Manufaktur iPhone Bikin EV, Bakal Dijual Sebagai Merek Jepang
14 April 2025, 16:23 WIB
Sama seperti XPander, Mitsubishi XForce juga direncanakan punya varian hybrid namun belum jelas kapan realisasinya
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Seperti laporan TrenOto dari Japan Mobility Show pada Oktober lalu, Mitsubishi berencana memproduksi varian hybrid dari Xpander. Bertepatan dengan seremoni mulai dikirimnya XForce ke konsumen Kamis (16/11/23) kemarin, PT Mitusbishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga berencana melansir SUV kompak terbarunya ini akan dilengkapi varian hybrid.
Atsushi Kurita, Presiden Direktur MMKSI menyebut pertimbangan akan diproduksi Mitsubishi XForce Hybrid adalah melihat beberapa kompetitornya. Sebut saja Toyota Yaris Cross Hybrid seta pendatang baru dari China yang kehadirannya cukup menyita perhatian konsumen Indonesia yakni Chery Omoda 5 Hybrid.
"Sejujurnya di Indonesia kami akan melihat kondisi pasar terlebih dahulu, kompetitor sudah memasarkan hybrid di segmen yang sama dengan XForce. Dan saat ini kami sedang mempelajari serta akan siap untuk mengenalkan SUV kompak hybrid di masa depan," jelas Kurita.
Yang menarik, MMKSI sampai saat ini tidak berminat untuk menghadirkan varian hybrid Mitsubishi dalam bentuk impor. Meski kita ketahui bahwa di negara lain seperti Thailand memiliki insentif menarik pada kendaraan-kendaraan hybrid.
"Kami tetap mempercayakan pabrik MMKI (PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia) yang akan memproduksi XForce hybrid. Kami tidak ingin mengenalkan model hybrid impor karena memang tidak diperkenankan oleh pemerintah," ungkap Kurita.
Benturan regulasi yang dihadapi pabrikan di Indonesia sangat berbeda dengan di Thailand. Karena di Negeri Gajah Putih aturan-aturannya sudah sangat jelas terhadap mobil teknologi ramah lingkungan.
Insentif kendaraan hybrid di Thailand tergolong besar. Ini membuat harga mobil ramah lingkungan dengan teknologi yang lebih kompleks bisa hampir sama jika dibandingkan mobil pembakaran dalam atau ICE.
XForce sendiri kemungkinan besar akan menggunakan sistem hybrid paralel. Memiliki cara kerja mengandalkan kombinasi mesin konvensional dengan motor listrik.
Ini artinya kedua sumber tenaga mesin dan motor akan langsung terhubung ke roda penggerak. Keduanya bekerja berdampingan atau bergantian tergantung kebutuhan selama pengendaraan.
Motor listrik otomatis bekerja saat mode efisiensi. Kemudian saat membutuhkan performa maksimal mesin konvensional akan mensupport sehingga efisiensi BBM bisa optimal.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 April 2025, 16:23 WIB
14 April 2025, 15:00 WIB
30 Maret 2025, 06:00 WIB
27 Februari 2025, 14:00 WIB
27 Februari 2025, 12:00 WIB
Terkini
14 April 2025, 18:20 WIB
Kejagung kembali menyita beberapa mobil mewah dari rumah tersangka AR terkait kasus dugaan suap PN Jakpus
14 April 2025, 17:00 WIB
Berdasarkan data AISI di laman resmi mereka, wholesales motor baru setelah Lebaran 2025 mengalami penurunan
14 April 2025, 16:23 WIB
Perusahaan pembuat iPhone, Foxconn berminat menawarkan EV untuk pasar Australia pakai brand asal Jepang
14 April 2025, 15:00 WIB
SUV terbaru Mitsubishi DST Concept disinyailr siap meluncur di Indonesia, ada empat varian berbeda ditawarkan
14 April 2025, 14:00 WIB
PT TAM lakukan recall Toyota Alphard karena ada dua komponen pada unit produksi tahun tertentu perlu dicek,
14 April 2025, 13:00 WIB
Maverick Vinales dijatuhi hukuman penalti 16 detik oleh FIM Steward dalam gelaran MotoGP Qatar 2025 di Lusail
14 April 2025, 12:15 WIB
Marc Marquez mengakui insiden yang melibatkan dirinya dengan Alex Marquez disebabkan oleh kesalahannya
14 April 2025, 09:00 WIB
Piaggio Indonesia memudahkan pelanggan untuk melakukan pembelian dengan potongan harga hingga belasan juta