Tahun Ini BYD Bakal Luncurkan PHEV di Indonesia
21 Januari 2025, 20:00 WIB
Menjadi peluang sebelum beralih ke mobil listrik murni, Mazda lihat peluang besar PHEV diminati konsumen
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mazda baru punya satu model mobil listrik di pasar Indonesia yakni MX-30. Hanya saja model tersebut menyasar konsumen terbatas dan cenderung lebih diminati penggemarnya.
Untuk itu Mazda menyiapkan produk PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), menyasar konsumen di segmen premium yang menggunakan kendaraannya buat mobilitas di area perkotaan.
Dibandingkan mobil listrik murni, Mazda lihat ada peluang besar PHEV diminati konsumen tanah air. Pasalnya teknologi ini punya keunggulan tersendiri dibandingkan BEV (Battery Electric Vehicle) maupun HEV (Hybrid Electric Vehicle).
“Karena mobil PHEV kan bisa di-charge, kalau hybrid biasa tidak bisa,” kata Ricky Thio, Chief Operating Officer PT EMI (Eurokars Motor Indonesia) di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Mobil jenis PHEV sendiri memadukan dua sumber daya yakni mesin konvensional dan baterai. Sehingga tidak hanya diisi bensin, tetapi juga bisa di-charge layaknya BEV.
Pihak Mazda sendiri tertarik meluncurkan kendaraan hybrid meskipun masih menyasar segmen premium. Teknologi tersebut dinilai jadi jembatan yang tepat sebelum beralih ke mobil listrik murni sambil menunggu infrastruktur pengecasan semakin tersebar merata.
“Jadi kalau saya bilang bagaimana prospeknya, saya lihat lebih ke arah hybrid, HEV atau PHEV. Pada dasarnya kategorinya sama,” kata dia.
Meskipun pemerintah telah menghadirkan insentif tiga persen buat manufaktur mobil hybrid yang memenuhi persyaratan, pihak Mazda menegaskan mereka belum akan ikut mendaftarkan modelnya.
Mengingat pemenuhan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) digadang sebagai salah satu persyaratan utama model penerima relaksasi pajak dari pemerintah. Sedangkan Mazda belum mengungkapkan rencana merakit lokal kendaraan hybrid mereka.
Sehingga peluncuran mobil hybrid mereka merupakan bagian dari roadmap Mazda di Indonesia, bukan merespons wacana insentif mobil hybrid dari pemerintah.
“Mobil ini memang available di Jepang dan kita sudah rencanakan berbulan-bulan sebelumnya. Kita memang tidak impulsif, mengutamakan Jinba Ittai-nya,” kata Ricky.
Hingga saat ini dia masih enggan membeberkan rencana terkait perakitan lokal mobil hybrid. Namun menegaskan bakal ada model yang berstatus CKD (Completely Knocked Down) dalam waktu dekat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Januari 2025, 20:00 WIB
21 Januari 2025, 16:00 WIB
21 Januari 2025, 09:00 WIB
16 Januari 2025, 18:00 WIB
16 Januari 2025, 11:00 WIB
Terkini
22 Januari 2025, 09:00 WIB
Seven Event memastikan GIIAS 2025 akan digelar semakin heboh dan terdapat banyak kejutan dari merek baru
22 Januari 2025, 08:00 WIB
Kemenhub dan sejumlah pihak bakal menjalankan pembatasan angkutan barang saat libur Isra Miraj dan Imlek 2025
22 Januari 2025, 07:00 WIB
BYD siap buka 45 diler baru sepanjang 2025 untuk memudahkan masyarakat menjangkau kendaraan impiannya
22 Januari 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 Januari 2025 tetap akan dilangsungkan secara maksimal meski kemungkinan hujan seharian
22 Januari 2025, 06:00 WIB
Manfaatkan fasilitas SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini, ada dua lokasi berbeda disediakan
22 Januari 2025, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya menyebar SIM Keliling Jakarta di lima titik berbeda, simak lokasi serta persyaratannya
21 Januari 2025, 22:30 WIB
Polda Metro Jaya bakal berhenti melakukan tilang manual di jalan dan mulai menerapkan Sistem Cakra Presisi
21 Januari 2025, 22:00 WIB
Terdapat beberapa rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan saat libur Isra Miraj serta Imlek 2025 pekan depan