Wujud Hyundai Santa Fe Facelift, Jadi Makin Garang
22 Oktober 2025, 10:00 WIB
Lini mobil listrik Kia akan dirakit lokal dalam waktu dekat, masih mengincar insentif dari pemerintah
 
                                             
                        Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Insentif mobil listrik merupakan kebijakan ditetapkan pemerintah untuk mendorong daya beli masyarakat serta menarik investor agar membangun pabrik di Indonesia.
Salah satu persyaratan perlu dipenuhi oleh pabrikan adalah TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.
Saat ini baru ada dua model mobil listrik penerima insentif yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev. Pemberian subsidi itu juga membuat harga mobil listrik jadi lebih rendah.
Kia sebagai salah satu merek yang menawarkan model kendaraan listrik juga berminat mendapatkan insentif. Hanya saja unit ditawarkan saat ini masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor utuh.

Meski begitu pihak pabrikan menegaskan mobil listrik Kia akan dirakit lokal, seperti disampaikan oleh Ario Soerjo, Marketing and Development Division Head PT KIA (Kreta Indo Arta).
Menurut dia pihaknya sedang dalam tahap proses. Ia menjelaskan rencana awal Kia adalah untuk memproduksi lokal lini mobil ICE atau mesin bensin saja.
Namun dalam dua tahun terakhir pemerintah mulai memberlakukan regulasi baru dapat memberikan keuntungan buat mobil listrik terkhusus apabila dirakit lokal.
“Kalau soal listrik masih banyak prosesnya, tapi kita dari awal mau punya unit model yang kita rakit di sini. Rencana secepatnya,” ucap Ario di Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Ia sendiri belum dapat memastikan kapan Kia akan merakit lokal lini kendaraan listrik dan model mana yang didahulukan.
Ario mengatakan regulasi mobil listrik masih terus berubah. Sehingga pengambilan keputusan terkait investasi sampai ekosistem pendukungnya juga perlu dipikirkan matang.
“Kita sangat ingin mendukung program elektrifikasi dan itu bisa macam-macam (wujudnya),” tegas Ario.
Bicara soal fasilitas, sempat ada spekulasi Kia akan pakai pabrik Hyundai mengingat keduanya berada di dalam satu grup di negara asalnya.

Menanggapi hal tersebut Ario masih enggan bicara lebih lanjut terkait fasilitas maupun model yang akan dirakit lokal nantinya.
“Pokoknya kalau bicara (merek) sebelah saya tidak akan menyebut. Apapun itu kita cari cara terefektif dan efisien digunakan untuk kebaikan Kia,” tegas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Oktober 2025, 10:00 WIB
16 Oktober 2025, 14:00 WIB
15 Oktober 2025, 18:36 WIB
15 Oktober 2025, 17:00 WIB
10 Oktober 2025, 18:00 WIB
Terkini
30 Oktober 2025, 11:00 WIB
Harga Jaecoo J5 EV akan diumumkan pada pekan depan atau lebih tepatnya pada 3 November 2025 mendatang
30 Oktober 2025, 10:00 WIB
Andre Mulyadi yang dikenal sebagai direktur IMX (Indonesia Modification EXpo) masuk jajaran pengurus IMI
30 Oktober 2025, 09:00 WIB
Chery Indonesia buka peluang ekspor Tiggo Cross CSH ke Australia menyusul adanya penambahan investasi
30 Oktober 2025, 08:20 WIB
Mitsubishi Destinator dilengkapi beragam fitur terkini untuk membantu pengemudi saat harus menerabas hujan
30 Oktober 2025, 07:00 WIB
Geely memastikan bakal menambah jumlah dilernya di beberapa kota besar untuk memudahkan masyarakat bertransaksi
30 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta akan tetap digelar meski buruh berencana melakukan aksi demo besar-besaran di beberapa titik
30 Oktober 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta tersebar di Ibu Kota hari ini 30 Oktober 2025, berikut rangkumannya
30 Oktober 2025, 06:00 WIB
Memasuki akhir bulan, pengendara masih bisa menemukan SIM keliling Bandung yang berada di dua lokasi berbeda