Honda Super One Masuk Indonesia Tahun Depan Sudah Tahap Akhir
17 November 2025, 13:00 WIB
Banyak manufaktur China terjun ke industri otomotif, kali ini maskapai JuneYao Airlines luncurkan JY Air
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur asal Tiongkok terus memperkenalkan produk-produk baru guna bersaing di era elektrifikasi. Tidak cuma perusahaan gawai Huawei dan Xiaomi, sekarang maskapai JuneYao Airlines ikut menghadirkan mobil listrik bernama JY Air.
Model tersebut debut lebih dulu untuk pasar Thailand melalui Thailand Motor Expo 2024, sudah bisa dipesan dengan banderol mulai dari 899 ribu Baht sampai 1,01 juta baht atau setara Rp 417,5 jutaan-Rp 472,8 jutaan dalam kurs rupiah.
JuneYao Airlines memilih Thailand karena merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang gencar melakukan adopsi kendaraan ramah lingkungan.
Sebagai gambaran, JY Air memiliki dimensi P x L x T di 4.550 mm x 1.860 mm x 1.515 mm dengan wheelbase 2.800 mm. Dibandingkan sedan listrik lain masih lebih kecil, misalnya BYD Seal yang berukuran 4.800 mm x 1.875 mm x 1.460 mm.
Bicara soal spesifikasi, JY Air dibekali motor elektrik penggerak roda belakang alias RWD (Rear Wheel Drive), diklaim dapat menghasilkan tenaga 201 hp dan torsi puncak 250 Nm. Sedan ini bisa melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu 7,9 detik.
Ada dua tipe kapasitas baterai disematkan tergantung varian yakni 51 kWh dan 64 kWh. Varian standar dapat menunjang perjalanan 430 km sedangkan opsi tertinggi 520 km berdasarkan metode pengetesan NEDC.
Dalam waktu dekat, JY Air akan dirakit lokal di Thailand. Mereka bakal melawan merek ternama lain termasuk BYD dan menghadapi tantangan sendiri yakni memperkenalkan brand kepada calon konsumen, karena masih tergolong baru.
Bukan tidak mungkin model tersebut masuk pasar Indonesia. Apalagi jika melihat sejumlah kemudahan yang ditawarkan oleh pemerintah bagi manufaktur termasuk insentif impor mobil listrik dengan syarat komitmen perakitan lokal.
Perlu diketahui skema itu telah dimanfaatkan beberapa pabrikan China di RI seperti BYD. Sambil menunggu fasilitas perakitan mereka rampung, seluruh lini kendaraan ditawarkan seperti Dolphin, Atto 3, Seal dan M6 diimpor utuh dari negara asalnya.
Kemudian ada juga Maxus Mifa 9, akan dirakit di fasilitas milik Indomobil Group dan masih menikmati insentif impor mobil listrik dari pemerintah.
Terakhir Aletra yang memboyong MPV pesaing BYD M6, Aletra L8. Perusahaan hasil kerja sama Geely Group ini juga telah membangun pusat RND (Research and Development) di kawasan Alam Sutera.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 November 2025, 13:00 WIB
16 November 2025, 17:00 WIB
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 17:10 WIB
IMX LA Car Meet Up sukses digelar di KJRI Los Angeles dan menyedot banyak perhatian pencinta otomotif
17 November 2025, 16:00 WIB
HMC 2025 menghadirkan karya-karya yang lebih kreatif dalam hal ide modifikasi dan selaras dengan tema
17 November 2025, 15:00 WIB
Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan
17 November 2025, 14:00 WIB
Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan
17 November 2025, 12:00 WIB
Duo Marquez bersaudara mampu mendominasi papan atas klasemen akhir MotoGP 2025 setelah tampil sangat impresif
17 November 2025, 11:00 WIB
Mitsubishi Fuso nilai wacana uji kir di bengkel resmi bisa memudahkan pelanggan dalam menjalankan kewajibannya
17 November 2025, 10:00 WIB
Ajang Honda Modif Contest 2025 berhasil menemukan karya ciamik sepeda motor yang terus-menerus berkembang