GJAW 2024 Resmi Dibuka, Waktunya Berburu Diskon
22 November 2024, 11:52 WIB
Agus Gumiwang mengaku tengah mengusulkan insentif mobil hybrid buat didiskusikan dan segera dikucurkan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Sinyal insentif mobil hybrid kembali muncul jelang 2025. Kabarnya bantuan tersebut sedang digodok oleh para menteri Prabowo Subianto.
Stimulus satu ini dikatakan sudah diusulkan oleh Kementerian Perindustrian. Hal tersebut demi menjaga gairah industri otomotif nasional.
“Insentif untuk hybrid juga salah satu yang kita telah usulkan dan dalam waktu dekat akan dibahas,” ujar Agus Gumiwang, Menperin (Menteri Perindustrian) di GJAW 2024, Jumat (22/11).
Agus menjelaskan bahwa mereka bakal segera diskusikan dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam waktu dekat.
“Sudah kami siapkan, bukan hanya untuk EV (Electric Vehicle) akan tetapi juga buat hybrid,” jelas Agus.
Namun Agus belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai bentuk dari bantuan yang bakal dikucurkan oleh para pembantu Prabowo.
Apakah berupa skema PPnBM DTP (Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah) atau bukan. Agus bilang masih dalam pembahasan.
“Saya bisa katakan dan yakin Soon, kalau kita sudah sepakat Within Internal pemerintah saya kira dapat bergulir secara efektif itu Early Next Year,” pungkas dia.
Dia mengaku bakal mengupayakan konsep insentif mobil hybrid yang ingin diberikan oleh pemerintah dalam waktu dekat.
Pada kesempatan yang sama, Agus Gumiwang turut membeberkan rencana kelanjutan insentif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) ditanggung pemerintah buat mobil listrik.
Bantuan tersebut juga akan diberikan pada tahun depan. Namun dia belum dapat memastikan kapan waktu tepat pelaksanaannya.
“Ini bagian dari yang kita bahas tadi, termasuk hybrid itu. Besarannya seperti apa masih kami diskusikan,” tegas Agus.
Agus Gumiwang menilai pemberian insentif mobil hybrid dan listrik penting. Sebab bisa menstimulus penjualan kendaraan roda empat di Tanah Air
Sehingga mampu memberikan efek domino bagi perkembangan industri otomotif di Tanah Air pada tahun depan.
“Industri otomotif melibatkan tenaga kerja yang besar sehingga memang salah satu sektor perlu dilindungi. Oleh sebab itu bahasa sederhananya konsumen tidak diberatkan,” tutur Agus.
Sebagai informasi, Agus beberapa waktu lalu juga sempat mengusulkan insentif mobil hybrid. Hal tersebut demi menjaga para produsen kendaraan roda empat.
Sebab subsidi yang dikucurkan bisa membuat para manufaktur tidak memindahkan fasilitas produksinya ke negara lain.
Akan tetapi wacana tersebut masih sebatas usulan. Belum diputuskan kapan mulai diterapkan, termasuk mengenai bentuk bantuan bakal diberikan
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 November 2024, 11:52 WIB
22 November 2024, 08:00 WIB
17 November 2024, 10:02 WIB
14 November 2024, 10:00 WIB
12 November 2024, 15:00 WIB
Terkini
23 November 2024, 08:00 WIB
CHery J6 resmi meluncur di GJAW 2024 dengan harga mulai dari Rp 498 juta dan tersedia varian tambahan yaitu Phantom
23 November 2024, 07:00 WIB
BYD merayakan 30 tahun eksistensi mereka di dunia EV dengan menghadirkan beragam promo menarik di GJAW 2024
23 November 2024, 06:00 WIB
Mengusung konsep SUV Coupe, Citroen Basalt resmi diperkenalkan ke konsumen di pameran otomotif GJAW 2024
22 November 2024, 23:00 WIB
Mazda tawarkan promo menarik di GJAW 2024 termasuk bunga 0 persen untuk seluruh model yang mereka miliki
22 November 2024, 22:00 WIB
Isi lini MPV listrik premium di RI, Maxus merilis dua model baru dengan harga mulai dari Rp 788 jutaan
22 November 2024, 21:00 WIB
Toyota berkolaborasi dengan Pertamaina dan Trac buat melakukan uji coba bahan bakar jenis bioetanol E10
22 November 2024, 20:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate DS resmi meluncur dalam pameran GJAW 2024 dengan dilengkapi fitur kekinian
22 November 2024, 19:00 WIB
Calon rival baru Chery Omoda E5, Kia EV3 diperkenalkan kepada pengunjung lewat pameran otomotif GJAW 2024