Mayoritas Pembeli Mazda MX-30 Merupakan Konsumen Repeat Order

Tidak ditargetkan untuk dijual secara massal, kebanyakan pembeli Mazda MX-30 adalah konsumen Repeat Order

Mayoritas Pembeli Mazda MX-30 Merupakan Konsumen Repeat Order

KatadataOTO – Mazda MX-30 merupakan mobil listrik pertama dari PT EMI (Eurokars Motor Indonesia) dengan banderol Rp 860 jutaan. Model satu ini mengincar konsumen yang ingin menggunakan EV (Electric Vehicle) di dalam kota.

Punya daya jelajah terbatas di kisaran 200 km, mobil listrik Mazda MX-30 berbeda dari kebanyakan EV di RI saat ini. Karakter konsumennya unik karena mayoritas merupakan pengguna Mazda.

“Konsumen Mazda itu kebanyakan repeater, customer base-nya kita,” ucap Pramita Sari, Marketing and Communications General Manager PT EMI di Jakarta Selatan, Senin (2/12).

Ia mencontohkan, salah satu pembeli Mazda MX-30 merupakan pengguna CX-8. Pembeli juga diinformasikan bahwa MX-30 memiliki jarak tempuh cukup terbatas di 200 km.

Mazda Indonesia
Photo : Mazda

“Tetapi karena memang kebutuhannya hanya dalam kota dan dia suka rasa berkendara Jinba Ittai di Mazda MX-30, jadi dia tidak perlu penyesuaian lebih banyak,” kata Pramita.

Sehingga bagi konsumen Mazda, jarak tempuh pada mobil listrik bukan jadi perhatian utama buat mereka dalam memilih kendaraan. Kenyamanan dan sensasi berkendara jadi pertimbangannya.

Turut hadir di pameran GJAW 2024 (Gaikindo Jakarta Auto Week), pihak Mazda menyebut animo pengunjung terhadap mobil listrik MX-30 terbilang baik.

“Banyak yang tanya cuma memang SPK-nya tidak begitu banyak. Seperti kita harapkan, total kita jual mungkin baru enam (unit) ya,” ucap Ricky Thyo, Chief Operating Officer PT EMI dalam kesempatan sama.

Ricky menegaskan Mazda tidak memiliki target untuk menjual MX-30 sampai beribu-ribu unit atau sebagai Volume Maker, tetapi lebih ke arah perkenalan lini elektrifikasi mereka di dalam negeri.

Spesifikasi Mazda MX-30
Photo : KatadataOTO

Ia menjelaskan bahwa MX-30 tetap memiliki keunikan tersendiri sehingga membuatnya menarik di mata konsumen yakni filosofi Jinba Ittai, tawarkan kenyamanan berkendara khas Mazda.

“Konsumen Mazda yang dipikirkan benar-benar Jinba Ittai, tidak terlalu (memikirkan) EV atau bukan,” tegas Ricky.

Sebagai informasi, Mazda MX-30 ditawarkan di Indonesia sebagai mobil listrik dengan baterai berkapasitas 35,5 kWh, menunjang perjalanan 200 km dan dapat hasilkan tenaga 143 hp serta torsi puncak 271 Nm.


Terkini

mobil
Daihatsu Sigra bekas

Pilihan Daihatsu Sigra Bekas di November 2025, Ada DP Rp 11 Juta

Daihatsu Sigra bekas di November 2025 semakin banyak pilihannya dengan beragam kemudahan ditawarkan diler

motor
Honda AirBlade 160

Honda AirBlade 160 Terbaru Meluncur, Rival Baru Yamaha Aerox

Di Vietnam Honda AirBlade 160 meluncur dengan sejumlah pembaruan, varian mesin 125 disematkan rem ABS

motor
Yadea Ova

Yadea Ova Berhasil Membius Kaum Hawa Indonesia

Yadea Ova diklaim mampu memikat kaum perempuan yang enerjik sehingga memberikan kenyamanan penggunanya

otosport
Link Live Streaming MotoGP Portugal 2025: Adu Gengsi Rider Italia

Link Live Streaming MotoGP Portugal 2025: Adu Gengsi Rider Italia

Bezzecchi, Bagnaia sampai Bastianini akan saling bertarung dalam ajang MotoGP Portugal 2025 di Portimao

mobil
Shell Helix Ultra

Shell Helix Ultra Rilis, Bisa untuk Mobil Hybrid dan Diesel

Pelumas Shell Helix Ultra resmi dirilis buat konsumen RI, sesuai spesifikasi dengan kebutuhan mesin hybrid

mobil
VinFast akan dirikan pabrik

Komitmen VinFast Dalam Membuat Indonesia Kian Ramah Lingkungan

VinFast melakukan berbagai upaya dalam berkontribusi pada ekosistem EV, seperti dengan mendirikan pabrik

komunitas
Indocamperfest 2025 Digelar, Diikuti Sampai 1.000 Peserta

Indocamperfest 2025 Digelar, Diikuti Sampai 1.000 Peserta

Gajah Kemping menggelar Indocamperfest 2025 guna merayakan hari jadi mereka yang ketiga bersama para komunitas

otosport
Bagnaia Kritik Dokumenter MotoGP yang Sorot Insiden Marquez-Rossi

Bagnaia Kritik Dokumenter MotoGP yang Sorot Insiden Marquez-Rossi

Pecco Bagnaia menilai keputusan Dorna merilis dokumenter insiden Marquez-Rossi di Sepang pada 2015 tidak tepat