MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Banyak manufaktur China terjun ke industri otomotif, kali ini maskapai JuneYao Airlines luncurkan JY Air
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur asal Tiongkok terus memperkenalkan produk-produk baru guna bersaing di era elektrifikasi. Tidak cuma perusahaan gawai Huawei dan Xiaomi, sekarang maskapai JuneYao Airlines ikut menghadirkan mobil listrik bernama JY Air.
Model tersebut debut lebih dulu untuk pasar Thailand melalui Thailand Motor Expo 2024, sudah bisa dipesan dengan banderol mulai dari 899 ribu Baht sampai 1,01 juta baht atau setara Rp 417,5 jutaan-Rp 472,8 jutaan dalam kurs rupiah.
JuneYao Airlines memilih Thailand karena merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang gencar melakukan adopsi kendaraan ramah lingkungan.
Sebagai gambaran, JY Air memiliki dimensi P x L x T di 4.550 mm x 1.860 mm x 1.515 mm dengan wheelbase 2.800 mm. Dibandingkan sedan listrik lain masih lebih kecil, misalnya BYD Seal yang berukuran 4.800 mm x 1.875 mm x 1.460 mm.
Bicara soal spesifikasi, JY Air dibekali motor elektrik penggerak roda belakang alias RWD (Rear Wheel Drive), diklaim dapat menghasilkan tenaga 201 hp dan torsi puncak 250 Nm. Sedan ini bisa melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu 7,9 detik.
Ada dua tipe kapasitas baterai disematkan tergantung varian yakni 51 kWh dan 64 kWh. Varian standar dapat menunjang perjalanan 430 km sedangkan opsi tertinggi 520 km berdasarkan metode pengetesan NEDC.
Dalam waktu dekat, JY Air akan dirakit lokal di Thailand. Mereka bakal melawan merek ternama lain termasuk BYD dan menghadapi tantangan sendiri yakni memperkenalkan brand kepada calon konsumen, karena masih tergolong baru.
Bukan tidak mungkin model tersebut masuk pasar Indonesia. Apalagi jika melihat sejumlah kemudahan yang ditawarkan oleh pemerintah bagi manufaktur termasuk insentif impor mobil listrik dengan syarat komitmen perakitan lokal.
Perlu diketahui skema itu telah dimanfaatkan beberapa pabrikan China di RI seperti BYD. Sambil menunggu fasilitas perakitan mereka rampung, seluruh lini kendaraan ditawarkan seperti Dolphin, Atto 3, Seal dan M6 diimpor utuh dari negara asalnya.
Kemudian ada juga Maxus Mifa 9, akan dirakit di fasilitas milik Indomobil Group dan masih menikmati insentif impor mobil listrik dari pemerintah.
Terakhir Aletra yang memboyong MPV pesaing BYD M6, Aletra L8. Perusahaan hasil kerja sama Geely Group ini juga telah membangun pusat RND (Research and Development) di kawasan Alam Sutera.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 21:00 WIB
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 09:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia jelang akhir pekan ada di Dago Plaza, JL. IR. Juanda
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025