Jadilah Salah Satu dari 1.000 Konsumen Pertama Wuling Cloud EV
04 Mei 2024, 19:53 WIB
Mitsubishi investasi Rp3 triliun atau sebesar 200 juta Euro ke Renault untuk mengembangkan merek Ampere
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Mitsubishi investasi Rp3 triliun atau 200 juta Euro ke Renault. Dana tersebut rencananya digunakan untuk merek kendaraan listrik yang sekarang masih dalam pengembangan yaitu Ampere.
Dalam situs resmi disebutkan bahwa investasi ini merupakan bagian dari rencana jangka menengah perusahaan yang sudah diumumkan pada Maret 2023. Disampaikan bahwa Mitsubishi akan memperkuat kerja sama guna mempercepat era elektrifikasi.
Dengan inisiatif ini maka Mitsubishi bisa lebih meningkatkan pengembangan kendaraan listrik dan memperluas produknya. Sebagai langkah awal, Ampere akan memasok mobil listrik di pasar Eropa terlebih dulu.
Sementara itu Jean-Dominique Senard, Chairman Renault mengatakan bahwa pihaknya menyambut investasi yang diserahkan Mitsubishi. Dilansir dari Reuters, dirinya memang yakin bahwa perusahaan asal Jepang tersebut akan ikut berpartisipasi mengembangkan Ampere.
Bergabungnya Mitsubishi menegaskan bahwa aliansi Renault, Nissan dan Mitsubishi masih terus berjalan. Terlebih pada Juli lalu mereka telah melakukan restrukturisasi guna memperkuat kerjasama antar perusahaan.
Nissan juga sudah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar 600 juta Euro atau setara Rp10.1 triliun. Berkat ini maka pabrikan asal Jepang tersebut akan menjadi investor strategis dan mengamankan posisi penting di perusahaan.
Renault sendiri menegaskan akan menjadikan Ampere sebagai perusahaan sendiri sementara sahamnya mulai ditawarkan tahun depan.
Walau melakukan kerja sama tetapi bukan berarti Mitsubishi tidak bisa mengembangan kendaraan listriknya sendiri. Pada ajang Japan Mobility Show, mereka akan menampilkan beberapa mobil konsep.
Salah satunya adalah Electrified Crossover MPV yang teasernya sudah ditampilkan dalam beragam kesempatan. Kendaraan tersebut terbilang cukup mengkotak dan dilengkapi T-Shaped pada bagian belakang sehingga terlihat modern.
Mobil ini dirancang Mitsubishi agar memiliki kabin luas serta memiliki performa optimal di berbagai medan jalan. Berkat desain tersebut maka diharapkan penggunanya bisa melakukan perjalanan ke berbagai lokasi yang diinginkan.
Tak hanya itu, Mitsubishi juga sudah memiliki Minicab-MiEV yang akan mulai diproduksi di Indonesia tahun depan. Dengan demikian diharapkan bisa menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mengembangkan EV.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Mei 2024, 19:53 WIB
04 Mei 2024, 18:38 WIB
04 Mei 2024, 18:06 WIB
04 Mei 2024, 10:02 WIB
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Terkini
04 Mei 2024, 19:53 WIB
Bagi pengunjung PEVS 2024 terdapat beragam program menarik buat pemesanan mobil listrik Wuling Cloud EV
04 Mei 2024, 18:49 WIB
PEVS 2024 resmi ditutup hari ini, menurut Daswar Marpaung pihaknya yakin bisa melampaui target transaksi
04 Mei 2024, 18:38 WIB
Tidak sejalan dengan rencana pemerintah terkait insentif mobil hybrid, Ketua Umum Periklindo sebut bukan EV
04 Mei 2024, 18:06 WIB
Tidak sembarangan, insentif impor mobil listrik berlaku untuk merek yang komitmen buat produksi lokal
04 Mei 2024, 12:00 WIB
Korlantas uji coba kirim surat tilang lewat WhatsApp agar memudahkan masyarakat mengetahui pelanggarannya
04 Mei 2024, 11:00 WIB
Penjualan motor Honda secara kredit di kuartal I 2024 alami kenaikan tipis dibanding perolehan tahun lalu
04 Mei 2024, 10:02 WIB
Dikatakan salah satu alasan Wuling Cloud EV dipasarkan dalam satu varian karena sesuai kebutuhan konsumen
04 Mei 2024, 09:58 WIB
Presiden Jokowi menyebut para menterinya masih membahas aturan mengenai subsidi mobil hybrid buat masyarakat