Stelato S9T, Station Wagon Racikan Huawei-BAIC Terdaftar di RI
08 Desember 2025, 11:00 WIB
Sama seperti banyak manufaktur lain, Mercedes-Benz minat bawa mobil hybrid jika ada kebijakan pendukung
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Banyak manufaktur menanti kebijakan pendukung buat mobil hybrid seperti insentif atau relaksasi pajak. Hanya saja wacana itu nampaknya dibatalkan karena pemerintah fokus pada BEV (Battery Electric Vehicle).
Padahal mobil hybrid dilihat sebagai salah satu transisi yang cukup diminati masyarakat sebelum beralih ke kendaraan listrik murni. Saat ini sudah ada beberapa pabrikan gencar menjual HEV (Hybrid Electric Vehicle) seperti Toyota.
Sementara di segmen premium, manufaktur asal Jerman, Mercedes-Benz juga mengungkapkan minat memboyong mobil hybrid. Tetapi masih sebatas rencana karena tidak ada regulasi mendukung.
Mengingat harga jual mobil elektrifikasi berstatus CBU (Completely Built Up) terbilang tinggi. Ambil contoh PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) BMW XM, meluncur di GIIAS 2024 dengan banderol Rp 5,59 miliar Off The Road.
“Kami belum bisa mengambil action apa-apa sampai itu benar misalnya (kebijakan pendukung mobil hybrid) diundangkan atau dipastikan,” kata Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Ia menegaskan secara global Mercedes-Benz sudah memiliki lini mobil hybrid cukup lengkap. Namun perlu ada pendukung dari pemerintah agar harga ditawarkan bisa kompetitif dan penjualannya maksimal.
“Tetapi kita masih menunggu lah. Policy sementara apa yang sudah ada, itu kita optimalkan dulu,” ungkap dia.
Di masa mendatang ia berharap di era pemerintahan baru kebijakan menguntungkan sektor industri otomotif dan regulasi soal elektrifikasi tetap berlanjut. Karena perubahan dapat mempengaruhi penjualan manufaktur.
“Kalau terlalu cepat berubah nanti membingungkan sektor usaha. Kita lihat sepertinya pemerintah akan lanjutkan itu,” ungkap dia.
Sebagai informasi Mercedes-Benz saat ini memiliki enam model kendaraan listrik yang jadi fokus penjualan di RI yakni EQA, EQB, EQE SUV, EQS dan EQS SUV.
Terbarunya mereka meluncurkan varian terbaru EQB 250+ dengan daya jelajah lebih mumpuni, tembus 535 km dalam satu kali pengisian daya. Mobil itu menyasar konsumen dengan keluarga yang mobilitasnya di area perkotaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Desember 2025, 11:00 WIB
07 Desember 2025, 13:00 WIB
06 Desember 2025, 07:00 WIB
04 Desember 2025, 17:00 WIB
04 Desember 2025, 16:00 WIB
Terkini
08 Desember 2025, 11:00 WIB
Mobil listrik Stelato S9T berpotensi jadi station wagon EV pertama di Indonesia, ini desain dan spesifikasinya
08 Desember 2025, 10:00 WIB
Toyota perkenalkan Lexus LFA Concept, gambaran calon mobil listrik sports bertenaga listrik di masa depan
08 Desember 2025, 09:00 WIB
Bila dibandingkan dengan Oktober 2025, wholesales motor baru di November terkoreksi sampai 11,31 persen
08 Desember 2025, 08:00 WIB
Biaya perjalanan ke bandara Soekarno-Hatta bakal lebih tinggi karena tarif tol Sedyatmo akan disesuaikan
08 Desember 2025, 07:00 WIB
Jalur Puncak II dinilai memiliki potensi bahaya yang cukup tinggi saat libur Natal dan tahun baru 2026
08 Desember 2025, 06:00 WIB
Untuk mengurus dokumen berkendara, Anda bisa menyambangi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini
08 Desember 2025, 06:00 WIB
Perpanjangan masa berlaku Surat Izin Mengemudi bisa dilakukan di fasilitas SIM keliling Jakarta hari ini
08 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta dinilai masih efektif dalam mengurangi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota