Kehadiran Banyak Mobil Listrik Bikin Pengusaha Audio Menjerit
06 November 2025, 21:00 WIB
Sama seperti banyak manufaktur lain, Mercedes-Benz minat bawa mobil hybrid jika ada kebijakan pendukung
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Banyak manufaktur menanti kebijakan pendukung buat mobil hybrid seperti insentif atau relaksasi pajak. Hanya saja wacana itu nampaknya dibatalkan karena pemerintah fokus pada BEV (Battery Electric Vehicle).
Padahal mobil hybrid dilihat sebagai salah satu transisi yang cukup diminati masyarakat sebelum beralih ke kendaraan listrik murni. Saat ini sudah ada beberapa pabrikan gencar menjual HEV (Hybrid Electric Vehicle) seperti Toyota.
Sementara di segmen premium, manufaktur asal Jerman, Mercedes-Benz juga mengungkapkan minat memboyong mobil hybrid. Tetapi masih sebatas rencana karena tidak ada regulasi mendukung.
Mengingat harga jual mobil elektrifikasi berstatus CBU (Completely Built Up) terbilang tinggi. Ambil contoh PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) BMW XM, meluncur di GIIAS 2024 dengan banderol Rp 5,59 miliar Off The Road.
“Kami belum bisa mengambil action apa-apa sampai itu benar misalnya (kebijakan pendukung mobil hybrid) diundangkan atau dipastikan,” kata Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Ia menegaskan secara global Mercedes-Benz sudah memiliki lini mobil hybrid cukup lengkap. Namun perlu ada pendukung dari pemerintah agar harga ditawarkan bisa kompetitif dan penjualannya maksimal.
“Tetapi kita masih menunggu lah. Policy sementara apa yang sudah ada, itu kita optimalkan dulu,” ungkap dia.
Di masa mendatang ia berharap di era pemerintahan baru kebijakan menguntungkan sektor industri otomotif dan regulasi soal elektrifikasi tetap berlanjut. Karena perubahan dapat mempengaruhi penjualan manufaktur.
“Kalau terlalu cepat berubah nanti membingungkan sektor usaha. Kita lihat sepertinya pemerintah akan lanjutkan itu,” ungkap dia.
Sebagai informasi Mercedes-Benz saat ini memiliki enam model kendaraan listrik yang jadi fokus penjualan di RI yakni EQA, EQB, EQE SUV, EQS dan EQS SUV.
Terbarunya mereka meluncurkan varian terbaru EQB 250+ dengan daya jelajah lebih mumpuni, tembus 535 km dalam satu kali pengisian daya. Mobil itu menyasar konsumen dengan keluarga yang mobilitasnya di area perkotaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 November 2025, 21:00 WIB
06 November 2025, 18:00 WIB
06 November 2025, 14:00 WIB
06 November 2025, 11:00 WIB
05 November 2025, 19:00 WIB
Terkini
06 November 2025, 21:00 WIB
Banyaknya teknologi terkini pada mobil listrik membuat para pemilik enggan melakukan modifikasi pada kendaraan
06 November 2025, 20:00 WIB
Pabrikan Jepang mulai mengalihkan investasi mereka di Cina ke negara lain, sayang pilihannya bukan Indonesia
06 November 2025, 19:09 WIB
Chery Group mau jadikan Indonesia basis produksi, namun masih ada pabrik lain di Malaysia dan Thailand
06 November 2025, 18:00 WIB
Pasar mobil mewah di Indonesia kembali kedatangan tamu, kali ini mobil listrik Mercedes-Maybach EQS 680 SUV
06 November 2025, 17:16 WIB
CAN Asia Finals 2025 menjadi bukti Indonesia mampu menggelar acara kompetisi audio berkelas internasional
06 November 2025, 16:00 WIB
Dalam waktu dekat Toprak Razgatlioglu dijadwalkan untuk melakukan pengenalan motor balap Yamaha M1 di Aragon
06 November 2025, 15:00 WIB
Purwarupa motor Yamaha Tricera Proto muncul di Japan Mobility Show 2025, sekilas terlihat seperti Gokart
06 November 2025, 14:53 WIB
EICMA 2025 dijadikan ajang peluncuran Honda CB1000GT yang dikembangkan dari dua model motor yakni sportbike naked dan touring