Harga BBM Pertamina Naik 1 Juli 2025, Pertamax Jadi Rp 12.500
01 Juli 2025, 07:00 WIB
Toyota berkolaborasi dengan Pertamaina dan Trac buat melakukan uji coba bahan bakar jenis bioetanol E10
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – TAM (Toyota Astra Motor) kembali menunjukan komitmen mereka dalam netralitas karbon. Kali ini jenama asal Jepang tesebut berkolaborasi drengan PT Pertamina Patra Niaga.
Kemudian turut melakukan kerja sama dengan TRAC (Serasi Autoraya). Mereka bakal menguji coba bioetanol 10 persen (E10).
Bahan bakar dengan kandungan nabati lebih itu akan diuji coba di 50 unit mobil Toyota yang sudah dipasarkan di Tanah Air.
“Jadi ini merupakan salah satu strategi Multi-Pathway Toyota. Tidak sekadar BEV, Hybrid atau Plug-In Hybrid namun juga menyangkut tentang biofuel,” ujar Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Tam di GJAW 2024, Jumat (22/11).
Lebih jauh Henry menuturkan kolaborasi bersama Pertamina agar masyarakat bisa memiliki mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu dapat transisi ke energi terbarukan. Dengan begitu mampu menurunkan kadar polusi di Tanah Air.
Herny menjelaskan ketiga belah pihak memiliki peran masing-masing. Seperti Toyota bertugas untuk menyediakan mobil-mobil yang bisa menenggak bahan bakar bioetanol.
“Mulai dari LCGC sampai dengan medium segmen misalnya Innova Zenix. Lalu kita sediakan kendaraan berbeda-beda,” lanjut Henry.
Selanjutnya Pertamina memiliki tugas buat menyiapkan bahan bakar bioetanol E10. Sedangkan Trac sebagai perusahaan rental kendaraan.
Jadi mereka bakal menyewakan 50 mobil Toyota untuk digunakan kepada seluruh konsumen.
“Sehingga harapannya kolaborasi kita lakukan ini benar-benar Real Usage, penggunaan sehari-hari yang nyata dari konsumen di Indonesia,” lanjut dia.
Nantinya kerja sama mereka bakal berjalan selama satu tahun. Dengan begitu bisa melakukan evaluasi tentang dampak dari bioetanol terhadap kendaraan.
Lalu juga bisa mengetahui seberapa besar Fuel Efficiency serta emisi yang dapat diturunkan dengan bahan bakar satu ini.
Tak ketinggalan Experience dari para konsumen yang menggunakan bahan bakar tersebut dalam kegiatan sehari-hari.
Di sisi lain Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM menuturkan bahwa mobil-mobil Toyota sudah mampu menengak bioetanol E10 sampai E20.
“Kami pinjamkan 50 unit ke Trac kemudian kerja sama dengan Pertamina untuk Fuel. Membuktikan bahwa ini dapat kita lakukan serta kembangkan,” kata Anton.
Dia pun berharap kolaborasi dengan Pertamina bisa memberi dampak bagi lingkungan. Terutama dalam menurunkan kadar polusi udara.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 07:00 WIB
29 Juni 2025, 08:00 WIB
23 Juni 2025, 19:00 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
14 Juni 2025, 17:36 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia jelang akhir pekan ada di Dago Plaza, JL. IR. Juanda
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya