Produksi Hyundai Ioniq 5 dan Kona EV Kembali Disetop Sementara
26 Juni 2025, 21:00 WIB
Lini mobil listrik Kia akan dirakit lokal dalam waktu dekat, masih mengincar insentif dari pemerintah
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Insentif mobil listrik merupakan kebijakan ditetapkan pemerintah untuk mendorong daya beli masyarakat serta menarik investor agar membangun pabrik di Indonesia.
Salah satu persyaratan perlu dipenuhi oleh pabrikan adalah TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.
Saat ini baru ada dua model mobil listrik penerima insentif yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev. Pemberian subsidi itu juga membuat harga mobil listrik jadi lebih rendah.
Kia sebagai salah satu merek yang menawarkan model kendaraan listrik juga berminat mendapatkan insentif. Hanya saja unit ditawarkan saat ini masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor utuh.
Meski begitu pihak pabrikan menegaskan mobil listrik Kia akan dirakit lokal, seperti disampaikan oleh Ario Soerjo, Marketing and Development Division Head PT KIA (Kreta Indo Arta).
Menurut dia pihaknya sedang dalam tahap proses. Ia menjelaskan rencana awal Kia adalah untuk memproduksi lokal lini mobil ICE atau mesin bensin saja.
Namun dalam dua tahun terakhir pemerintah mulai memberlakukan regulasi baru dapat memberikan keuntungan buat mobil listrik terkhusus apabila dirakit lokal.
“Kalau soal listrik masih banyak prosesnya, tapi kita dari awal mau punya unit model yang kita rakit di sini. Rencana secepatnya,” ucap Ario di Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Ia sendiri belum dapat memastikan kapan Kia akan merakit lokal lini kendaraan listrik dan model mana yang didahulukan.
Ario mengatakan regulasi mobil listrik masih terus berubah. Sehingga pengambilan keputusan terkait investasi sampai ekosistem pendukungnya juga perlu dipikirkan matang.
“Kita sangat ingin mendukung program elektrifikasi dan itu bisa macam-macam (wujudnya),” tegas Ario.
Bicara soal fasilitas, sempat ada spekulasi Kia akan pakai pabrik Hyundai mengingat keduanya berada di dalam satu grup di negara asalnya.
Menanggapi hal tersebut Ario masih enggan bicara lebih lanjut terkait fasilitas maupun model yang akan dirakit lokal nantinya.
“Pokoknya kalau bicara (merek) sebelah saya tidak akan menyebut. Apapun itu kita cari cara terefektif dan efisien digunakan untuk kebaikan Kia,” tegas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2025, 21:00 WIB
26 Juni 2025, 08:00 WIB
25 Juni 2025, 08:00 WIB
24 Juni 2025, 22:00 WIB
16 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025