Mobil Listrik Huawei Saingan Tesla Segera Mengaspal

Memiliki beragam keunggulan, mobil listrik Huawei Aito M5 segera mengaspal untuk pasar otomotif China

Mobil Listrik Huawei Saingan Tesla Segera Mengaspal

TRENOTO – Terus melebarkan bisnisnya Huawei menegaskan pihaknya segera meluncurkan mobil listrik di China. Memiliki beragam keunggulan, salah satu yang menarik perhatian dan menjadi andalan mobil llistrik Huawei ialah hadirnya sistem operasi HarmonyOS.

Melalui media sosial, Huawei mengungumumkan bila mobil pertamanya itu akan mulai dikirm ke Shanghai, China dalam waktu dekat. Pada Desember lalu, Huawei Richard Yu selaku CEO grup bisnis konsumen secara resmi memperkenalkan mobil canggih bernama Aito M5.

Meski demikian, perusahaan telekomunikasi tersebut menegaskan, pihaknya tidak sendiri. Untuk melakukan produksi mobil andalannya tersebut, Huawei akan bekerja sama dengan produsen mobil, khususnya terkait fitur otonom dan teknologi lainnya. 

Seres merupakan perusahaan pembuat mobil di balik Aito M5. Perusahaan tersebut juga dikenal sebagai SF Motors dan merupakan anak perusahaan pembuat mobil Sokon yang berbasis di Silicon Valley, China. 

Photo : Hindustan Times

Melalui situs resminya, Aito menyebut, mobil di segmen SUV tersebut memiliki harga jual 249.800 yuan atau setara dengan Rp568 juta setelah mendapatkan subsidi. 

Sejalan dengan hal ini, Tesla sebagai saingan terberat kendaraan justru menaikan harga pada Desember 2021 lalu. Pasca subsidi, Model Y di China dijual 301.840 yuan atau setara dengan Rp687 juta. Angka tersebut mengalami peningkatan 21.088 yuan atau setara dengan Rp48 juta.

Sebagai informasi, Aito M5 dilengkapi dengan tangki bahan bakar untuk memperluas jangkauan mengemudi ketika baterai kehabisan daya. Hal ini mirip dengan mobil milik Li Auto yakni Li One.

Merupakan salah satu perusahaan startup di China, Li Auto menegaskan pihaknya telah melakukan distribusi hingga 8.414 mobil pada Februari 2022. Angka terseut jauh lebih tinggi dibandingkan mobil listri Xpeng yakni 6.225 unit. 

Melihat perkembangan mobil listrik di China, beberapa perusahaan rintisan dan teknologi tertarik untuk mengambil peran pada celah tersebut. Meski demikian, Tesla dan BYD berhasil masih mendominasi penjualan hingga saat ini.

Pada tahun 2021, pendapatan Tesla di China berhasil naik menjadi 26 persen dari total penghasilannya secara global. Padahal, pada 2019, kontribusi pendapatan dari negeri Tirai Bambu hanya di angka 12 persen. 


Terkini

news
Begini Cara Cairan AdBlue Bantu Kurangi Emisi Kendaraan Diesel

Begini Cara Cairan AdBlue Bantu Kurangi Emisi Kendaraan Diesel

Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel

otosport
Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain

news
Pengendara Nmax Minta Maaf Usai Adang Bus di Tikungan Ciwidey

Pengendara Yamaha Nmax Arogan Minta Maaf, Berdalih Urai Macet

Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC

mobil
Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya

news
Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi

otosport
Vega Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Veda Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan

news
GIIAS Bandung 2025

Daya Tarik GIIAS Bandung 2025 Untuk Genjot Penjualan

GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru

motor
Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu