Mobil Listrik Kia Akan Dirakit Lokal, Incar Subisidi Pemerintah

Lini mobil listrik Kia akan dirakit lokal dalam waktu dekat, masih mengincar insentif dari pemerintah

Mobil Listrik Kia Akan Dirakit Lokal, Incar Subisidi Pemerintah

KatadataOTO – Insentif mobil listrik merupakan kebijakan ditetapkan pemerintah untuk mendorong daya beli masyarakat serta menarik investor agar membangun pabrik di Indonesia.

Salah satu persyaratan perlu dipenuhi oleh pabrikan adalah TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.

Saat ini baru ada dua model mobil listrik penerima insentif yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev. Pemberian subsidi itu juga membuat harga mobil listrik jadi lebih rendah.

Kia sebagai salah satu merek yang menawarkan model kendaraan listrik juga berminat mendapatkan insentif. Hanya saja unit ditawarkan saat ini masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor utuh.

Kia EV9 diantar ke konsumen mulai November 2023
Photo : TrenOto

Meski begitu pihak pabrikan menegaskan mobil listrik Kia akan dirakit lokal, seperti disampaikan oleh Ario Soerjo, Marketing and Development Division Head PT KIA (Kreta Indo Arta).

Menurut dia pihaknya sedang dalam tahap proses. Ia menjelaskan rencana awal Kia adalah untuk memproduksi lokal lini mobil ICE atau mesin bensin saja.

Namun dalam dua tahun terakhir pemerintah mulai memberlakukan regulasi baru dapat memberikan keuntungan buat mobil listrik terkhusus apabila dirakit lokal.

“Kalau soal listrik masih banyak prosesnya, tapi kita dari awal mau punya unit model yang kita rakit di sini. Rencana secepatnya,” ucap Ario di Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

Ia sendiri belum dapat memastikan kapan Kia akan merakit lokal lini kendaraan listrik dan model mana yang didahulukan. 

Ario mengatakan regulasi mobil listrik masih terus berubah. Sehingga pengambilan keputusan terkait investasi sampai ekosistem pendukungnya juga perlu dipikirkan matang.

“Kita sangat ingin mendukung program elektrifikasi dan itu bisa macam-macam (wujudnya),” tegas Ario.

Bicara soal fasilitas, sempat ada spekulasi Kia akan pakai pabrik Hyundai mengingat keduanya berada di dalam satu grup di negara asalnya.

Kia Tak Tertarik Jual Mobil Listrik Murah
Photo : KatadataOTO

Menanggapi hal tersebut Ario masih enggan bicara lebih lanjut terkait fasilitas maupun model yang akan dirakit lokal nantinya.

“Pokoknya kalau bicara (merek) sebelah saya tidak akan menyebut. Apapun itu kita cari cara terefektif dan efisien digunakan untuk kebaikan Kia,” tegas dia.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada