BYD Seal Raih 5 Bintang Keselamatan dari ASEAN NCAP
28 Oktober 2025, 07:00 WIB
Insentif mobil listrik CBU yang dinikmati BYD, Denza, Aion hingga VinFast akan berakhir pada 31 Desember 2025
 
                                             
                        Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pemerintah akhirnya telah memutuskan masa depan insentif mobil listrik Completely Built Up (CBU) untuk periode 2026. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian (Menperin).
Pembantu Presiden Prabowo Subianto tersebut memastikan insentif satu ini tidak akan dilanjut di tahun depan.
“Tahun ini Insha Allah tidak akan lagi kami keluarkan izin CBU dalam konteks skema investasi dengan mendapatkan manfaat,” ungkap Agus di laman resmi Kemenperin, Jumat (12/09).
Menperin menuturkan, keputusan tersebut dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Investasi Nomor 6 tahun 2023 juncto Nomor 1 tahun 2024.

Di dalamnya tertera mengenai fasilitas pembebasan bea masuk dan PPnBM mobil listrik CBU berakhir pada 31 Desember 2025.
Sementara itu, hal senada turut dilontarkan oleh Setia Diarta, Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian.
Ia menjelaskan alasan mengapa insentif mobil listrik CBU tidak dilanjut, salah satunya demi mendorong lokalisasi kendaraan roda empat yang sudah memanfaatkan program tersebut.
“Brand seperti BYD ada beberapa brand lagi yang mereka akan investasi di sini, bangun pabrik, berproduksi di sini, itu yang berhenti,” ucap Setia.
Dengan begitu Kemenperin berharap industri lokal bisa kembali bergairah serta meminimalisir risiko Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang sedang menghantui.
Lebih jauh disebutkan, terdapat enam perusahaan yang terbagi dalam sembilan merek otomotif memanfaatkan insentif mobil listrik CBU.
Perusahaan tersebut adalah National Assemblers milik Indomobil. Menaungi produksi Citroen, Aion, Maxus sampai Volkswagen.
Lalu masih ada BYD Auto Indonesia, Geely Motor Indonesia, VinFast Automobile Indonesia, Era Industri Otomotif (Xpeng) serta Inchcape Indomobil Energi (GWM).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Oktober 2025, 07:00 WIB
27 Oktober 2025, 15:15 WIB
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
23 Oktober 2025, 13:00 WIB
22 Oktober 2025, 14:00 WIB
Terkini
28 Oktober 2025, 07:00 WIB
ASEAN NCAP memberi lima bintang keselamatan buat BYD Seal karena dinilai berhasil memberi perlindungan saat pengujian
28 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada dua lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini untuk melayani para pengendara di Kota Kembang
28 Oktober 2025, 06:00 WIB
Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, SIM keliling Jakarta tetap beroperasi seperti biasa di lima lokasi
28 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar di Ibu Kota untuk mengurangi kepadatan khususnya pada jam-jam sibuk
27 Oktober 2025, 22:39 WIB
Program nonton langsung MotoGP menjadi upaya Federal Oil untuk mendekatkan diri dengan para konsumen
27 Oktober 2025, 21:51 WIB
Berbagai inovasi dikembangkan membuat pabrik Daihatsu di Kyoto, Jepang, semakin efisien dan ramah lingkungan
27 Oktober 2025, 20:55 WIB
Pasar otomotif Indonesia bisa dianggap tidak seksi lagi oleh investor karena penjualan merosot terus
27 Oktober 2025, 19:04 WIB
Kawasaki KLE500 hadir kembali untuk menggoda para pencinta sepeda motor yang gemar kegiatan adventure