Mazda Pantau Mobil China, Meski Tidak Latah Ikut Tren

Banyaknya merek baru berdatangan ke Tanah Air membuat Mazda pantau mobil China yang menawarkan model anyar

Mazda Pantau Mobil China, Meski Tidak Latah Ikut Tren

KatadataOTO – Berbagai merek mobil listrik China berlomba-lomba memasarkan produknya di Indonesia. Sebut saja seperti BYD, Neta sampai Chery yang menawarkan kendaraan roda empat setrum dengan harga kompetitif.

Membuat para konsumen di Indonesia tergoda memilikinya. Apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan insentif mobil listrik.

Tentu ini menjadi kesempatan bagus bagi konsumen Tanah Air. Sebab memiliki beragam opsi kendaraan roda empat setrum ingin dimiliki.

Meski merasa tidak terganggu namun mazda pantau mobil China. Seperti dikatakan Ricky Thio selaku Managing Director PT EMI (Eurokars Motor Indonesia).

Alasan Mazda Tak Jualan Mobil Listrik, Ogah ikut Tren
Photo : Mazda

“Kita tidak menutup mata, tetap kami terus pantau. Seperti yang saya bilang Mazda memiliki jati diri sendiri dan filosofi sangat berbeda,” ungkap Ricky di Jakarta beberapa waktu lalu.

Lebih jauh Ricky menuturkan kalau Mazda tidak mau disejajarkan dengan merek apa pun. Mereka juga tak ingin mengikuti tren yang tengah berkembang saat ini.

“Tentu kita tak mau disamakan dan tidak beda juga. Bukan karena Jepang, Amerika atau Cina tetapi karena filosofinya,” kata Ricky.

Mazda Masih Persiapkan Mobil Listrik

Di sisi lain Mazda dikabarkan tengah menyiapkan mobil setrum. Namun mereka belum mau memasarkan karena ada sejumlah tahapan yang harus dilewati.

Memang produsen otomotif satu ini sebelumnya sempat memamerkan mobil listrik, yakni Mazda MX-30 dalam gelaran GIIAS 2023 .

Kehadiran kendaraan tersebut seakan ingin menunjukkan bahwa pabrikan asal negeri matahari terbit telah siap berkompetisi di segmen mobil listrik.

“Kita sudah sempat bawa MX-30 (di GIIAS 2023). Cuma memang kita belum menjual untuk pasar Indonesia," ucap dia.

Ricky memastikan Mazda tidak bakal ketinggalan dengan tren yang tengah berkembang. Sehingga kehadiran mobil listrik China tidak mengganggu eksistensi mereka di Indonesia.

Mazda MX-30
Photo : TrenOto

"Kita bakal melakukan itu secara bertahap. We don't follow the crowd, tapi bukan berarti kita tidak punya mobil listrik,” Ricky menuturkan.

Akan tetapi dia masih enggan membocorkan mengenai waktu peluncuran mobil listrik Mazda. Ricky meminta kepada para konsumen buat bersabar menunggu.

“Sebentar lagi (kami jual), tapi kapan waktunya saya juga belum tahu pasti," Ricky menutup perkataannya.


Terkini

news
Rekayasa lalu lintas

Dishub Rekayasa Lalu Lintas di TMII dan Ragunan di Malam Tahun Baru

Dinas Perhubungan bakal rekayasa lalu lintas di TMII dan Ragunan untuk hindari kepadatan di malam tahun baru

motor
Koleksi Motor

Penampakan Koleksi Motor MotoGP Ryan Wedding yang Disita FBI

Koleksi motor mantan atlet dan buron FBI jadi perhatian, banyak unit bersejarah dari Moto2 sampai MotoGP

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini Akhir 2025, Rabu 31 Desember

Di penghujung tahun perpanjangan masa berlaku kartu bisa dimanfaatkan di SIM keliling Jakarta hari ini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 31 Desember 2025, Terakhir di Tahun Ini

Ganjil genap Jakarta terakhir di tahun ini tetap dilangsungkan dengan ketat untuk atasi kemacetan lalu lintas

news
SIM keliling Bandung

Ubertos Jadi Lokasi SIM Keliling Bandung Sebelum Libur Tahun Baru

Memasuki libur tahun baru 2026, SIM keliling Bandung tetap dihadirkan demi memfasilitasi kebutuhan pengendara

mobil
Mobil Cina

Desain Mobil Cina Akan Berubah Drastis di 2027, Ini Sebabnya

Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan

mobil
Mobil Cina

Penjualan Mobil Cina Diproyeksikan Lampaui Jepang Tahun Ini

Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit

otosport
Francesco Bagnaia

Saran untuk Francesco Bagnaia Agar Kompetitif Lagi di MotoGP 2026

Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026