Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota berkolaborasi dengan Pertamaina dan Trac buat melakukan uji coba bahan bakar jenis bioetanol E10
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – TAM (Toyota Astra Motor) kembali menunjukan komitmen mereka dalam netralitas karbon. Kali ini jenama asal Jepang tesebut berkolaborasi drengan PT Pertamina Patra Niaga.
Kemudian turut melakukan kerja sama dengan TRAC (Serasi Autoraya). Mereka bakal menguji coba bioetanol 10 persen (E10).
Bahan bakar dengan kandungan nabati lebih itu akan diuji coba di 50 unit mobil Toyota yang sudah dipasarkan di Tanah Air.
“Jadi ini merupakan salah satu strategi Multi-Pathway Toyota. Tidak sekadar BEV, Hybrid atau Plug-In Hybrid namun juga menyangkut tentang biofuel,” ujar Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Tam di GJAW 2024, Jumat (22/11).
Lebih jauh Henry menuturkan kolaborasi bersama Pertamina agar masyarakat bisa memiliki mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu dapat transisi ke energi terbarukan. Dengan begitu mampu menurunkan kadar polusi di Tanah Air.
Herny menjelaskan ketiga belah pihak memiliki peran masing-masing. Seperti Toyota bertugas untuk menyediakan mobil-mobil yang bisa menenggak bahan bakar bioetanol.
“Mulai dari LCGC sampai dengan medium segmen misalnya Innova Zenix. Lalu kita sediakan kendaraan berbeda-beda,” lanjut Henry.
Selanjutnya Pertamina memiliki tugas buat menyiapkan bahan bakar bioetanol E10. Sedangkan Trac sebagai perusahaan rental kendaraan.
Jadi mereka bakal menyewakan 50 mobil Toyota untuk digunakan kepada seluruh konsumen.
“Sehingga harapannya kolaborasi kita lakukan ini benar-benar Real Usage, penggunaan sehari-hari yang nyata dari konsumen di Indonesia,” lanjut dia.
Nantinya kerja sama mereka bakal berjalan selama satu tahun. Dengan begitu bisa melakukan evaluasi tentang dampak dari bioetanol terhadap kendaraan.
Lalu juga bisa mengetahui seberapa besar Fuel Efficiency serta emisi yang dapat diturunkan dengan bahan bakar satu ini.
Tak ketinggalan Experience dari para konsumen yang menggunakan bahan bakar tersebut dalam kegiatan sehari-hari.
Di sisi lain Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM menuturkan bahwa mobil-mobil Toyota sudah mampu menengak bioetanol E10 sampai E20.
“Kami pinjamkan 50 unit ke Trac kemudian kerja sama dengan Pertamina untuk Fuel. Membuktikan bahwa ini dapat kita lakukan serta kembangkan,” kata Anton.
Dia pun berharap kolaborasi dengan Pertamina bisa memberi dampak bagi lingkungan. Terutama dalam menurunkan kadar polusi udara.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 21:00 WIB
16 Mei 2025, 18:00 WIB
16 Mei 2025, 17:37 WIB
15 Mei 2025, 14:00 WIB
15 Mei 2025, 09:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau