New Wuling Alvez Meluncur di GJAW 2025, Harga Tetap Kompetitif
21 November 2025, 15:01 WIB
Nissan dan Honda tunda pengumuman detail perjanjian merger menjadi pertengahan Februari karena beragam alasan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Nissan dan Honda memutuskan bahwa rencana pengungkapan terkait merger mereka secara detail mengalami penundaan. Kegiatan tersebut awalnya bakal dilakukan pada Januari namun harus mundur menjadi sekitar pertengahan Februari 2025.
Dilansir Reuters, penundaan dilakukan karena Honda ingin lebih detail dalam merencanakan pembangunan Nissan.
Keputusan itu menunjukkan sikap hati-hati dalam mengambil keputusan. Terlebih Toshihiro Mibe, CEO Honda sempat mengatakan bahwa rencana merger bisa saja batal.
Ia pun ingin melihat Nissan untuk membuat kemajuan dalam bisnis sebelum upaya penggabungan dilakukan. Terlebih Nissan mengalami penurunan laba hingga 93 persen di 2024.
Pabrikan asal Jepang itu juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa langkah untuk mengatasi hal tersebut. Mulai dari memecat sekitar 9.000 karyawan hingga mengurangi jumlah produksi kendaraan di tiga pabrik mereka.
Rencana merger antara Honda dan Nissan memang cukup mendapat perhatian karena mereka akan menjadi pabrikan mobil terbesar ketiga di dunia. Selain itu kedua perusahaan bakal melakukan penghematan karena bisa berbagi teknologi listrik serta memperkuat daya saing global.
Hal ini tentunya akan menguntungkan karena Nissan memiliki teknologi kendaraan listrik yang cukup maju. Bahkan penerimaan terhadap produk mereka cukup tinggi khususnya di Amerika Serikat.
Meski sebagian sahamnya dimiliki Nissan, Mitsubishi Motors dikabarkan enggan ikut dalam merger tersebut. Padahal sebelumnya mereka disebut-sebut akan ikut serta sehingga potensi pengembangan kendaraan bisa lebih luas.
Hal ini karena perusahaan berlogo tiga berlian khawatir mengalami kesulitan untuk mempengaruhi sebuah keputusan manajemen di perusahaan induk. Situasi itu terjadi karena ukuran kepemilikan saham relatif kecil.
Akibatnya mereka tidak leluasa dalam mengembangkan pasar sesuai keinginannya. Oleh sebab itu Mitsubishi Motors siap mempertahankan strukturnya saat ini dan fokus pada perluasan pangsa pasar di Asia Tenggara.
Namun mereka menegaskan baru akan memberi keputusan resmi dalam beberapa pekan ke depan. Sehingga masih ada waktu untuk melakukan beragam pertimbangan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2025, 15:01 WIB
20 November 2025, 10:05 WIB
20 November 2025, 09:00 WIB
20 November 2025, 07:06 WIB
19 November 2025, 21:00 WIB
Terkini
21 November 2025, 21:43 WIB
Mitsubishi New Pajero Sport memiliki sejumlah kualitas yang membuatnya patut jadi pertimbangan kaum hawa
21 November 2025, 20:32 WIB
Toyota bZ4X produksi lokal resmi dijual dengan harga lebih kompetitif bila dibanding model sebelumnya
21 November 2025, 19:35 WIB
Dalam gelaran GJAW 2025, SIS memberik penyegaran pada Suzuki Grand Vitara sehingga bisa tampil lebih segar
21 November 2025, 17:03 WIB
Pameran otomotif GJAW 2025 didukung Permata Bank, hadirkan berbagai program penjualan sampai 30 November 2025
21 November 2025, 15:01 WIB
New Wuling Alvez resmi diluncurkan pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 dengan harga kompetitif
21 November 2025, 14:30 WIB
Harga Chery J6T akhirnya diumumkan dalam gelaran GJAW 2025, pembeli juga akan mendapatkan berbagai bonus
21 November 2025, 14:00 WIB
Adanya ganjil genap Puncak membuat masyarakat harus mempertimbangkan jalur alternatif agar bisa tetap melintas
21 November 2025, 13:30 WIB
SUV offroad Jetour T2 mulai dijual di Indonesia pada perhelatan GJAW 2025, sudah bisa dipesan oleh konsumen