Daihatsu Rocky Hybrid Mulai Jangkau Konsumen Anak Muda
29 September 2025, 11:00 WIB
Agus Gumiwang mengaku tengah mengusulkan insentif mobil hybrid buat didiskusikan dan segera dikucurkan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Sinyal insentif mobil hybrid kembali muncul jelang 2025. Kabarnya bantuan tersebut sedang digodok oleh para menteri Prabowo Subianto.
Stimulus satu ini dikatakan sudah diusulkan oleh Kementerian Perindustrian. Hal tersebut demi menjaga gairah industri otomotif nasional.
“Insentif untuk hybrid juga salah satu yang kita telah usulkan dan dalam waktu dekat akan dibahas,” ujar Agus Gumiwang, Menperin (Menteri Perindustrian) di GJAW 2024, Jumat (22/11).
Agus menjelaskan bahwa mereka bakal segera diskusikan dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam waktu dekat.
“Sudah kami siapkan, bukan hanya untuk EV (Electric Vehicle) akan tetapi juga buat hybrid,” jelas Agus.
Namun Agus belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai bentuk dari bantuan yang bakal dikucurkan oleh para pembantu Prabowo.
Apakah berupa skema PPnBM DTP (Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah) atau bukan. Agus bilang masih dalam pembahasan.
“Saya bisa katakan dan yakin Soon, kalau kita sudah sepakat Within Internal pemerintah saya kira dapat bergulir secara efektif itu Early Next Year,” pungkas dia.
Dia mengaku bakal mengupayakan konsep insentif mobil hybrid yang ingin diberikan oleh pemerintah dalam waktu dekat.
Pada kesempatan yang sama, Agus Gumiwang turut membeberkan rencana kelanjutan insentif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) ditanggung pemerintah buat mobil listrik.
Bantuan tersebut juga akan diberikan pada tahun depan. Namun dia belum dapat memastikan kapan waktu tepat pelaksanaannya.
“Ini bagian dari yang kita bahas tadi, termasuk hybrid itu. Besarannya seperti apa masih kami diskusikan,” tegas Agus.
Agus Gumiwang menilai pemberian insentif mobil hybrid dan listrik penting. Sebab bisa menstimulus penjualan kendaraan roda empat di Tanah Air
Sehingga mampu memberikan efek domino bagi perkembangan industri otomotif di Tanah Air pada tahun depan.
“Industri otomotif melibatkan tenaga kerja yang besar sehingga memang salah satu sektor perlu dilindungi. Oleh sebab itu bahasa sederhananya konsumen tidak diberatkan,” tutur Agus.
Sebagai informasi, Agus beberapa waktu lalu juga sempat mengusulkan insentif mobil hybrid. Hal tersebut demi menjaga para produsen kendaraan roda empat.
Sebab subsidi yang dikucurkan bisa membuat para manufaktur tidak memindahkan fasilitas produksinya ke negara lain.
Akan tetapi wacana tersebut masih sebatas usulan. Belum diputuskan kapan mulai diterapkan, termasuk mengenai bentuk bantuan bakal diberikan
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 September 2025, 11:00 WIB
22 September 2025, 17:00 WIB
18 September 2025, 20:00 WIB
17 September 2025, 16:00 WIB
17 September 2025, 13:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil
01 Oktober 2025, 18:00 WIB
Alex Marquez bersama Fermin Aldeguer menyapa para penggemar di Jakarta jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Penjualan yang kurang baik diyakini jadi alasan varian Hyundai Kona bakal dipangkas mulai tahun depan
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
BYD memiliki kapal kargo terbaru untuk membantu distribusi mobil-mobil listrik mereka ke seluruh dunia