Mitsubishi Luncurkan Dua Model Edisi Terbatas Mulai Rp 300 Jutaan
09 Mei 2024, 16:00 WIB
Sama seperti XPander, Mitsubishi XForce juga direncanakan punya varian hybrid namun belum jelas kapan realisasinya
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Seperti laporan TrenOto dari Japan Mobility Show pada Oktober lalu, Mitsubishi berencana memproduksi varian hybrid dari Xpander. Bertepatan dengan seremoni mulai dikirimnya XForce ke konsumen Kamis (16/11/23) kemarin, PT Mitusbishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga berencana melansir SUV kompak terbarunya ini akan dilengkapi varian hybrid.
Atsushi Kurita, Presiden Direktur MMKSI menyebut pertimbangan akan diproduksi Mitsubishi XForce Hybrid adalah melihat beberapa kompetitornya. Sebut saja Toyota Yaris Cross Hybrid seta pendatang baru dari China yang kehadirannya cukup menyita perhatian konsumen Indonesia yakni Chery Omoda 5 Hybrid.
"Sejujurnya di Indonesia kami akan melihat kondisi pasar terlebih dahulu, kompetitor sudah memasarkan hybrid di segmen yang sama dengan XForce. Dan saat ini kami sedang mempelajari serta akan siap untuk mengenalkan SUV kompak hybrid di masa depan," jelas Kurita.
Yang menarik, MMKSI sampai saat ini tidak berminat untuk menghadirkan varian hybrid Mitsubishi dalam bentuk impor. Meski kita ketahui bahwa di negara lain seperti Thailand memiliki insentif menarik pada kendaraan-kendaraan hybrid.
"Kami tetap mempercayakan pabrik MMKI (PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia) yang akan memproduksi XForce hybrid. Kami tidak ingin mengenalkan model hybrid impor karena memang tidak diperkenankan oleh pemerintah," ungkap Kurita.
Benturan regulasi yang dihadapi pabrikan di Indonesia sangat berbeda dengan di Thailand. Karena di Negeri Gajah Putih aturan-aturannya sudah sangat jelas terhadap mobil teknologi ramah lingkungan.
Insentif kendaraan hybrid di Thailand tergolong besar. Ini membuat harga mobil ramah lingkungan dengan teknologi yang lebih kompleks bisa hampir sama jika dibandingkan mobil pembakaran dalam atau ICE.
XForce sendiri kemungkinan besar akan menggunakan sistem hybrid paralel. Memiliki cara kerja mengandalkan kombinasi mesin konvensional dengan motor listrik.
Ini artinya kedua sumber tenaga mesin dan motor akan langsung terhubung ke roda penggerak. Keduanya bekerja berdampingan atau bergantian tergantung kebutuhan selama pengendaraan.
Motor listrik otomatis bekerja saat mode efisiensi. Kemudian saat membutuhkan performa maksimal mesin konvensional akan mensupport sehingga efisiensi BBM bisa optimal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Mei 2024, 16:00 WIB
24 April 2024, 18:00 WIB
04 April 2024, 17:00 WIB
04 April 2024, 16:00 WIB
03 April 2024, 15:08 WIB
Terkini
11 Mei 2024, 11:00 WIB
Gabungan antara kendaraan listrik dan mesin bensin, 7 mobil baru Hyundai siap meluncur di Indonesia tahun ini
11 Mei 2024, 09:00 WIB
Ada beragam pilihan Daihatsu Sigra bekas pada Mei 2023 yang masih berusia muda sehingga menarik perhatian
11 Mei 2024, 07:44 WIB
Polda Metro Jaya memberikan dispensasi bagi masyarakat yang ingin perpanjang SIM mati tanpa bikin baru
10 Mei 2024, 21:33 WIB
The Elite Showcase 2024 siap digelar dan menawarkan pengalaman baru bagi para pengunjung selama dua hari
10 Mei 2024, 20:00 WIB
Jasa Marga catat jumlah kendaraan tinggalkan Jakarta naik saat libur kenaikan Yesus Kristus di akhir pekan
10 Mei 2024, 15:31 WIB
Maverick Vinales bertekad bangkit dan meraih kemenangan dalam balapan MotoGP Prancis 2024 pada Minggu (12/5)
10 Mei 2024, 10:44 WIB
Modifikasi Honda PCX 160 racikan tiga modifikator juara Honda Modif Contest ini bisa menjadi inspirasi
10 Mei 2024, 09:20 WIB
Piaggio Indonesia baru saja melakukan penyegaran buat dua produknya, yakni Vespa Sprint dan Primavera