Penjualan Kendaraan Listrik Global Tumbuh, Cina Mendominasi
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Neta akui penjualan di awal tahun 2024 penuh tantangan sehingga hanya mampu menjual sebanyak 58 unit
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Neta Auto Indonesia atau Neta akui penjualan di awal tahun 2024 terbilang berat untuk mereka. Hal ini terlihat dari angka retailsales periode Januari - Februari yang hanya mencapai 58 unit.
Yusuf Anshori, Brand & Marketing Director Neta Auto Indonesia mengungkap bahwa situasi tersebut sebenarnya tidak hanya terjadi pada perusahaan tempatnya bekerja. Pasalnya hampir semua merek mengalami situasi serupa.
“Kalau dilihat secara keseluruhan, pasar otomotif memang menantang hingga menyebabkan terjadi penurunan dan berdampak pada Neta,” ungkapnya.
Ada banyak faktor mengapa situasi di awal tahun berat, termasuk penyelenggaraan pemilu. Masyarakat akhirnya lebih memilih untuk menunda pembelian kendaraan dan menunggu hingga situasi memang aman.
Namun Neta tidak mau berdiam diri dan telah menyiapkan beragam cara untuk memperbaiki situasi. Salah satunya dengan meluncurkan serta memproduksi secara lokal mobil yang dijual di Indonesia.
“Kalau kita memproduksi kendaraan secara lokal dan mendapat TKDN sebesar 40 persen maka akan diberikan insentif dari pemerintah. Jadi bisa menjual produk bagus, fitur lengkap tetapi harganya kompetitif,” tambahnya.
Mobil tersebut rencananya masuk ke segmen small SUV serta Medium SUV. Berkat ini pelanggan bisa memiliki lebih banyak pilihan dan menyesuaikan kebutuhannya masing-masing.
Rencana tersebut akan dimulai pada Mei 2024 dan dikirim ke pelanggan di bulan berikutnya. Proses perakitan bakal memanfaatkan fasilitas Handal Indonesia Motor dengan kapasitas produksi mencapai 27.000 unit per tahun.
“Itu adalah kapasitas untuk merek Neta saja, jadi bukan gabungan dengan merek lain,” tambah Fajrul Ilhami, External Affairs and Product Director PT Neta Auto Indonesia.
Selain itu Neta juga berencana untuk menambah jumlah diler di Indonesia. Perusahaan asal China tersebut menargetkan memiliki 40 outlet yang tersebar diberbagai kota besar hingga akhir 2024.
Dengan tersebarnya diler maka diharapkan masyarakat bisa lebih mudah membeli serta merawat kendaraan. Sehingga pelanggan percaya diri dalam menggunakan kendaraan listrik sebagai alat transpotasi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Terkini
20 Agustus 2025, 15:00 WIB
Opsen pajak buat kendaraan bermotor masih berlaku sepanjang 2025, Honda kembali bersiap hadapi dampaknya
20 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sejumlah harga mobil LCGC dari Daihatsu seperti Ayla dan Sigra terpantau turun bulan ini atau Agustus 2025
20 Agustus 2025, 13:00 WIB
Marc Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP 2025, Bagnaia masih terus alami kesulitan dengan motornya
20 Agustus 2025, 12:00 WIB
Tomi Airbrush siap memajukan industri otomotif Indonesia dengan membuka kelas pelatihan mengecat bagi pemula
20 Agustus 2025, 11:00 WIB
Meskipun kendaraan niaga komersial belum masif di Indonesia, JAC Motors percaya diri bisa diminati konsumen
20 Agustus 2025, 10:00 WIB
Salah satu yang harus diperhatikan sebelum membeli helm arai bekas atau merek premium adalah tahun produksi
20 Agustus 2025, 09:00 WIB
Mobil Lubricants kembali menggelar program berhadiah dengan pengalaman dan kesempatan yang semakin besar
20 Agustus 2025, 08:00 WIB
Polytron tak mau menunggu pemerintah dengan memberikan insentif mandiri buat motor listrik yang mereka jual