Tampilan BYD Ti7, SUV Hybrid yang Berpeluang Masuk Indonesia
01 Desember 2025, 19:00 WIB
Setelah Song-L DM-i, ada mobil hybrid BYD lain yang terdaftar di Indonesia berupa pikap yakni Shark PHEV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) fokus menghadirkan mobil listrik atau EV (Electric Vehicle) di pasar Indonesia. Mereka juga tengah melakukan pembangunan pabrik sehingga sejumlah modelnya nanti bakal dirakit lokal dan memperoleh insentif.
Namun bukan tidak mungkin BYD memboyong lini elektrifikasi lain seperti mobil hybrid. Mengingat pemerintah bakal memberikan keringanan terkhusus apabila model HEV (Hybrid Electric Vehicle) yang dipasarkan memenuhi sejumlah persyaratan.
Manufaktur asal Tiongkok ini punya beragam lini PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) di negara asalnya. Seperti pikap BYD Shark.
Mobil double cabin tersebut ternyata juga sudah didaftarkan di Indonesia. Mengacu pada laman resmi PDKI (Pangkalan Data Kekayaan Intelektual), BYD Shark didaftarkan dengan nomor permohonan DID2024029221 pada 1 Maret 2024 oleh BYD Company Limited.
Tetapi perlu diingat bahwa pendaftaran bukan menjadi sebuah jaminan satu produk bakal diluncurkan di tanah air.
Hanya saja peluangnya cukup besar, mengingat BYD Shark debut Asia Tenggara di Kamboja menjelang akhir Oktober 2024. Pikap double cabin itu menggunakan nama Shark 6. Tidak lama setelahnya, jelang tutup tahun BYD Shark dihadirkan di Australia.
Apabila hadir di Indonesia, saat ini belum ada pesaing yang menggunakan teknologi hybrid. Seluruhnya masih pakai mesin konvensional seperti Toyota Hilux, Mitsubishi Triton sampai Ford Ranger.
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian sebelumnya telah mengimbau produsen untuk melakukan produksi lokal double cabin, karena jumlah impornya terbilang tinggi.
Jadi apabila BYD berminat memboyong Shark, perlu mempertimbangkan apakah produk tersebut nantinya akan berstatus impor atau dirakit lokal di fasilitas mereka di Subang.
Keputusan buat memproduksi lokal pun tidak sembarangan diambil. Karena umumnya manufaktur melihat terlebih dulu minat dan potensi penjualannya di dalam negeri.
Sebagai informasi, BYD Shark merupakan PHEV yang dibekali mesin 1.500 cc Turbo dipadukan BYD Blade Battery berkapasitas 29,58 kWh.
Dalam kondisi baterai terisi penuh dan tangki bensin full, BYD Shark diklaim dapat menempuh perjalanan sejauh 800 km.
Di Australia, BYD Shark ditawarkan mulai dari 57.900 USD atau sekitar Rp 951,5 jutaan dalam kurs rupiah. Sebagai perbandingan, lini pikap double cabin di Indonesia seperti Toyota Hilux GR Sport sekitar Rp 700 jutaan sementara termahalnya Ford Ranger Raptor di Rp 1,21 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Desember 2025, 19:00 WIB
01 Desember 2025, 18:00 WIB
28 November 2025, 12:00 WIB
26 November 2025, 11:00 WIB
25 November 2025, 11:00 WIB
Terkini
02 Desember 2025, 21:32 WIB
Target penjualan mobil baru resmi direvisi dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada jelang akhir tahun
02 Desember 2025, 19:13 WIB
Menperin menilai insentif untuk industri otomotif pada 2026 sangat penting, sebab dapat membawa dampak positif
02 Desember 2025, 18:00 WIB
Indonesia International Motor Show atau IIMS 2026 akan dijadikan sebagai tempat debut dari iCar di Tanah Air
02 Desember 2025, 17:00 WIB
Mobil listrik nasional Malaysia, Perodua QV-E resmi debut dengan skema sewa baterai seharga Rp 300 jutaan
02 Desember 2025, 16:00 WIB
Baru meluncur, pengiriman skutik all new Honda Vario 125 sudah dimulai sehingga konsumen tak perlu inden
02 Desember 2025, 15:16 WIB
Kondisi ekonomi belum pulih sepenuhnya tetapi membaik, Daihatsu ungkap persyaratan kredit mulai melonggar
02 Desember 2025, 14:00 WIB
Insentif mobil listrik impor berakhir tahun ini, VinFast fokus rakit lokal di 2026 dan berencana ekspor
02 Desember 2025, 13:00 WIB
Chery telah mempertimbangkan beberapa skenario untuk bisa memiliki pabrik di Indonesia agar produksi bisa optimal