Varian Hyundai Kona Dipangkas di 2026, Sisa Tipe Terendah
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Mobil listrik Volvo bisa isi ulang baterai di 15 gerai Starbucks sebagai permulaan dan akan terus bertambah
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Sejalan dengan perkembangan mobil listrik, Volvo dan Starbucks hadirkan SPKLU atau stasiun pengisian kendaraan listrik umum bagi pemilik mobil electric vehicle (EV).
Sebagai salah satu gerai kopi terbesar di seluruh dunia, kerja sama ini diharapkan mampu membantu pemilik kendaraan saat harus mengisi daya baterai.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (22/3/2022), pembuat mobil asal Swedia ini menegaskan, instalasi percontohan akan mencakup 60 pengisi daya cepat atau ChargePoint DC. Nantinya seluruh pengisi daya akan tersebar di 15 lokasi toko mulai musim panas 2022.
Tak hanya itu, Volvo juga memiliki rencana untuk memasang pengisi daya setiap jarak 100 mil. Kabarnya, pemasangan akan mulai dilakukan dan selesai pada akhir tahun ini.
Setelah beroperasi, stasiun pengisian daya tak hanya diperuntukan bagi pemilik mobil Volvo, tapi secara umum. Hanya saja pemilik mobil listrik merek lainnya harus membayar tarif untuk dapat menggunakannya.
Sedangkan pemilik mobil Volvo dapat menggunakan pengisian daya tanpa dikenakan biaya sama sekali atau terdapat harga khusus.
Langkah ini diharapkan mampu menyaingin Tesla sebagai perusahaan mobil listrik terbesar saat ini. Selain itu, rencananya hadirnya mobil listrik juga tengah dipersiapkan Ford.
Melalui keterangan resminya, Ford Motor Co memiliki rencana terkait kendaraan ramah lingkungan. Kabarnya pabrikan mobil asal Amerika Serikat ini akan meluncurkan tujuh model listrik baru di Eropa.
Sebelumnya, Volvo telah melakukan uji coba pengisian daya mobil listrik nirkabel (tanpa kabel). Bersama Cabonline atau perusahaan taksi terbesar di kawasan Nordik Eropa, uji coba akan dilakukan di Gothenburg, Swedia.
Teknologi ini beroperasi seperti pengisi daya telepon nirkabel yang telah diaplikasikan di beberapa kendaraan. Sangat mudah, pengemudi hanya perlu memarkirkan kendaraan mereka untuk mulai mengisi daya, tanpa perlu keluar kendaraan sama sekali.
Dalam uji coba yang dilakukan, Cabonline mendapatkan Volvo XC40 Recharges. Memudahkan pengendara melakukan pengisian daya secara nirkabel, bantalan pengisi daya yang dibuat oleh Momentum Dynamics akan tertanam di jalan.
“Gothenburg Green City Zone memungkinkan kami mencoba teknologi baru yang menarik di lingkungan nyata dan mengevaluasinya dari waktu ke waktu untuk pengenalan yang lebih luas di masa depan yang potensial,” kata Mats Moberg, kepala Penelitian dan Pengembangan di Volvo Cars.
Selain memudahkan pengisian, pad yang tertanam di jalan juga dapat mengisi daya kendaraan hingga 40 kW atau setara dengan port pengisian cepat DC yang bekerja pada 50 kW. Daya yang diberikan juga jauh lebih cepat dibandingkan pengisi daya AC 11 kW biasa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
30 September 2025, 17:30 WIB
26 September 2025, 17:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil
01 Oktober 2025, 18:00 WIB
Alex Marquez bersama Fermin Aldeguer menyapa para penggemar di Jakarta jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Penjualan yang kurang baik diyakini jadi alasan varian Hyundai Kona bakal dipangkas mulai tahun depan
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
BYD memiliki kapal kargo terbaru untuk membantu distribusi mobil-mobil listrik mereka ke seluruh dunia