Chery Berminat Bawa Sub Merek Pikap Himla ke Indonesia
17 Juli 2025, 10:00 WIB
Setelah Song-L DM-i, ada mobil hybrid BYD lain yang terdaftar di Indonesia berupa pikap yakni Shark PHEV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) fokus menghadirkan mobil listrik atau EV (Electric Vehicle) di pasar Indonesia. Mereka juga tengah melakukan pembangunan pabrik sehingga sejumlah modelnya nanti bakal dirakit lokal dan memperoleh insentif.
Namun bukan tidak mungkin BYD memboyong lini elektrifikasi lain seperti mobil hybrid. Mengingat pemerintah bakal memberikan keringanan terkhusus apabila model HEV (Hybrid Electric Vehicle) yang dipasarkan memenuhi sejumlah persyaratan.
Manufaktur asal Tiongkok ini punya beragam lini PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) di negara asalnya. Seperti pikap BYD Shark.
Mobil double cabin tersebut ternyata juga sudah didaftarkan di Indonesia. Mengacu pada laman resmi PDKI (Pangkalan Data Kekayaan Intelektual), BYD Shark didaftarkan dengan nomor permohonan DID2024029221 pada 1 Maret 2024 oleh BYD Company Limited.
Tetapi perlu diingat bahwa pendaftaran bukan menjadi sebuah jaminan satu produk bakal diluncurkan di tanah air.
Hanya saja peluangnya cukup besar, mengingat BYD Shark debut Asia Tenggara di Kamboja menjelang akhir Oktober 2024. Pikap double cabin itu menggunakan nama Shark 6. Tidak lama setelahnya, jelang tutup tahun BYD Shark dihadirkan di Australia.
Apabila hadir di Indonesia, saat ini belum ada pesaing yang menggunakan teknologi hybrid. Seluruhnya masih pakai mesin konvensional seperti Toyota Hilux, Mitsubishi Triton sampai Ford Ranger.
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian sebelumnya telah mengimbau produsen untuk melakukan produksi lokal double cabin, karena jumlah impornya terbilang tinggi.
Jadi apabila BYD berminat memboyong Shark, perlu mempertimbangkan apakah produk tersebut nantinya akan berstatus impor atau dirakit lokal di fasilitas mereka di Subang.
Keputusan buat memproduksi lokal pun tidak sembarangan diambil. Karena umumnya manufaktur melihat terlebih dulu minat dan potensi penjualannya di dalam negeri.
Sebagai informasi, BYD Shark merupakan PHEV yang dibekali mesin 1.500 cc Turbo dipadukan BYD Blade Battery berkapasitas 29,58 kWh.
Dalam kondisi baterai terisi penuh dan tangki bensin full, BYD Shark diklaim dapat menempuh perjalanan sejauh 800 km.
Di Australia, BYD Shark ditawarkan mulai dari 57.900 USD atau sekitar Rp 951,5 jutaan dalam kurs rupiah. Sebagai perbandingan, lini pikap double cabin di Indonesia seperti Toyota Hilux GR Sport sekitar Rp 700 jutaan sementara termahalnya Ford Ranger Raptor di Rp 1,21 miliar.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 Juli 2025, 10:00 WIB
16 Juli 2025, 19:00 WIB
16 Juli 2025, 14:00 WIB
15 Juli 2025, 18:00 WIB
13 Juli 2025, 09:00 WIB
Terkini
18 Juli 2025, 20:00 WIB
Nakamichi luncurkan 2 dashcam baru dengan kualitas gambar 4K dan tahan terhadap guncangan berat sekalipun
18 Juli 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez mengatakan kalau konflik dengan Valentino Rossi yang sudah berlangsung lama bisa saja berakhir
18 Juli 2025, 19:00 WIB
Data Gaikindo menunjukkan bahwa di semester I 2025 penjualan mobil segmen menengah ke atas alami kenaikan
18 Juli 2025, 18:00 WIB
Polytron mulai produksi G3 dan G3+ di Purwakarta dengam memanfaatkan fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor
18 Juli 2025, 17:00 WIB
Sebelum pergi berlibur, ada baiknnya Anda melihat lokasi serta jadwal ganjil genap puncak Bogor pekan ini
18 Juli 2025, 16:00 WIB
Strategi penjualan Mitsubishi Destinator diklaim berbeda dari merek mobil Cina, harga bakal tetap kompetitif
18 Juli 2025, 15:00 WIB
Sudah bisa dipesan, kisaran harga Daihatsu Rocky Hybrid yang debut di GIIAS 2025 adalah Rp 300 jutaan
18 Juli 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e dikabarkan debut di perhelatan otomotif GIIAS 2025 dengan harga kompetitif di bawah Rp 250 jutaan