Target Realistis Penjualan Mobil 2025, Tak Akan Tembus 900 Ribu
14 November 2025, 10:00 WIB
Neta akui penjualan di awal tahun 2024 penuh tantangan sehingga hanya mampu menjual sebanyak 58 unit
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Neta Auto Indonesia atau Neta akui penjualan di awal tahun 2024 terbilang berat untuk mereka. Hal ini terlihat dari angka retailsales periode Januari - Februari yang hanya mencapai 58 unit.
Yusuf Anshori, Brand & Marketing Director Neta Auto Indonesia mengungkap bahwa situasi tersebut sebenarnya tidak hanya terjadi pada perusahaan tempatnya bekerja. Pasalnya hampir semua merek mengalami situasi serupa.
“Kalau dilihat secara keseluruhan, pasar otomotif memang menantang hingga menyebabkan terjadi penurunan dan berdampak pada Neta,” ungkapnya.
Ada banyak faktor mengapa situasi di awal tahun berat, termasuk penyelenggaraan pemilu. Masyarakat akhirnya lebih memilih untuk menunda pembelian kendaraan dan menunggu hingga situasi memang aman.
Namun Neta tidak mau berdiam diri dan telah menyiapkan beragam cara untuk memperbaiki situasi. Salah satunya dengan meluncurkan serta memproduksi secara lokal mobil yang dijual di Indonesia.
“Kalau kita memproduksi kendaraan secara lokal dan mendapat TKDN sebesar 40 persen maka akan diberikan insentif dari pemerintah. Jadi bisa menjual produk bagus, fitur lengkap tetapi harganya kompetitif,” tambahnya.
Mobil tersebut rencananya masuk ke segmen small SUV serta Medium SUV. Berkat ini pelanggan bisa memiliki lebih banyak pilihan dan menyesuaikan kebutuhannya masing-masing.
Rencana tersebut akan dimulai pada Mei 2024 dan dikirim ke pelanggan di bulan berikutnya. Proses perakitan bakal memanfaatkan fasilitas Handal Indonesia Motor dengan kapasitas produksi mencapai 27.000 unit per tahun.
“Itu adalah kapasitas untuk merek Neta saja, jadi bukan gabungan dengan merek lain,” tambah Fajrul Ilhami, External Affairs and Product Director PT Neta Auto Indonesia.
Selain itu Neta juga berencana untuk menambah jumlah diler di Indonesia. Perusahaan asal China tersebut menargetkan memiliki 40 outlet yang tersebar diberbagai kota besar hingga akhir 2024.
Dengan tersebarnya diler maka diharapkan masyarakat bisa lebih mudah membeli serta merawat kendaraan. Sehingga pelanggan percaya diri dalam menggunakan kendaraan listrik sebagai alat transpotasi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2025, 10:00 WIB
14 November 2025, 07:00 WIB
13 November 2025, 21:00 WIB
12 November 2025, 12:00 WIB
12 November 2025, 11:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 08:00 WIB
Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan
17 November 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen