Nasib Honda Stepwgn setelah Insentif Mobil Hybrid Batal

PT HPM masih percaya diri Honda Stepwgn diminati meski tanpa insentif mobil hybrid dan pajak berpotensi naik

Nasib Honda Stepwgn setelah Insentif Mobil Hybrid Batal

KatadataOTO – PT HPM (Honda Prospect Motor) saat ini sudah memiliki dua model mobil hybrid buat pasar Indonesia yakni Accord dan CR-V. Namun sekarang mereka juga telah menyiapkan produk terbaru di kelas MPV (Multi Purpose Vehicle).

Honda Stepwgn hadir perdana di Indonesia lewat perhelatan GIIAS 2024. Meski tidak dibeberkan waktu peluncurannya, pihak Honda mengaku calon konsumen cukup antusias dan berminat apabila model tersebut nanti akhirnya dijual.

Padahal mengacu pada roadmap PT HPM di RI per 2025 mereka justru akan memboyong mobil listrik pertama mereka di sini yakni e:N1 yang sekilas terlihat seperti HR-V versi tenaga listrik.

Hanya saja nampaknya kebijakan diterapkan saat ini justru kurang mendukung manufaktur dalam menjual HEV (Hybrid Electric Vehicle). Insentif mobil hybrid tidak jadi digodok dan ada peluang pajak mobil hybrid bakal naik di masa mendatang.

Nasib Honda Stepwgn setelah Insentif Mobil Hybrid Batal
Photo : Honda HK

Hal itu tentu berdampak pada harga jual akhir mobil. Wacana tersebut menuai berbagai respons dari manufaktur termasuk PT HPM yang sempat antusias bakal memboyong Stepwgn.

“Jika Stepwgn jadi diluncurkan di sini, itu juga masih CBU (Completely Built Up/impor utuh) karena masih fase perkenalan untuk segmen MPV,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and Aftersales Director PT HPM kepada KatadataOTO, Rabu (15/8).

Sebelumnya ia juga pernah mengungkapkan bahwa PT HPM belum memikirkan rencana lebih lanjut terkait potensi perakitan lokal Honda Stewpgn. Mengingat model itu baru akan diperkenalkan dalam waktu dekat.

Terlepas dari absennya relaksasi atau insentif mobil hybrid serta pajak berpeluang naik, Honda tetap akan menghadirkan Stepwgn karena melihat respons konsumen dan dianggap sesuai kebutuhan saat ini.

Nasib Honda Stepwgn setelah Insentif Mobil Hybrid Batal
Photo : Honda HK

“Kami sangat serius mempertimbangkan untuk bisa meluncurkan Stepwgn di sini karena animo yang sangat baik dari konsumen saat GIIAS 2024,” tegas dia.

Bicara harga, survei internal Honda di GIIAS ungkap bahwa konsumen berminat jika Stepwgn dijual mulai Rp 650 juta sampai Rp 700 jutaan ke atas.

Sebagai gambaran kasar, Honda Stepwgn di Hongkong dilego 389.880 HKD. Angka ini setara Rp 808,32 jutaan jika dikonversi ke kurs rupiah.


Terkini

mobil
Perayaan 55 Tahun Mitsubishi Terus Berlanjut di GJAW 2025

Perayaan 55 Tahun Mitsubishi Terus Berlanjut di GJAW 2025

Mitsubishi turut ambil bagian dalam ajang GJAW 2025 dengan menampilkan Pajero Sport sampai Destinator

mobil
Geely EX2

Geely EX2 Bisa Dipesan di GJAW 2025, Harga Mulai Rp 233 Juta

Geely EX2 sudah bisa dipesan di GJAW 2025 dengan harga mulai dari Rp 233 juta dan tersedia beragam promo tambahan

mobil
Toyota Veloz Hybrid EV

Toyota New Veloz Hybrid EV Bikin Heboh GJAW 2025

Toyota Veloz Hybrid EV meluncur di GJAW 2025 dengan berbagai keunggulan yang menggoda para pengunjung

mobil
Kemungkinan Chery Negosiasi Beli Pabrik Handal di Pondok Ungu

Chery Berpeluang Akuisisi Pabrik Handal di Pondok Ungu

Chery dikabarkan tengah bernegosiasi dengan pihak pabrik Handal untuk menambah investasi di Indonesia

mobil
Toyota Urban Cruiser

Toyota Urban Cruiser Meluncur di GJAW 2025, Tak Perlu Inden Lama

Toyota Urban Cruiser hadir di Indonesia dengan harga Rp 759 juta dan masih diimpor secara utuh dari India

mobil
Peran Besar BYD Dipasar Mobil Listrik Indonesia, Atto 1 Primadona

Peran Besar BYD Dipasar Mobil Listrik Indonesia, Atto 1 Primadona

BYD kembali berpartisipasi di GJAW 2025 untuk menuai kesuksesan dengan menampilkan mobil listrik unggulan

mobil
Ford Everest Titanium

Ford Everest Titanium 25th Anniversary Edition Meluncur di GJAW 2025

Ford Everest Titanium 25th Anniversary Edition resmi meluncur di GJAW 2025 dengan jumlah yang terbatas

mobil
Daihatsu Rocky Hybrid

3 Daihatsu Rocky Hybrid Diserahkan ke konsumen di GJAW 2025

Daihatsu Rocky Hybrid diserahkan kepada tiga konsumen pertama yang melakukan pemesanan di GIIAS 2025