Mobil Listrik BYD Mulai Diminati Instansi, Seal Diburu

Instansi pemerintahan dan Kedutaan Besar disebut tertarik membeli BYD, Seal jadi model yang paling dicari

Mobil Listrik BYD Mulai Diminati Instansi, Seal Diburu

KatadataOTO – BYD baru meresmikan salah satu diler terbaru mereka di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Outlet tersebut berada di area yang terbilang strategis dan berada di dekat sejumlah kantor Kedutaan Besar.

Pemilihan lokasi bukannya tanpa alasan. Pihak BYD mengungkapkan bahwa mobil listrik mereka memang sudah mulai diminati oleh instansi pemerintahan dan Kedubes.

“Permintaannya cukup lumayan dari pemerintahan, termasuk Dubes mulai mempertimbangkan BYD sebagai mobil operasional,” kata Suwandy, Country General Manager BYD Harmony Auto Indonesia di Jakarta, Sabtu (15/03).

Menurut Suwandy, sedan masih kerap dijadikan pilihan utama instansi pemerintahan untuk keperluan mobilitas.

Mobil Listrik BYD Mulai Diminati Instansi Pemerintahan, Seal Diburu
Photo : KatadataOTO

Selain Seal dan Sealion 7, MPV (Multi Purpose Vehicle) BYD M6 juga turut mendapatkan perhatian dan menerima pemesanan dari pihak pemerintahan.

Sayangnya, Suwandy enggan mengungkapkan lebih banyak soal pihak-pihak yang membeli. Namun dia menegaskan ada banyak Kedubes berminat, salah satunya Kedutaan Besar Chfina.

“Biasanya sih paling banyak kemarin permintaannya Seal, sekarang Sealion 7 juga,” kata Suwandy.

Menariknya menurut dia beberapa Kedubes untuk Eropa mulai tertarik menggunakan kendaraan ramah lingkungan dari BYD. Seal menjadi pilihan utamanya karena merupakan sedan.

Sebagai informasi, saat ini BYD menawarkan lima model untuk pasar Indonesia yakni Dolphin, Atto 3, Seal, M6 dan Sealion 7.

Kehadiran model anyar diharapkan dapat terus membantu mendorong penjualan BYD di Indonesia dan berikan lebih banyak opsi EV (Electric Vehicle) bagi konsumen.

Mobil Listrik BYD Mulai Diminati Instansi Pemerintahan, Seal Diburu
Photo : KatadataOTO

“Ekspektasi kita (BYD Harmony) sampai di atas 100 unit (penjualan) per bulan, untuk di Jakarta. Bukan sesuatu yang tidak mungkin, sudah tercapai di diler (BYD) lain,” tegas Suwandy.

Sealion 7 baru-baru ini diluncurkan di IIMS 2025 disebut sebagai versi SUV (Sport Utility Vehicle) dan sedan Seal. Harganya pun tidak jauh berbeda, ditawarkan mulai dari Rp 600 jutaan.

Sub merek premium BYD, Denza juga hadir perdana tahun ini membawa satu produk yakni MPV mewah D9. Model itu digadang menjadi kompetitor kuat lain di kelasnya seperti Toyota Alphard.


Terkini

mobil
Seres 3

DFSK dan Seres Raih 782 SPK di PEVS 2025

Selama penyelenggaraan PEVS 2025, DFSK dan Seres berhasil mendapat catatan positif dengan meraih 782 SPK

mobil
Prediksi 3 Mobil Baru Honda yang Meluncur di RI Tahun Ini

Prediksi 3 Mobil Hybrid Honda yang Meluncur di RI Tahun Ini

Honda siapkan tiga model mobil hybrid baru untuk para konsumen Tanah Air sepanjang 2025, ini bocorannya

motor
Daftar Harga Motor Matic 150 Cc Mei 2025, Nmax dan PCX Segini

Daftar Harga Motor Matic 150 cc Mei 2025, Nmax dan PCX Segini

Berikut KatadataOTO rangkumkan harga motor matic 150 cc di Mei 2025, ada Yamaha Nmax Turbo dan Honda PCX

mobil
Kendaraan listrik

Penerimaan Bea Masuk Turun, Kendaraan Listrik Jadi Penyebab

Kendaraan listrik dinilai menjadi penyebab turunnya penerimaan bea masuk pada kuartal pertama 2025 ini

news
SIM keliling Jakarta

Cek Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 8 Mei 2025

SIM keliling Jakarta tersedia di lima lokasi berbeda hari ini, simak biaya serta persyaratan lengkapnya

news
Ganji genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 8 Mei 2025, Jangan Sembarangan Pakai Mobil

Ganjil genap Jakarta 8 Mei 2025 kembali diterapkan di puluhan ruas jalan yang menjadi pusat lalu lintas

news
Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 8 Mei, Jangan Salah Tempat

Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 8 Mei, Jangan Salah Tempat

Kepolisian menghadirkan SIM Keliling Bandung hari ini di dua tempat berbeda, kemudian beroperasi sejak pagi

news
Sistem jalan berbayar

Dishub DKI Ungkap Alasan Sistem Jalan Berbayar Elektronik Belum Aktif

Dinas Perhubungan DKI mengungkap alasan sistem jalan berbayar elektronik yang sempat dicanangkan belum terealisasi