BYD Seal Wagon PHEV Resmi Diluncurkan, Harga Rp 200 Jutaan
05 Juli 2025, 13:00 WIB
Setelah Song-L DM-i, ada mobil hybrid BYD lain yang terdaftar di Indonesia berupa pikap yakni Shark PHEV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) fokus menghadirkan mobil listrik atau EV (Electric Vehicle) di pasar Indonesia. Mereka juga tengah melakukan pembangunan pabrik sehingga sejumlah modelnya nanti bakal dirakit lokal dan memperoleh insentif.
Namun bukan tidak mungkin BYD memboyong lini elektrifikasi lain seperti mobil hybrid. Mengingat pemerintah bakal memberikan keringanan terkhusus apabila model HEV (Hybrid Electric Vehicle) yang dipasarkan memenuhi sejumlah persyaratan.
Manufaktur asal Tiongkok ini punya beragam lini PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) di negara asalnya. Seperti pikap BYD Shark.
Mobil double cabin tersebut ternyata juga sudah didaftarkan di Indonesia. Mengacu pada laman resmi PDKI (Pangkalan Data Kekayaan Intelektual), BYD Shark didaftarkan dengan nomor permohonan DID2024029221 pada 1 Maret 2024 oleh BYD Company Limited.
Tetapi perlu diingat bahwa pendaftaran bukan menjadi sebuah jaminan satu produk bakal diluncurkan di tanah air.
Hanya saja peluangnya cukup besar, mengingat BYD Shark debut Asia Tenggara di Kamboja menjelang akhir Oktober 2024. Pikap double cabin itu menggunakan nama Shark 6. Tidak lama setelahnya, jelang tutup tahun BYD Shark dihadirkan di Australia.
Apabila hadir di Indonesia, saat ini belum ada pesaing yang menggunakan teknologi hybrid. Seluruhnya masih pakai mesin konvensional seperti Toyota Hilux, Mitsubishi Triton sampai Ford Ranger.
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian sebelumnya telah mengimbau produsen untuk melakukan produksi lokal double cabin, karena jumlah impornya terbilang tinggi.
Jadi apabila BYD berminat memboyong Shark, perlu mempertimbangkan apakah produk tersebut nantinya akan berstatus impor atau dirakit lokal di fasilitas mereka di Subang.
Keputusan buat memproduksi lokal pun tidak sembarangan diambil. Karena umumnya manufaktur melihat terlebih dulu minat dan potensi penjualannya di dalam negeri.
Sebagai informasi, BYD Shark merupakan PHEV yang dibekali mesin 1.500 cc Turbo dipadukan BYD Blade Battery berkapasitas 29,58 kWh.
Dalam kondisi baterai terisi penuh dan tangki bensin full, BYD Shark diklaim dapat menempuh perjalanan sejauh 800 km.
Di Australia, BYD Shark ditawarkan mulai dari 57.900 USD atau sekitar Rp 951,5 jutaan dalam kurs rupiah. Sebagai perbandingan, lini pikap double cabin di Indonesia seperti Toyota Hilux GR Sport sekitar Rp 700 jutaan sementara termahalnya Ford Ranger Raptor di Rp 1,21 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Juli 2025, 13:00 WIB
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 18:00 WIB
03 Juli 2025, 15:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
Terkini
06 Juli 2025, 15:40 WIB
Pengacara keluarga korban sebut Tesla Cybertruck dibangun dengan memikirkan desain saja, bukan faktor keamanan
06 Juli 2025, 15:00 WIB
Meski masih muda, Iqbaal Ramadhan dikenal memiliki koleksi kendaraan klasik yang cukup langka di Indonesia
06 Juli 2025, 11:02 WIB
Damkar Bandung beri kronologi singkat terkait insiden Wuling Air ev yang terbakar pada Sabtu (05/07)
06 Juli 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer Cartenz terlihat dalam wujud utuh di jalanan, sehingga hampir seluruh detil ubahan terlihat
06 Juli 2025, 09:00 WIB
Maka Motors membuka peluang untuk terus mengembangkan fitur-fitur pada motor demi menjawab kebutuhan konsumen
06 Juli 2025, 07:00 WIB
Toyota Kijang Innova Diesel bekas lansiran 2023 ditawarkan dengan beragam kemudahan termasuk TDP Rp 2 jutaan
05 Juli 2025, 20:00 WIB
BAV Luxury Auto Design memperkenalkan karya terbarunya untuk konsumen yang membutuhkan kenyamanan lebih
05 Juli 2025, 18:12 WIB
Siluet mobil yang diduga Hyundai Stargazer Cartenz diunggah, ini detail ubahan pada bagian eksteriornya