Nissan dan Honda Tunda Pengumuman Detail Perjanjian Merger

Nissan dan Honda tunda pengumuman detail perjanjian merger menjadi pertengahan Februari karena beragam alasan

Nissan dan Honda Tunda Pengumuman Detail Perjanjian Merger

KatadataOTO – Nissan dan Honda memutuskan bahwa rencana pengungkapan terkait merger mereka secara detail mengalami penundaan. Kegiatan tersebut awalnya bakal dilakukan pada Januari namun harus mundur menjadi sekitar pertengahan Februari 2025.

Dilansir Reuters, penundaan dilakukan karena Honda ingin lebih detail dalam merencanakan pembangunan Nissan.
Keputusan itu menunjukkan sikap hati-hati dalam mengambil keputusan. Terlebih Toshihiro Mibe, CEO Honda sempat mengatakan bahwa rencana merger bisa saja batal.

Ia pun ingin melihat Nissan untuk membuat kemajuan dalam bisnis sebelum upaya penggabungan dilakukan. Terlebih Nissan mengalami penurunan laba hingga 93 persen di 2024.

Pabrikan asal Jepang itu juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa langkah untuk mengatasi hal tersebut. Mulai dari memecat sekitar 9.000 karyawan hingga mengurangi jumlah produksi kendaraan di tiga pabrik mereka.

Nissan Honda Mitsubishi
Photo : Honda

Rencana merger antara Honda dan Nissan memang cukup mendapat perhatian karena mereka akan menjadi pabrikan mobil terbesar ketiga di dunia. Selain itu kedua perusahaan bakal melakukan penghematan karena bisa berbagi teknologi listrik serta memperkuat daya saing global.

Hal ini tentunya akan menguntungkan karena Nissan memiliki teknologi kendaraan listrik yang cukup maju. Bahkan penerimaan terhadap produk mereka cukup tinggi khususnya di Amerika Serikat.

Mitsubishi Motors Tunda Keputusan

Meski sebagian sahamnya dimiliki Nissan, Mitsubishi Motors dikabarkan enggan ikut dalam merger tersebut. Padahal sebelumnya mereka disebut-sebut akan ikut serta sehingga potensi pengembangan kendaraan bisa lebih luas.

Hal ini karena perusahaan berlogo tiga berlian khawatir mengalami kesulitan untuk mempengaruhi sebuah keputusan manajemen di perusahaan induk. Situasi itu terjadi karena ukuran kepemilikan saham relatif kecil.

Ini Prediksi Tampilan Mobil Listrik Baru Mitsubishi
Photo : Mitsubishi

Akibatnya mereka tidak leluasa dalam mengembangkan pasar sesuai keinginannya. Oleh sebab itu Mitsubishi Motors siap mempertahankan strukturnya saat ini dan fokus pada perluasan pangsa pasar di Asia Tenggara.

Namun mereka menegaskan baru akan memberi keputusan resmi dalam beberapa pekan ke depan. Sehingga masih ada waktu untuk melakukan beragam pertimbangan.


Terkini

mobil
Jaecoo J5 EV Diklaim Sudah Terpesan Lebih dari 10 Ribu Unit

Jaecoo J5 EV Diklaim Sudah Terpesan Lebih dari 10 Ribu Unit

Semenjak diluncurkan beberapa bulan lalu, Jaecoo J5 EV diklaim mendapat respons positif dari konsumen

mobil
Penjualan Mazda Januari-November 2025, Pertahankan Angka Stabil

Penjualan Mazda Januari-November 2025, Pertahankan Stabilitas

Meskipun terdampak pelemahan daya beli dan ekonomi, Mazda pertahankan penjualan stabil sepanjang 2025

motor
TVS

TVS iQube Membelah Jakarta Buktikan Kualitas, Ada Insentif

Motor listrik perkotaan TVS iQube dipasarkan dengan harga spesial untuk menggoda para konsumen di Indonesia

mobil
PHEV Chery

Mobil PHEV Chery Makin Diminati Konsumen Luar Jakarta

Pihak Chery mengungkapkan konsumen di kawasan Tangerang menunjukkan minat terhadap lini PHEV atau CSH

mobil
Penjualan truk

Penjualan Truk November 2025 Kembali Tumbuh

Penjualan truk November 2025 berhasil mengalami pertumbuhan tipis bila dibandingkan pencapaian di Oktober

news
Lalu lintas Puncak saat libur Nataru

Simak 3 Titik Pusat Kemacetan di Puncak Saat Libur Nataru

Kepolisian mengingatkan masyarakat untuk waspadai tiga titik pusat macet di Puncak saat libur Nataru 2026

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 18 Desember 2025, Puluhan Jalan Terdampak

Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan di puluhan ruas jalan untuk kurangi kemacetan di Ibu Kota

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 18 Desember, Jangan Salah

Perpanjangan masa berlaku masih bisa dilakukan di SIM keliling Jakarta hari ini, simak lokasi hingga syaratnya