 Motorshop di ajang IMHAX 2025

news
Federal Oil

Federal Oil Terus Edukasi Konsumen Penggunaan Oli Asli

Federal Oil berkomitmen untuk mencegah peredaran oli palsu di Indonesia dengan sejumlah program menarik

news
Respiro

Respiro Luncurkan Dua Jaket Premium Baru di IMHAX 2025

Respiro mencoba menggoda para pengunjung pameran IMHAX 2025 melalui produk-produk terbaru dan juga inovatif

mobil
Sedan Isuzu Bellel

Isuzu Bellel, Mobil Penumpang Bermesin Diesel Pertama di Jepang

Isuzu Bellel menjadi bagian dari sejarah kiprah Isuzu di dunia otomotif, pionir yang debut di 1961-an

news
IMHAX 2025

IMHAX 2025 Resmi Dibuka, Ada Diskon Apparel Hingga 50 Persen

IMHAX 2025 digelar untuk memanjakan para pengguna kendaraan roda dua di Jabodetabek dengan banyak promo