Ada Kandungan Etanol, Vivo dan BP Batal Beli BBM dari Pertamina
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Toyota berkolaborasi dengan Pertamaina dan Trac buat melakukan uji coba bahan bakar jenis bioetanol E10
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – TAM (Toyota Astra Motor) kembali menunjukan komitmen mereka dalam netralitas karbon. Kali ini jenama asal Jepang tesebut berkolaborasi drengan PT Pertamina Patra Niaga.
Kemudian turut melakukan kerja sama dengan TRAC (Serasi Autoraya). Mereka bakal menguji coba bioetanol 10 persen (E10).
Bahan bakar dengan kandungan nabati lebih itu akan diuji coba di 50 unit mobil Toyota yang sudah dipasarkan di Tanah Air.
“Jadi ini merupakan salah satu strategi Multi-Pathway Toyota. Tidak sekadar BEV, Hybrid atau Plug-In Hybrid namun juga menyangkut tentang biofuel,” ujar Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Tam di GJAW 2024, Jumat (22/11).
Lebih jauh Henry menuturkan kolaborasi bersama Pertamina agar masyarakat bisa memiliki mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu dapat transisi ke energi terbarukan. Dengan begitu mampu menurunkan kadar polusi di Tanah Air.
Herny menjelaskan ketiga belah pihak memiliki peran masing-masing. Seperti Toyota bertugas untuk menyediakan mobil-mobil yang bisa menenggak bahan bakar bioetanol.
“Mulai dari LCGC sampai dengan medium segmen misalnya Innova Zenix. Lalu kita sediakan kendaraan berbeda-beda,” lanjut Henry.
Selanjutnya Pertamina memiliki tugas buat menyiapkan bahan bakar bioetanol E10. Sedangkan Trac sebagai perusahaan rental kendaraan.
Jadi mereka bakal menyewakan 50 mobil Toyota untuk digunakan kepada seluruh konsumen.
“Sehingga harapannya kolaborasi kita lakukan ini benar-benar Real Usage, penggunaan sehari-hari yang nyata dari konsumen di Indonesia,” lanjut dia.
Nantinya kerja sama mereka bakal berjalan selama satu tahun. Dengan begitu bisa melakukan evaluasi tentang dampak dari bioetanol terhadap kendaraan.
Lalu juga bisa mengetahui seberapa besar Fuel Efficiency serta emisi yang dapat diturunkan dengan bahan bakar satu ini.
Tak ketinggalan Experience dari para konsumen yang menggunakan bahan bakar tersebut dalam kegiatan sehari-hari.
Di sisi lain Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM menuturkan bahwa mobil-mobil Toyota sudah mampu menengak bioetanol E10 sampai E20.
“Kami pinjamkan 50 unit ke Trac kemudian kerja sama dengan Pertamina untuk Fuel. Membuktikan bahwa ini dapat kita lakukan serta kembangkan,” kata Anton.
Dia pun berharap kolaborasi dengan Pertamina bisa memberi dampak bagi lingkungan. Terutama dalam menurunkan kadar polusi udara.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
01 Oktober 2025, 09:00 WIB
30 September 2025, 22:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi