Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025
01 April 2025, 13:00 WIB
Menyusul peluncuran Afeela, mobil listrik Honda bakal lebih beragam selain sedan seperti crossocer dan MPV
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Sony Honda Mobility memperkenalkan platform kendaraan listrik baru pada CES (Consumer Electronics Show) 2023 di Las Vegas. Membawa Afeela dan model hasil kolaborasi ini bakal meluncur di Amerika Utara pada 2026.
Yasuhide Mizuno, CEO Sony Honda Mobility mengatakan bahwa ke depannya akan ada model-model baru yang dikembangkan dan tidak terbatas pada sedan.
“Kami tengah memikirkan model kedua dan ketiga. Kita butuh lineup bukan hanya satu unit,” ucap Mizuno dikutip dari Carscoops, Minggu (8/1).
Menurutnya saat ini perusahaan tengah memikirkan untuk membuat opsi lain di samping sedan seperti crossover atau bahkan MPV (Multi Purpose Vehicle). MPV sendiri memiliki sangat banyak peminat terutama di Indonesia yang pasarnya cukup gemuk.
Mizuno juga mengatakan bahwa penyematan teknologi otonom atau self-driving bisa membuat MPV lebih relevan lagi. Belum ada keputusan terkait hal tersebut namun rencananya bergantung pada seberapa jauh pengembangan teknologi otonomnya.
Meski tidak ada pernyataan dari Sony Honda Mobility terkait prototipe sedan, Mizuno mengungkapkan bahwa ke depannya sedan buatannya akan memakai basis e:Architecture terbaru Honda. Ke depannya mobil listrik Honda akan lebih variatif di masa depan.
Dengan begitu Honda bertanggung jawab atas spesifikasi performa, baterai, jarak tempuh hingga pengisian daya. Afeela nantinya bakal diproduksi di Amerika Serikat kemudian dijual untuk pasar Jepang dan Eropa pada 2026 atau 2027.
Untuk diketahui Sony Honda Mobility merupakan hasil kerja sama dari Honda dan Sony meluncurkan merek Afeela pada 4 Januari 2023. Mobil listrik tersebut memiliki desain eksterior yang terbilang minimalis dan terkesan futuristik.
Pihak perusahaan menyebut desain dibuat untuk menonjolkan kesan seperti “pesawat ruang angkasa”. Ini juga membuatnya terlihat sporti ditambah penggunaan pelek berukuran 21 inci.
Warna atapnya hitam, berbeda dari warna utama pada bodi mobil. Dilengkapi dengan lampu memanjang vertikal ini sekilas terlihat mirip dengan desain khas Hyundai yang dipakai untuk Staria dan Stargazer.
Bicara soal ukuran prototipe ini memilki panjang 4.895 mm, lebar 1.900 mm dan tinggi 1.460 mm. Wheelbase-nya adalah 3.000 mm. Sebagai bahan perbandingan Afeela memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil dari Mercedes EQE.
Sedangkan bagian kabinnya terlihat minimalis dan rapi dengan pilihan warna putih untuk kemudi hingga jok. Ada head unit besar sepanjang dasbor yang terbagi menjadi beberapa bagian.
Afeela juga dilengkapi dengan panoramic sunroof berukuran besar mencakup hamper seluruh bagian atap mobil.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 April 2025, 13:00 WIB
28 Maret 2025, 11:00 WIB
27 Maret 2025, 07:00 WIB
25 Maret 2025, 17:00 WIB
22 Maret 2025, 13:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada