Honda Kenalkan Skuad AHRT untuk Musim 2025, Ada Veda Ega Pratama
03 Februari 2025, 09:00 WIB
Nissan dan Honda tunda pengumuman detail perjanjian merger menjadi pertengahan Februari karena beragam alasan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Nissan dan Honda memutuskan bahwa rencana pengungkapan terkait merger mereka secara detail mengalami penundaan. Kegiatan tersebut awalnya bakal dilakukan pada Januari namun harus mundur menjadi sekitar pertengahan Februari 2025.
Dilansir Reuters, penundaan dilakukan karena Honda ingin lebih detail dalam merencanakan pembangunan Nissan.
Keputusan itu menunjukkan sikap hati-hati dalam mengambil keputusan. Terlebih Toshihiro Mibe, CEO Honda sempat mengatakan bahwa rencana merger bisa saja batal.
Ia pun ingin melihat Nissan untuk membuat kemajuan dalam bisnis sebelum upaya penggabungan dilakukan. Terlebih Nissan mengalami penurunan laba hingga 93 persen di 2024.
Pabrikan asal Jepang itu juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa langkah untuk mengatasi hal tersebut. Mulai dari memecat sekitar 9.000 karyawan hingga mengurangi jumlah produksi kendaraan di tiga pabrik mereka.
Rencana merger antara Honda dan Nissan memang cukup mendapat perhatian karena mereka akan menjadi pabrikan mobil terbesar ketiga di dunia. Selain itu kedua perusahaan bakal melakukan penghematan karena bisa berbagi teknologi listrik serta memperkuat daya saing global.
Hal ini tentunya akan menguntungkan karena Nissan memiliki teknologi kendaraan listrik yang cukup maju. Bahkan penerimaan terhadap produk mereka cukup tinggi khususnya di Amerika Serikat.
Meski sebagian sahamnya dimiliki Nissan, Mitsubishi Motors dikabarkan enggan ikut dalam merger tersebut. Padahal sebelumnya mereka disebut-sebut akan ikut serta sehingga potensi pengembangan kendaraan bisa lebih luas.
Hal ini karena perusahaan berlogo tiga berlian khawatir mengalami kesulitan untuk mempengaruhi sebuah keputusan manajemen di perusahaan induk. Situasi itu terjadi karena ukuran kepemilikan saham relatif kecil.
Akibatnya mereka tidak leluasa dalam mengembangkan pasar sesuai keinginannya. Oleh sebab itu Mitsubishi Motors siap mempertahankan strukturnya saat ini dan fokus pada perluasan pangsa pasar di Asia Tenggara.
Namun mereka menegaskan baru akan memberi keputusan resmi dalam beberapa pekan ke depan. Sehingga masih ada waktu untuk melakukan beragam pertimbangan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
03 Februari 2025, 09:00 WIB
02 Februari 2025, 09:00 WIB
01 Februari 2025, 19:05 WIB
31 Januari 2025, 22:00 WIB
31 Januari 2025, 13:00 WIB
Terkini
03 Februari 2025, 11:32 WIB
Mobil listrik murah Suzuki bakal isi segmen yang sama dengan Wuling Air ev, dikabarkan meluncur 2028
03 Februari 2025, 10:00 WIB
Sejumlah senjata sudah disiapkan oleh Geely buat bersaing dengan pabrikan China lain di pasar Indonesia
03 Februari 2025, 09:00 WIB
Honda baru saja memperkenalkan susunan pembalap AHRT untuk musim 2025, salah satunya adalah Veda Ega Pratama
03 Februari 2025, 08:00 WIB
Beberapa model mengalami kenaikan, berikut kami rangkum daftar lengkap harga mobil hybrid Februari 2025
03 Februari 2025, 07:00 WIB
Biaya pembuatan dan perpanjang SIM pada Februari 2025, tarifnya cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp 50.000
03 Februari 2025, 06:00 WIB
Bila Anda berniat memanfaatkan dispensasi dari Polda Metro Jaya, bisa mendatangi SIM Keliling Jakarta hari ini
03 Februari 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 3 Februari 2025 digelar dengan pengawasan ketat menggunakan beragam fasilitas terbaru
03 Februari 2025, 06:00 WIB
Mengawali Februari 2025 masyarakat bisa memanfaatkan layanan SIM keliling Bandung di dua tempat hari ini