Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Mitsubishi investasi Rp3 triliun atau sebesar 200 juta Euro ke Renault untuk mengembangkan merek Ampere
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Mitsubishi investasi Rp3 triliun atau 200 juta Euro ke Renault. Dana tersebut rencananya digunakan untuk merek kendaraan listrik yang sekarang masih dalam pengembangan yaitu Ampere.
Dalam situs resmi disebutkan bahwa investasi ini merupakan bagian dari rencana jangka menengah perusahaan yang sudah diumumkan pada Maret 2023. Disampaikan bahwa Mitsubishi akan memperkuat kerja sama guna mempercepat era elektrifikasi.
Dengan inisiatif ini maka Mitsubishi bisa lebih meningkatkan pengembangan kendaraan listrik dan memperluas produknya. Sebagai langkah awal, Ampere akan memasok mobil listrik di pasar Eropa terlebih dulu.
Sementara itu Jean-Dominique Senard, Chairman Renault mengatakan bahwa pihaknya menyambut investasi yang diserahkan Mitsubishi. Dilansir dari Reuters, dirinya memang yakin bahwa perusahaan asal Jepang tersebut akan ikut berpartisipasi mengembangkan Ampere.
Bergabungnya Mitsubishi menegaskan bahwa aliansi Renault, Nissan dan Mitsubishi masih terus berjalan. Terlebih pada Juli lalu mereka telah melakukan restrukturisasi guna memperkuat kerjasama antar perusahaan.
Nissan juga sudah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar 600 juta Euro atau setara Rp10.1 triliun. Berkat ini maka pabrikan asal Jepang tersebut akan menjadi investor strategis dan mengamankan posisi penting di perusahaan.
Renault sendiri menegaskan akan menjadikan Ampere sebagai perusahaan sendiri sementara sahamnya mulai ditawarkan tahun depan.
Walau melakukan kerja sama tetapi bukan berarti Mitsubishi tidak bisa mengembangan kendaraan listriknya sendiri. Pada ajang Japan Mobility Show, mereka akan menampilkan beberapa mobil konsep.
Salah satunya adalah Electrified Crossover MPV yang teasernya sudah ditampilkan dalam beragam kesempatan. Kendaraan tersebut terbilang cukup mengkotak dan dilengkapi T-Shaped pada bagian belakang sehingga terlihat modern.
Mobil ini dirancang Mitsubishi agar memiliki kabin luas serta memiliki performa optimal di berbagai medan jalan. Berkat desain tersebut maka diharapkan penggunanya bisa melakukan perjalanan ke berbagai lokasi yang diinginkan.
Tak hanya itu, Mitsubishi juga sudah memiliki Minicab-MiEV yang akan mulai diproduksi di Indonesia tahun depan. Dengan demikian diharapkan bisa menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mengembangkan EV.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 12:52 WIB
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 21:00 WIB
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 09:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk