Suzuki Fronx GL, Banyak Keunggulan Tapi Harga Tetap Kompetitif
30 Agustus 2025, 16:32 WIB
Nissan dan Honda tunda pengumuman detail perjanjian merger menjadi pertengahan Februari karena beragam alasan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Nissan dan Honda memutuskan bahwa rencana pengungkapan terkait merger mereka secara detail mengalami penundaan. Kegiatan tersebut awalnya bakal dilakukan pada Januari namun harus mundur menjadi sekitar pertengahan Februari 2025.
Dilansir Reuters, penundaan dilakukan karena Honda ingin lebih detail dalam merencanakan pembangunan Nissan.
Keputusan itu menunjukkan sikap hati-hati dalam mengambil keputusan. Terlebih Toshihiro Mibe, CEO Honda sempat mengatakan bahwa rencana merger bisa saja batal.
Ia pun ingin melihat Nissan untuk membuat kemajuan dalam bisnis sebelum upaya penggabungan dilakukan. Terlebih Nissan mengalami penurunan laba hingga 93 persen di 2024.
Pabrikan asal Jepang itu juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa langkah untuk mengatasi hal tersebut. Mulai dari memecat sekitar 9.000 karyawan hingga mengurangi jumlah produksi kendaraan di tiga pabrik mereka.
Rencana merger antara Honda dan Nissan memang cukup mendapat perhatian karena mereka akan menjadi pabrikan mobil terbesar ketiga di dunia. Selain itu kedua perusahaan bakal melakukan penghematan karena bisa berbagi teknologi listrik serta memperkuat daya saing global.
Hal ini tentunya akan menguntungkan karena Nissan memiliki teknologi kendaraan listrik yang cukup maju. Bahkan penerimaan terhadap produk mereka cukup tinggi khususnya di Amerika Serikat.
Meski sebagian sahamnya dimiliki Nissan, Mitsubishi Motors dikabarkan enggan ikut dalam merger tersebut. Padahal sebelumnya mereka disebut-sebut akan ikut serta sehingga potensi pengembangan kendaraan bisa lebih luas.
Hal ini karena perusahaan berlogo tiga berlian khawatir mengalami kesulitan untuk mempengaruhi sebuah keputusan manajemen di perusahaan induk. Situasi itu terjadi karena ukuran kepemilikan saham relatif kecil.
Akibatnya mereka tidak leluasa dalam mengembangkan pasar sesuai keinginannya. Oleh sebab itu Mitsubishi Motors siap mempertahankan strukturnya saat ini dan fokus pada perluasan pangsa pasar di Asia Tenggara.
Namun mereka menegaskan baru akan memberi keputusan resmi dalam beberapa pekan ke depan. Sehingga masih ada waktu untuk melakukan beragam pertimbangan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Agustus 2025, 16:32 WIB
30 Agustus 2025, 09:00 WIB
29 Agustus 2025, 16:00 WIB
29 Agustus 2025, 08:00 WIB
28 Agustus 2025, 12:00 WIB
Terkini
30 Agustus 2025, 22:00 WIB
Asuransi bisa tolak klaim mobil korban kerusuhan yang terjadi di sejumlah daerah beberapa hari terakhir
30 Agustus 2025, 21:00 WIB
BAIC menghadirkan jajaran produk unggulannya di ajang GIIAS Surabaya 2025 dan memberikan penawaran khusus
30 Agustus 2025, 19:16 WIB
Kecelakaan maut terjadi di Batam, melibat truk crane, mobil dan tiga motor menyebabkan satu orang meninggal
30 Agustus 2025, 17:00 WIB
Sepanjang Juli 2025 data Gaikindo menunjukkan angka impor mobil tembus 15.091 unit, tertinggi tahun ini
30 Agustus 2025, 16:32 WIB
Suzuki Fronx tipe GL hadir dengan beragam keunggulan tapi harga kompetitif, pas buat yang ingin naik kelas dari LCGC
30 Agustus 2025, 15:00 WIB
Bakal digelar 3-5 Oktober, MGPA bersama FIM gelar pelatihan marshal dan tenaga medis MotoGP Mandalika 2025
30 Agustus 2025, 13:00 WIB
Yamaha baru saja menjalin kerja sama dengan brand apparel asal Indonesia seperti Prostreet dan Rabbit & Wheels
30 Agustus 2025, 11:00 WIB
Suzuki Ignis bekas lansiran 2022 dijual dengan harga kompetitif dan beragam kemudahan termasuk TDP Rp 7 jutaan