Intip Cicilan Toyota Innova Zenix yang Digunakan Paus Fransiskus
06 September 2024, 14:00 WIB
PT HPM masih percaya diri Honda Stepwgn diminati meski tanpa insentif mobil hybrid dan pajak berpotensi naik
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT HPM (Honda Prospect Motor) saat ini sudah memiliki dua model mobil hybrid buat pasar Indonesia yakni Accord dan CR-V. Namun sekarang mereka juga telah menyiapkan produk terbaru di kelas MPV (Multi Purpose Vehicle).
Honda Stepwgn hadir perdana di Indonesia lewat perhelatan GIIAS 2024. Meski tidak dibeberkan waktu peluncurannya, pihak Honda mengaku calon konsumen cukup antusias dan berminat apabila model tersebut nanti akhirnya dijual.
Padahal mengacu pada roadmap PT HPM di RI per 2025 mereka justru akan memboyong mobil listrik pertama mereka di sini yakni e:N1 yang sekilas terlihat seperti HR-V versi tenaga listrik.
Hanya saja nampaknya kebijakan diterapkan saat ini justru kurang mendukung manufaktur dalam menjual HEV (Hybrid Electric Vehicle). Insentif mobil hybrid tidak jadi digodok dan ada peluang pajak mobil hybrid bakal naik di masa mendatang.
Hal itu tentu berdampak pada harga jual akhir mobil. Wacana tersebut menuai berbagai respons dari manufaktur termasuk PT HPM yang sempat antusias bakal memboyong Stepwgn.
“Jika Stepwgn jadi diluncurkan di sini, itu juga masih CBU (Completely Built Up/impor utuh) karena masih fase perkenalan untuk segmen MPV,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and Aftersales Director PT HPM kepada KatadataOTO, Rabu (15/8).
Sebelumnya ia juga pernah mengungkapkan bahwa PT HPM belum memikirkan rencana lebih lanjut terkait potensi perakitan lokal Honda Stewpgn. Mengingat model itu baru akan diperkenalkan dalam waktu dekat.
Terlepas dari absennya relaksasi atau insentif mobil hybrid serta pajak berpeluang naik, Honda tetap akan menghadirkan Stepwgn karena melihat respons konsumen dan dianggap sesuai kebutuhan saat ini.
“Kami sangat serius mempertimbangkan untuk bisa meluncurkan Stepwgn di sini karena animo yang sangat baik dari konsumen saat GIIAS 2024,” tegas dia.
Bicara harga, survei internal Honda di GIIAS ungkap bahwa konsumen berminat jika Stepwgn dijual mulai Rp 650 juta sampai Rp 700 jutaan ke atas.
Sebagai gambaran kasar, Honda Stepwgn di Hongkong dilego 389.880 HKD. Angka ini setara Rp 808,32 jutaan jika dikonversi ke kurs rupiah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 September 2024, 14:00 WIB
04 September 2024, 19:00 WIB
04 September 2024, 15:00 WIB
04 September 2024, 11:00 WIB
03 September 2024, 08:00 WIB
Terkini
08 September 2024, 13:00 WIB
Harga Honda Freed bekas terbilang masih bertahan dan bahkan lebih tinggi dibandingkan mobil berusia muda
08 September 2024, 12:00 WIB
Di pasar global penjualan mobil listrik dianggap lemah, banyak merek akhirnya batalkan rencana elektrifikasi
08 September 2024, 11:00 WIB
Segini harga Toyota Raize yang digunakan Paus Fransiskus selama kunjungannya di Papua Nugini beberapa hari
08 September 2024, 09:00 WIB
Pelanggan Hyundai Stargazer bekas kebanyakan ingin tampil beda jika dibandingkan dengan low MPV lainnya
08 September 2024, 08:40 WIB
Sebelumnya pernah disinggung oleh Menko Marves, asosiasi percaya RI bisa produksi mobil listrik nasional
07 September 2024, 19:19 WIB
Mobil hidrogen diklaim lebih efisien, hanya saja implementasinya di Indonesia masih temui banyak kendala
07 September 2024, 16:00 WIB
Toyota Calya bekas di Jakarta jumlahnya cukup banyak sehingga pelanggan bisa mudah memilih sesuai keinginan
07 September 2024, 15:00 WIB
Chery Omoda E5 bekas sudah beredar dengan harga selisih Rp 73 juta lebih murah ketimbang unit barunya