10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5
20 November 2024, 19:01 WIB
Berdasarkan data dari 2020 sampai 2022, BYD menjadi mobil listrik yang paling banyak terbakar di China
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik terbakar masih menjadi salah satu hal yang jadi perhatian calon konsumen saat ini. Mengingat kebakaran disebabkan EV (electric vehicle) hanya bisa dipadamkan pakai APAR khusus.
Bahkan negara seperti China yang sudah banyak pakai mobil listrik masih mengalami hal serupa. Nyatanya produsen belum siap menangani masalah baterai terbakar pada EV padahal ini hal fatal.
Mengacu pada data Chinese Fire and Rescue Department of the Ministry Emergency Management, per 3 April 2022 ada sekitar tujuh mobil setrum terbakar setiap hari dan alami kenaikan 32 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Tidak cuma dari pabrikan Tiongkok saja, Tesla menempati posisi kelima mobil listrik yang banyak terbakar di periode 2020 sampai 2022.
Data itu menyebut BYD jadi mobil paling banyak dilaporkan terbakar. BYD sendiri merupakan manufaktur mobil listrik terbesar di China saat ini.
Menjelang akhir 2022 lalu satu unit diduga BYD Han EV terbakar di bagian tengah dan belakang. Namun tidak diketahui jelas penyebab kebakaran itu.
Kemudian kebakaran itu terbagi lagi jadi empat jenis yakni mobil terbakar saat diisi daya, dikendarakan, diparkir atau efek setelah tabrakan.
Sedangkan laporan Beijing Institute of Technology mengungkapkan ada 38.5 persen mobil listrik terbakar terjadi saat mobil sedang dalam kondisi statis, 27.5 persen saat sedang mobil tengah dicas.
Menariknya lagi 66 persen insiden terjadi ketika cuaca sedang terbilang panas akibat baterai overheating. Lalu 34 persen kejadian di musim dingin.
Ternyata ketika DC Fast Charging digunakan di cuaca dingin, baterai berisiko terbakar jika sistem kontrol elektronik tidak bisa memanaskan baterai sebelum pengecasan.
Dijelaskan oleh CPCA (China Passenger Car Association) saat terjadi tabrakan seringkali sel pada baterai terhimpit atau bocor sehingga menyebabkan arus gangguan hubung singkat atau short circuit terjadi pada komponen lain.
Secara perlahan temperatur internal baterai pun meningkat sampai menyebabkan thermal runaway dan berakhir pada kebakaran.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 November 2024, 19:01 WIB
20 November 2024, 18:00 WIB
20 November 2024, 12:41 WIB
20 November 2024, 08:00 WIB
19 November 2024, 21:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 09:00 WIB
Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024
21 November 2024, 08:00 WIB
ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar
21 November 2024, 07:00 WIB
Membuat SIM Internasional pada November 2024 kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online
21 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya
21 November 2024, 06:00 WIB
Ditempatkan di dua lokasi strategis setiap hari, simak informasi lengkap SIM keliling Bandung hari ini
21 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 21 November 2024 kembali diterapkan untuk tekan kepadatan lalu lintas di jam sibuk
20 November 2024, 23:00 WIB
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan
20 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan