Mercedes-Benz Masih Tunggu Insentif Mobil Hybrid dari Pemerintah

Sama seperti banyak manufaktur lain, Mercedes-Benz minat bawa mobil hybrid jika ada kebijakan pendukung

Mercedes-Benz Masih Tunggu Insentif Mobil Hybrid dari Pemerintah

KatadataOTO – Banyak manufaktur menanti kebijakan pendukung buat mobil hybrid seperti insentif atau relaksasi pajak. Hanya saja wacana itu nampaknya dibatalkan karena pemerintah fokus pada BEV (Battery Electric Vehicle).

Padahal mobil hybrid dilihat sebagai salah satu transisi yang cukup diminati masyarakat sebelum beralih ke kendaraan listrik murni. Saat ini sudah ada beberapa pabrikan gencar menjual HEV (Hybrid Electric Vehicle) seperti Toyota.

Sementara di segmen premium, manufaktur asal Jerman, Mercedes-Benz juga mengungkapkan minat memboyong mobil hybrid. Tetapi masih sebatas rencana karena tidak ada regulasi mendukung.

Mengingat harga jual mobil elektrifikasi berstatus CBU (Completely Built Up) terbilang tinggi. Ambil contoh PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) BMW XM, meluncur di GIIAS 2024 dengan banderol Rp 5,59 miliar Off The Road.

Mercedes-Benz
Photo : Mercedes-Benz

“Kami belum bisa mengambil action apa-apa sampai itu benar misalnya (kebijakan pendukung mobil hybrid) diundangkan atau dipastikan,” kata Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Ia menegaskan secara global Mercedes-Benz sudah memiliki lini mobil hybrid cukup lengkap. Namun perlu ada pendukung dari pemerintah agar harga ditawarkan bisa kompetitif dan penjualannya maksimal.

“Tetapi kita masih menunggu lah. Policy sementara apa yang sudah ada, itu kita optimalkan dulu,” ungkap dia.

Di masa mendatang ia berharap di era pemerintahan baru kebijakan menguntungkan sektor industri otomotif dan regulasi soal elektrifikasi tetap berlanjut. Karena perubahan dapat mempengaruhi penjualan manufaktur.

Mercedes-Benz Luncurkan Dua Model Facelift
Photo : KatadataOTO

“Kalau terlalu cepat berubah nanti membingungkan sektor usaha. Kita lihat sepertinya pemerintah akan lanjutkan itu,” ungkap dia.

Sebagai informasi Mercedes-Benz saat ini memiliki enam model kendaraan listrik yang jadi fokus penjualan di RI yakni EQA, EQB, EQE SUV, EQS dan EQS SUV.

Terbarunya mereka meluncurkan varian terbaru EQB 250+ dengan daya jelajah lebih mumpuni, tembus 535 km dalam satu kali pengisian daya. Mobil itu menyasar konsumen dengan keluarga yang mobilitasnya di area perkotaan.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada