Uji Coba Penambahan Lajur di TB Simatupang Bakal Dievaluasi Berkala
15 September 2025, 17:00 WIB
Rekayasa lalu lintas berupa Contra Flow dan One Way masih menjadi andalan untuk mengurai kepadatan yang terjadi saat arus mudik
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Setelah dilarang pada 2020 dan 2021, masyarakat akhirnya dibolehkan kembali untuk melaksanakan tradisi mudik Lebaran. Hal ini karena jumlah Covid-19 di Indonesia sudah mulai menurun dan kebanyakan masyarakat sudah mendapatkan vaksin.
Tidak heran bila antusiame masyarakat untuk mudik kali ini terbilang tinggi. Bahkan berdasarkan studi yang dilakukan, diperkirakan akan terjadi peningkatan sekitar 40 persen bila dibandingkan dengan musim 2019.
Mobil pribadi pun menjadi moda transportasi terfavorit untuk digunakan pulang ke kampung halaman. Selain praktis, mobilitas pemudik di kampung halaman pun tetap terjaga karena tersedia kendaraan untuk digunakan.
Kondisi tersebut pun membuat sejumlah ruas jalan, khususnya jalan tol mengalami kepadatan. Bila dibiarkan bergitu saja, maka kemacetan panjang akan terjadi dan bukan tidak mungkin arus lalu lintas tidak bergerak.
Untuk itu pemerintah melakukan rekayasa lalu lintas di jalan tol berupa penerapan contraflow dan one way. Masing-masing skenario tersebut memiliki keunggulan masing-masing dan diyakini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas.
Contraflow adalah sistem pengaturan lalu lintas yang mengubah sebagian arah arus kendaraan di jalan. Sebagai contoh, jalan menunju ke arah timur mengalami kepadatan smeentara jalur ke arah barat masih lengang.
Berkat diskresi dari kepolisian maka sebagian jalur ke arah barat bisa ditutup untuk digunakan oleh kendaraan menuju timur. Dengan demikian kepadatan akan berkurang namun mobil menuju barat masih bisa menikmati rute awal.
Sementara itu one way adalah sebuah sistem satu arah yang akan diberlakukan ketika kepadatan lalu lintas dinilai sudah terlalu parah. Bila di tol biasanya arus lalu lintas terbagi 2 ke arah timur dan barat, maka dengan one way arah jalan hanya ke arah timur atau barat saja.
Nantinya, kendaraan yang menuju ke arah sebaliknya akan dialihkan ke arteri. Dengan demikian kepadatan lalu lintas di jalan tol bisa berkurang bila dibandingkan sebelumnya.
Tak hanya itu, Kepolisian juga menerapkan aturan ganjil genap untuk musim mudik Lebaran 2022. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi beban jalan tol khususnya di Trans Jawa yang tentunya sedang mengalami kepadatan tinggi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 September 2025, 17:00 WIB
15 September 2025, 08:00 WIB
13 September 2025, 07:00 WIB
28 Agustus 2025, 07:00 WIB
19 Agustus 2025, 08:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan