2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen
22 November 2024, 13:00 WIB
Menyusul peluncuran Afeela, mobil listrik Honda bakal lebih beragam selain sedan seperti crossocer dan MPV
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Sony Honda Mobility memperkenalkan platform kendaraan listrik baru pada CES (Consumer Electronics Show) 2023 di Las Vegas. Membawa Afeela dan model hasil kolaborasi ini bakal meluncur di Amerika Utara pada 2026.
Yasuhide Mizuno, CEO Sony Honda Mobility mengatakan bahwa ke depannya akan ada model-model baru yang dikembangkan dan tidak terbatas pada sedan.
“Kami tengah memikirkan model kedua dan ketiga. Kita butuh lineup bukan hanya satu unit,” ucap Mizuno dikutip dari Carscoops, Minggu (8/1).
Menurutnya saat ini perusahaan tengah memikirkan untuk membuat opsi lain di samping sedan seperti crossover atau bahkan MPV (Multi Purpose Vehicle). MPV sendiri memiliki sangat banyak peminat terutama di Indonesia yang pasarnya cukup gemuk.
Mizuno juga mengatakan bahwa penyematan teknologi otonom atau self-driving bisa membuat MPV lebih relevan lagi. Belum ada keputusan terkait hal tersebut namun rencananya bergantung pada seberapa jauh pengembangan teknologi otonomnya.
Meski tidak ada pernyataan dari Sony Honda Mobility terkait prototipe sedan, Mizuno mengungkapkan bahwa ke depannya sedan buatannya akan memakai basis e:Architecture terbaru Honda. Ke depannya mobil listrik Honda akan lebih variatif di masa depan.
Dengan begitu Honda bertanggung jawab atas spesifikasi performa, baterai, jarak tempuh hingga pengisian daya. Afeela nantinya bakal diproduksi di Amerika Serikat kemudian dijual untuk pasar Jepang dan Eropa pada 2026 atau 2027.
Untuk diketahui Sony Honda Mobility merupakan hasil kerja sama dari Honda dan Sony meluncurkan merek Afeela pada 4 Januari 2023. Mobil listrik tersebut memiliki desain eksterior yang terbilang minimalis dan terkesan futuristik.
Pihak perusahaan menyebut desain dibuat untuk menonjolkan kesan seperti “pesawat ruang angkasa”. Ini juga membuatnya terlihat sporti ditambah penggunaan pelek berukuran 21 inci.
Warna atapnya hitam, berbeda dari warna utama pada bodi mobil. Dilengkapi dengan lampu memanjang vertikal ini sekilas terlihat mirip dengan desain khas Hyundai yang dipakai untuk Staria dan Stargazer.
Bicara soal ukuran prototipe ini memilki panjang 4.895 mm, lebar 1.900 mm dan tinggi 1.460 mm. Wheelbase-nya adalah 3.000 mm. Sebagai bahan perbandingan Afeela memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil dari Mercedes EQE.
Sedangkan bagian kabinnya terlihat minimalis dan rapi dengan pilihan warna putih untuk kemudi hingga jok. Ada head unit besar sepanjang dasbor yang terbagi menjadi beberapa bagian.
Afeela juga dilengkapi dengan panoramic sunroof berukuran besar mencakup hamper seluruh bagian atap mobil.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 November 2024, 13:00 WIB
20 November 2024, 16:03 WIB
19 November 2024, 20:00 WIB
18 November 2024, 14:14 WIB
13 November 2024, 18:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani